Bioma Hutan Tropis Indonesia |
Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis
tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai AmazoneOrinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini,
dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri:
1. Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 - 225
cm/tahun.
2. Matahari bersinar sepanjang tahun.
3. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
4. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak
ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.
- Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies
tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan
cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu
tudung atau kanopi.
Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah
tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit
adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan
tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang
Burung.
- Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari
hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang
hari, di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewanhewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam
hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul.
Bioma Hutan Musim
Bioma Hutan Lumut
Bioma Hutan Bakau
Bioma Savana Bromo |
Bioma Savana
Bioma sabana/Savana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan.
Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua,
yaitu sabana murni dan sabana campuran.
- Sabana murni : bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri
atas satu jenis tumbuhan saja.
- Sabana campuran : bila pohon-pohon penyusunnya terdiri dari
campuran berjenis-jenis pohon.
Hutan Musim |
Di daerah tropis, selain hutan tropis terdapat pula hutan musim.
Ciri tumbuhan yang membentuk formasi hutan musim:
Pohon-pohonnya tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan tropofit, artinya
mampu beradaptasi terhadap keadaan kering dan keadaan basah pada saat musim
kemarau (kering), daunnya meranggas, sebaliknya saat musim hujan, daunnya
lebat. Hutan musim biasa diberi nama sesuai dengan tumbuhan yang dominan,
misalnya: hutan jati, hutan angsana. Di Indonesia, hutan musim dapat ditemukan di
daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fauna yang banyak ditemukan rusa, babi
hutan, harimau.
Hutan Lumut Latimojong |
Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang terletak
pada ketinggian di atas batas kondensasi uap air. Disebut hutan lumut karena
vegetasi yang dominan adalah tumbuhan lumut. Lumut yang tumbuh tidak hanya di
permakean tanah dan bebatuan, tetapi mereka pun menutupi batang-batang pohon
berkayu. Jadi pada hutan lumut, yang tumbuh tidak hanya lumut saja, melainkan
hutan yang banyak pepohonannya yang tertutup oleh lumut. Sepanjang hari hampir
selalu hujan karena kelembaban yang tinggi dan suhu rendah menyebabkan
timbulnya embun terus-menerus.
Hutan Bakau |
Bioma Hutan Bakau
Hutan bakau/mangrove banyak ditemukan di sepanjang pantai yang landai di daerah
tropik dan subtropik. Tumbuhan yang dominan adalah pohon bakau (Rhizophora sp),
sehingga nama lainnya adalah hutan bakau, selain pohon bakau ditemukan pula
pohon Kayu Api (Avicennia) dan pohon Bogem (Bruguiera).
Ciri-ciri:
1. Kadar garam air dan tanahnya tinggi.
2. Kadar O2 air dan tanahaya rendah.
3. Saat air pasang, lingkungannya banjir, saat air surut lingkungannya becek
dan herlumpur.
Dengan kondisi kadar garam tinggi, menyebabkan tumbuhan bakau sukar menyerap
air meskipun lingkungan sekitar banyak air, keadaan ini dikenal dengan nama
kekeringan fisiologis. Untuk menyesuaikan dengan lingkungan tersebut tumbuhan
bakau memiliki dedaunan yang tebal dan kaku, berlapiskan kutikula sehingga dapat
mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar.
Untuk menyesuaikan diri dengan kadar O2 rendah, tumbuhan bakau memiliki akar
nafas yang berfungsi menyerap O2 langsung dari udara. Agar individu baru tidak
dihanyutkan oleh arus air akibat adanya pasang naik dan pasang surut terutama
pada bakau kita dapati suatu fenomena yang dikenal dengan nama VIVIPARI yang
artinya adalah berkecambahnya biji selagi biji masih terdapat dalam buah, belum
tanggal dari pohon induknya, dapat membentuk akar yang kadang-kadang dapat
mencapai 1 meter panjangnya.
Jika biji yang sudah berkecambah tadi lepas dari pohon induknya maka dengan akar
yang panjang tersebut dapat menancap cukup dalam di dalam lumpur, sehingga
tidak akan terganggu dengan arus air yang terjadi pada gerakan pasang dan surut.
Hutan bakau di Indonesia terdapat di sepanjang pantai timur Sumatra, pantai barat
dan selatan Kalimantan dan sepanjang pantai Irian, di Pulau Jawa hutan bakau yang
agak luas masih tersisa di sekitar Segara Anakan dekat Cilacap yang merupakan
muara sungai Citanduy.
Jenis-jenis hewan yang dapat ditemukan dalam lingkungan hutan bakau terutama
adalah ikan dan hewan-hewan melata (buaya, biawak) dan burung-burung yang
bersarang di atas pohon-pohon bakau.
Bioma Tundra di Jayawijaya |
Bioma Tundra
Tundra
Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim
kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut
dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan
berbunga berukuran kecil.
Ciri-ciri:
1. Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat
berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
2. Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi
mengalami pertumbuhan.
3. Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan
Reindeer/Caribou (rusa kutub).
Sumber :
Selamat Siang,
ReplyDeleteSelamat siang Mner..
DeleteSelamat Siang mener
DeleteSelamat siang Mner
ReplyDeleteSelamat Siang ,saya Srimilenia Debora Wowor ingin bertanya kepada pada @Gisella : Apa saja fauna yang dapat hidup di ekosistem hutan gugur dan apa adaptasi yang dimilikinya sehingga mampu hidup di ekosistem tersebut?
ReplyDeleteSelamat siang mner
ReplyDeletebaik, saya akan menjawab pertanyaan srimilenia : Spesies dominan dalam bioma hutan musim gugur adalah rakun, babi hutan, harimau, dan rusa. Sementara hewan lain di daerah ini adalah panda, coyote, beruang, musang, tupai, sigung, tikus kayu, kucing hutan, singa gunung dan bison. Adaptasi yang digunakan oleh jenis fauna yang hidup di kawasan bioma hutan gugur ini ialah migrasi, yang umumnya dilakukan oleh burung, dan hibernasi, yang umumnya dilakukan oleh sebagian besar mamalia. Contoh lainnya : Tupai mengumpulkan makanan dalam bentuk kacang-kacangan dan biji-bijian, yang ada banyak di musim panas yang dapat digunakan di musim dingin.
ReplyDeleteBaik, Terimakasih Gisella atas jawabannyašš
DeleteSelamat siang, saya Ivena R. Mansanaris ingin bertanya pada @amartia coba jelaskan jenis-jenis flora dan fauna yg terdapat pada bioma tundra?
ReplyDeleteSlmt siang sy widya fidela tandirerung (17507054) ingin bertanya kepada amartia, bagaimana makhluk hidup dapat bertahan hidup pd biona savana
ReplyDeleteSaya Lina Perangin-angin, ingin bertanya kpda Gisella Gerungan
ReplyDeleteApakah yang menyebabkan keanekaragaman bioma di Indonesia? Trimakasih
sumber jawaban srimilenia : https://rumusguru.com/bioma-hutan-gugur/
ReplyDeleteSelamat siang,saya ingin bertanya kepada Gisel
ReplyDeletepertanyaan : bagaimana menjaga biota laut agar tetap terjaga dengan baik? dan sebutkan laut yang ada di Indonesia yang biota lautnya masih terjaga!
Selamat siang, saya Sri Putri Solang ingin bertanya pada amartia.. Apa yang membedakan antara Padang rumbut dan sabana jelaskan ?.
ReplyDeleteTerimakasih
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHadir mner☝️
ReplyDeleteHadir mner š
ReplyDeleteAryati Telleng - Hadir Mner ☝️
ReplyDeleteVinesa kuhu Hadir mnerš
ReplyDeleteAryati Telleng - Hadir Mner ☝️
ReplyDeleteShintia Sumanti 17 507 063 (Hadir)
ReplyDeleteSri Putri Solang hadir mnerš
ReplyDeleteHadir ☝
ReplyDeleteHadir mner
ReplyDeleteMarchelina Bujung
ReplyDeleteHadir
Greyti Umboh
ReplyDeleteHadir Mner
Cintia Anjelina Br Sembiring_19507046_Hadir Mnerima.
ReplyDeleteEdieli Zebua
ReplyDeleteHadir mner
Patricia Manein 19507018
ReplyDeleteHadir
Gita P. Ginting
ReplyDeleteHadir Mner
Prichilia Kumolontang 19507057
ReplyDeleteHadir
Christina Sengkey
ReplyDeleteNim:19507038
Hadir
Felly Tia Anggrionesari
ReplyDeleteNIM:19507068
HADIR MNER
Windy Salea
ReplyDeleteHadir
Marsela Rumeen
ReplyDeleteNim: 19507064
Hadir
Wind Pobela
ReplyDeleteSangat bangga dengan Indonesia yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Terima kasih mner sudah berbagi ilmu, gambar-gambarnya bagus mner.semoga bisa mengunjungi tempat ini suatu saat nanti šš
ReplyDeleteHadir
ReplyDeleteRegita Balla
ReplyDeleteNim : 19507054
Hadir
Winda Pobela (19507031)
ReplyDeleteHadir
Brigita j kaligis (19507032)
ReplyDeleteHadir
Adinda Givinia Rintang 19507082
ReplyDeleteHadir
Nama : Patricia Manein
ReplyDeleteNim : 19507018
1. Tantangan dari bioma hutan hujan tropis di Indonesia adalah adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melestarikan hutan hujan tropis dengan mengadakan perombakan hutan secara sembarangan atau penebangan pohon-pohon secara liar.
2. Usaha yang dapat di lakukan yaitu mengadakan penanaman sejuta pohon atau penghijauan kembali
3. hutan bakau di Indonesia dalam kondisi rusak parah atau kritis.Saat ini, secara berangsur cukup banyak kalangan yang mengadakan kampanye penanaman mangrove.
4. Manfaat Hutan Bakau
- Sebagai Pelindung Pantai Alami
-untuk Menjaga Kualitas Air.
-Membantu Mencegah Pemutihan Terumbu Karang.
Terima kasih mner š
Nama: Edieli Zebua
DeleteNim: 18605075
1. Jelaskan menurut pendapat anda bagaimana tantangan pelestarian bioma hutan hujan tropis di indonesia ?
Jawaban : Menurut saya tantangan yang kita hadapi ketika kita sudah melakukan pelestarian misalnya malakukan reboisasi, melarang buang sampah dan lain sebagainya tapi masih saja ada orang yang menabang hutan kembali walaupun sudah di peringati berulang-ulang dan juga buang sampah sembarangan. Sehingga merusak lingkungan bioma hujan tropis.
2. Apa saja usaha-usaha yang bisa di buat untuk pelestarian dan pemanfaatan hutan hujan tropis ?
Jawaban :
Usaha-usaha untuk Pelestarian dan Pemanfaatan Hutan Hujan Tropis:
1) Melakukan Reboisasi
Reboisasi merupakan kegiatan penanaman hutan yang telah ditebang maupun tandus. Tujuan reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global dengan menangkap karbon dioksida dari udara.
2) Melaksanakan Sistem Tebang Pilih
Tebang pilih adalah sebuah kegiatan mengatur yang terbaik dan membiarkan yang lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi, yakni dari pohon-pohon dari hutan tersebut. Sayangnya, banyak manusia yang sembarangan menebang pohon demi faktor ekonomi saja tanpa memperhatikan dampak yang terjadi karena tidak menggunakan sistem tebang pilih.
3) Melindungi dan Menjaga Habitat Makhluk Hidup di Hutan
Hutan merupakan tempat tinggal flora dan fauna. Beberapa di antaranya mengalami kepunahan karena diburu manusia dan kebakaran hutan. Selain memerangi perburuan, kita juga harus menyadarkan masyarakat agar peduli untuk melindungi ekosistem yang telah ada.
4) Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan
Kebiasaan buruk membuang sampah rumah tangga masih saja dilakukan oleh banyak masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Padahal sudah ada larangan dan himbauan dari pemerintah setempat.
Sampah rumah tangga biasanya didominasi sampah plastik tentu sulit terurai dan akan menyebabkan tercemarnya hutan. Semakin lama, tanah akan tertutupi oleh sampah sehingga pohon akan sulit mendapatkan resapan air hujan. Pada akhirnya pertumbuhan pohon di hutan akan berkurang.
5) Mengurangi Penggunaan Kertas Berlebih
Kertas yang dibuat oleh pabrik-pabrik perlu diperhatikan jumlahnya agar memperlambat proses penebangan pohon di hutan. Kita juga bisa menggunakan teknologi yang telah ada seperti aplikasi penyimpanan dokumen secara digital seperti Simara sehingga kita tidak perlu menggunakan banyak kertas
3. Bagaiamana kondisi ekosistem hutan bakau di indonesia ?
Jawaban :
Hutan bakau adalah ekosistem terbesar kedua di dunia yang menyimpan karbon, terutama pada akarnya sehingga hilangnya hutan dapat berpengaruh besar terhadap perubahan cuaca.
Hutan bakau juga dapat menjadi sumber energi dan menjaga perubahan cuaca.
Kondisi :
Kondisi mangrove saat ini, tidak begitu baik. Di Indonesia sendiri, dalam kurun waktu tiga dekade terakhir, ada lebih dari 50% wilayah hutan mangrove yang hilang. Dan di Jakarta, hanya tersisa sekitar 300 hektar. Hal ini cukup menyedihkan karena Indonesia pernah dikenal sebagai negara dengan lahan mangrove terbesar di dunia—dengan luas 3,5 juta hektar atau sekitar 20% dari total lahan dunia.
4. Apa peranan dan manfaat ekosistem hutan bakau ?
Jawaban :
Adapun manfaat dan fungsi Hutan Bakau dapat dirangkum sebagai berikut :
1. Habitat satwa langka
2.Pelindung terhadap bencana alam
3.Pengendapan lumpur
4.Penambah unsur hara
5.Penambat racun
6.Sumber alam dalam kawasan (In-Situ)
7.Transportasi
8.Rekreasi dan pariwisata
9.Sarana pendidikan dan penelitian
Nama : Felly Tia Anggrionesari
ReplyDeleteNIM: 19507068
1. Menurut pendapat saya tantangan pelestarian bioma hutan hujan tropis di indonesia adalah sulitnya menerapkan pelestarian dikarenakan masyarakat yang kini banyak menyalahgunakan hutan, dimana melakukan penebangan secara liar, digunakan sebagai lahan pemukiman. Jadi solusi bagi lokasi lahan yang berada di antara posisi perlindungan komplit dan konversi, lokasi ini masih akan menjadi hutan, namun akan dikelola kembali. Saat inu kita pun menyaksikan kurangnya jumlah tutupan hutan diaebabkan ikeh defirestasi dan degradasi hutan, hal ini disebabkan karena maraknya perkebunan kelapa sawit, kegiatan pertanian lainnya, konversi untuj hutan produkai, kegiatan transmigrasi, pertambangan, juga pembangunan infrastruktur. Untuk itu dibutuhkan peningkatan inovasi teknologi, praktek pemanfaatan laha yang lebih efisien, perubahan pola konsumsi, dukungan reatorasi hutan dan dukungan kebijakan pemerintah agar pemanfaatan hutan tetao lestari.
2. Usaha yang dapat dilakukan untuk pelestarian hutan hujan tropis adalah
peningkatan inovasi teknologi, praktek pemanfaatan laha yang lebih efisien, perubahan pola konsumsi, dukungan reatorasi hutan dan dukungan kebijakan pemerintah agar pemanfaatan hutan tetao lestari, melakukan reboisasi, menerapkan sistem tebang pilih, melakukan penebangan secara konservatif, serta menerapkan sistem tebang tanam.
3. Kondisi ekosistem hutan bakau di Indonesia saat ini adalah luas penyebarannya terus mengalami penurunan dari 4.25 juta hektar oada tahun 1982 menjadi sekitar 3,24 juta hektar ,hal ini disebabkan karena degradasi hutan bakau yang cukup nyata, dan juga disebabkan oleh kegiatan konservasi mejadi lahan tambak, penebangan liar dan sebagainya.
4. Manfaat dan peranan ekosistem hutan bakau:
1. Membantu membentuk penghalang alami terhadap gelombang badai dan banjir yang hebat.
2. Melindungi daerah garis pantai
3. Memperlambat erosi
4. Menghasilkan jenis kayu yang berkualitas baik
5. Mencegah erosi dan abrasi pantai.
6. Untuk bahan kosmetik, pewarna alami
7. Sebagai tempat hidup dan sumber makana beberapa jenis satwa.
8. Menstabilkan daerah pesisir
Adinda Givinia Rintang
ReplyDelete19507082
1. Menurut pendapat saya tantangan bioma hutan hujan tropis di Indonesia cukup memprihatinkan karena banyak kerusakan keanekaragaman hayati didaerah tropis. Hutan tropis yang lembab, yang pada masa lalu bebas dari masalah kebakaran, kini sering terbakar dan dapat menyebabkan lahannya berganti menjadi vegetasi rumput.Hilangnya ekosistem ini memiliki efek negatif yang dramatis bagi manusia,Ekosistem tropis sebelumnya telah mengalami banyak ancaman lokal, seperti polusi dan penebangan. Namun kini perubahan iklim juga menjadi tambahan masalah.Membangun kawasan lindung adalah salah satu cara melestarikan keanekaragaman hayati. Ini sangat penting, dan berpotensi besar untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati.
2. -Penanaman kembali hutan hujan tropis
-Memperkaya kesuburan tanah di hutan
-Melakukan edukasi kepada masyarakat
-Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hutan
-Menjadikan hutan hujan sebagai cagar alam
-Melindungi satwa langka yang hidup di hutan
-Membuat undang- undang yang melindungi keberadaan hutan
3. Mangrove sering disebut sebagai hutan bakau dan merupakan ekosistem peralihan antara darat dan laut ataupun dengan perairan sekitar muara sungai. Oleh karena itu ekosistem ini dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Mangrove diartikan sebagai kelompok tumbuhan yang terdiri dari berbagai jenis dari suku yang berbeda, tetapi mempunyai persamaan kemampuan penyesuaian diri yang sama terhadap habitat yang dipengaruhi oleh pasang surut. Di Indonesia mangrove sering diidentikan dengan salah satu jenis vegetasinya yaitu bakau, sehingga orang lebih mengenal ekosistem ini dengan ekosistem/hutan bakau. Walaupun dipengaruhi oleh pasang surut air laut, vegetasi mangrove bukan merupakan vegetasi yang membutuhkan kadar garam tinggi, namun vegetasi mangrove merupakan vegetasi yang tahan terhadap kadar garam tinggi.
4. Peranan & Manfaat Hutan Bakau :
1. Habitat satwa langka
Hutan bakau sering menjadi habitat jenis-jenis satwa. Lebih dari 100 jenis burung hidup disini, dan daratan lumpur yang luas berbatasan dengan hutan bakau merupakan tempat mendaratnya ribuan burug pantai ringan migran, termasuk jenis burung langka Blekok Asia (Limnodrumus semipalmatus)
2. Pelindung terhadap bencana alam
Vegetasi hutan bakau dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi.
3. Pengendapan lumpur
Sifat fisik tanaman pada hutan bakau membantu proses pengendapan lumpur. Pengendapan lumpur berhubungan erat dengan penghilangan racun dan unsur hara air, karena bahan-bahan tersebut seringkali terikat pada partikel lumpur. Dengan hutan bakau, kualitas air laut terjaga dari endapan lumpur erosi.
4. Penambah unsur hara
Sifat fisik hutan bakau cenderung memperlambat aliran air dan terjadi pengendapan. Seiring dengan proses pengendapan ini terjadi unsur hara yang berasal dari berbagai sumber, termasuk pencucian dari areal pertanian.
5. Penambat racun
Banyak racun yang memasuki ekosistem perairan dalam keadaan terikat pada permukaan lumpur atau terdapat di antara kisi-kisi molekul partikel tanah air. Beberapa spesies tertentu dalam hutan bakau bahkan membantu proses penambatan racun secara aktif
Nama:Christina Sengkey
ReplyDeleteNim:19507038
Saya akan menjawab pertanyaan dari mner
1. Jelaskan menurut pendapat anda bagaimana tantangan pelestarian bioma hutan hujan tropis di indonesia ?
1.Jadi menurut saya tantangan yang dihadapi dalam pelestarian bioma hutan hujan tropis di Indonesia sudah lebih mudah dibandingkan dengan yang dulu karena sekarang sudah banyak masyarakat yang mendapatkan edukasi tentang pelestarian bioma, serta adanya UUD yang melindungi hutan serta sudah banyak hutan yang dijadikan cagar alam. Namun dalam upaya pelestarian masih ada tantangan yang harus di hadapi salah satunya adalah jumlah penduduk yang makin bertambah mengakibatkan manusia membutuhkan lebih banyak lahan untuk ditinggali serta membutuhkan kayu dari hutan untuk kebutuhan papan, ini menjadi tantangan yang akan dihadapi dalam pelestarian bioma hutan hujan tropis di Indonesia.
2. Apa saja usaha-usaha yang bisa di buat untuk pelestarian dan pemanfaatan hutan hujan tropis ?
2. Usaha yang bisa dibuat untuk pelestarian dan pemanfaatan hutan hujan tropis adalah dengan
• Menjadikan Hutan Hujan Tropis Sebagai Cagar Alam.
• Melakukan Edukasi Kepada Masyarakat.
• Melakukan Penanaman Kembali Hutan Hujan Tropis.
• Membuat Undang-Undang yang Melindungi Keberadaan Hutan Hujan Tropis.
• Mengurangi Ketergantungan Masyarakat terhadap Hutan Hujan Tropis.
3. Bagaiamana kondisi ekosistem hutan bakau di indonesia ?
Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) I Wayan Dharmawan mengatakan hasil pemantauan hutan bakau selama 2015—2019 menunjukkan bahwa hutan bakau Indonesia dikategorikan dalam kondisi baik.
“Ada sedikit peningkatan pada rata-rata cakupan kanopinya,” kata Wayan dalam seminar virtual Status Ekosistem Pesisir di Indonesia dan Pengelolaannya, Selasa (30/6/2020).
Dia mengatakan bahwa sebaran kanopi cukup merata dari Indonesia bagian timur ke Indonesia bagian barat.
Di wilayah Indonesia bagian barat, cakupan kanopi masih dalam kategori padat terutama di Kepulauan Riau.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian timur, tutupan kanopi cenderung sedang.
Dharmawan menuturkan bahwa wilayah Indonesia bagian barat, jumlah pohon per satuan luas area cukup banyak, sedangkan di wilayah bagian timur, cenderung bervariasi, ada yang padat, sedang dan jarang.
Di wilayah Indonesia bagian barat, dominasi spesies adalah rhizopora yang memiliki kerapatan antara satu pohon dengan pohon lain cukup padat.
https://m-bisnis-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.bisnis.com/amp/read/20200630/15/1259787/seperti-apa-kondisi-hutan-bakau-saat-ini-begini-penjelasan-lipi?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=16212317087432&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=From%20%251%24s
Sumber jawaban
4. Apa peranan dan manfaat ekosistem hutan bakau ?
• Rumah bagi Keanekaragaman Hayati
• Menjaga Kualitas Air
• Pelindung Alami Pantai
• Tempat penyimpanan Karbon
• Hutan bakau juga dapat menjadi sumber energi dan menjaga perubahan cuaca.
https://m.merdeka.com/jabar/7-manfaat-hutan-bakau-bagi-lingkungan-sebagai-pelindung-manusia-dan-ekosistem-kln.html?page=4
Sumber jawaban
Novita Slamet (19507042)
ReplyDeleteJawaban.
1. Jelaskan menurut pendapat anda bagaimana tantangan pelestarian bioma hutan hujan tropis di Indonesia ?
Jawab: Menurut saya, banyak sekali aktivitas manusia yang menyebabkan hutan hujan tropis dimana flora dan faunanya menjadi punah. Salah satu tantangan yang dihadapi yaitu adanya pembukaan lahan di hutan hujan seperti banyak yang terjadi di daerah Kalimantan, Indonesia, dimana banyak hutan hujan dengan beribu-ribu hektar yang ditebang atau dibabat habis rata oleh manusia menggunakan alat-alat berat untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Itu tentunya akan sangat berdampak bagi spesies maupun flora dan fauna yang ada di hutan hujan tersebut. Oleh karena itu, kita harus bisa membatasi aktivitas manusia dalam melakukan penebangan atau pembabatan pohon semena-mena terkhususnya pada hutan hujan tropis dengan melaporkan kepada pihak berwajib.
Pembukaan lahan untuk ditanami kelapa sawit memang menguntungkan bagi para perusahaan untuk dibuat minyak dan lain-lain sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari pula. Tetapi, kita juga haru sadar betapa pentingnya hutan hujan tropis bagi kehidupan di bumi dengan tidak terlalu serakah dalam mengelola hutan tersebut.Kita harus bijak dalam menggunakan sumber daya alam yang ada, agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga, serta dapat dirawat dan dilestarikan dan masih dapat dinikmati kepada anak cucu kita kelak.
2. Apa saja usaha-usaha yang bisa di buat untuk pelestarian dan pemanfaatan hutan hujan tropis ?
Jawab : a) Melakukan Reboisasi
Reboisasi merupakan kegiatan penanaman hutan yang telah ditebang maupun tandus. Tujuan reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global dengan menangkap karbon dioksida dari udara.
b) Melaksanakan Sistem Tebang Pilih
Tebang pilih adalah sebuah kegiatan mengatur yang terbaik dan membiarkan yang lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi, yakni dari pohon-pohon dari hutan tersebut. Sayangnya, banyak manusia yang sembarangan menebang pohon demi faktor ekonomi saja tanpa memperhatikan dampak yang terjadi karena tidak menggunakan sistem tebang pilih.
c) Melindungi dan Menjaga Habitat Makhluk Hidup di Hutan
Hutan merupakan tempat tinggal flora dan fauna. Beberapa di antaranya mengalami kepunahan karena diburu manusia dan kebakaran hutan. Selain memerangi perburuan, kita juga harus menyadarkan masyarakat agar peduli untuk melindungi ekosistem yang telah ada.
d) Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan
Kebiasaan buruk membuang sampah rumah tangga masih saja dilakukan oleh banyak masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Padahal sudah ada larangan dan himbauan dari pemerintah setempat.
Sampah rumah tangga biasanya didominasi sampah plastik tentu sulit terurai dan akan menyebabkan tercemarnya hutan. Semakin lama, tanah akan tertutupi oleh sampah sehingga pohon akan sulit mendapatkan resapan air hujan. Pada akhirnya pertumbuhan pohon di hutan akan berkurang.
e) Mengurangi Penggunaan Kertas Berlebih
Kertas yang dibuat oleh pabrik-pabrik perlu diperhatikan jumlahnya agar memperlambat proses penebangan pohon di hutan. Kita juga bisa menggunakan teknologi yang telah ada seperti aplikasi penyimpanan dokumen secara digital seperti Simara sehingga kita tidak perlu menggunakan banyak kertas.
sambungan..
Delete3. Bagaiamana kondisi ekosistem hutan bakau di indonesia ?
Jawab: Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) I Wayan Dharmawan mengatakan hasil pemantauan hutan bakau selama 2015-2019 menunjukkan bahwa hutan bakau Indonesia dikategorikan dalam kondisi baik.
Ia menuturkan pesisir Indonesia memiliki ekosistem mangrove (bakau) terluas di dunia. Indonesia menyumbang 22,6 persen dari total luas ekosistem mangrove dunia.
Beliau mengatakan sebaran kanopi cukup merata dari Indonesia bagian timur ke Indonesia bagian barat. Di wilayah Indonesia bagian barat, cakupan kanopi masih dalam kategori padat terutama di Kepulauan Riau.
Sementara di wilayah Indonesia bagian timur, tutupan kanopi cenderung sedang. Dia menuturkan wilayah Indonesia bagian barat, jumlah pohon per satuan luas area cukup banyak. Sedangkan di wilayah bagian timur, cenderung bervariasi, ada yang padat, sedang dan jarang.
Di wilayah Indonesia bagian barat, dominasi spesies adalah rhizopora yang memiliki kerapatan antara satu pohon dengan pohon lain cukup padat.
Hutan bakau adalah ekosistem terbesar kedua di dunia yang menyimpan karbon, terutama pada akarnya, sehingga hilangnya hutan dapat berpengaruh besar terhadap perubahan cuaca.Hutan bakau juga dapat menjadi sumber energi dan menjaga perubahan cuaca.
sambungan...
Delete4. Apa peranan dan manfaat ekosistem hutan bakau ?
Jawab: Menurut Davis,Claridge dan Natarina (1995), hutan mangrove/bakau memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut :
1) Habitat satwa langka
Hutan bakau sering menjadi habitat jenis-jenis satwa. Lebih dari 100 jenis burung hidup disini, dan daratan lumpur yang luas berbatasan dengan hutan bakau merupakan tempat mendaratnya ribuan burug pantai ringan migran, termasuk jenis burung langka Blekok Asia (Limnodrumus semipalmatus)
2) Pelindung terhadap bencana alam
Vegetasi hutan bakau dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi.
3) Pengendapan lumpur
Sifat fisik tanaman pada hutan bakau membantu proses pengendapan lumpur. Pengendapan lumpur berhubungan erat dengan penghilangan racun dan unsur hara air, karena bahan-bahan tersebut seringkali terikat pada partikel lumpur. Dengan hutan bakau, kualitas air laut terjaga dari endapan lumpur erosi.
4) Penambah unsur hara
Sifat fisik hutan bakau cenderung memperlambat aliran air dan terjadi pengendapan. Seiring dengan proses pengendapan ini terjadi unsur hara yang berasal dari berbagai sumber, termasuk pencucian dari areal pertanian.
5) Penambat racun
Banyak racun yang memasuki ekosistem perairan dalam keadaan terikat pada permukaan lumpur atau terdapat di antara kisi-kisi molekul partikel tanah air. Beberapa spesies tertentu dalam hutan bakau bahkan membantu proses penambatan racun secara aktif
6) Sumber alam dalam kawasan (In-Situ) dan luar Kawasan (Ex-Situ)
Hasil alam in-situ mencakup semua fauna dan hasil pertambangan atau mineral yang dapat dimanfaatkan secara langsung di dalam kawasan. Sedangkan sumber alam ex-situ meliputi produk-produk alamiah di hutan mangrove dan terangkut/berpindah ke tempat lain yang kemudian digunakan oleh masyarakat di daerah tersebut, menjadi sumber makanan bagi organisme lain atau menyediakan fungsi lain seperti menambah luas pantai karena pemindahan pasir dan lumpur.
7) Transportasi
Pada beberapa hutan mangrove, transportasi melalui air merupakan cara yang paling efisien dan paling sesuai dengan lingkungan.
8) Sumber plasma nutfah
Plasma nutfah dari kehidupan liar sangat besar manfaatnya baik bagi perbaikan jenis-jenis satwa komersial maupun untukmemelihara populasi kehidupan liar itu sendiri.
9) Rekreasi dan pariwisata
Hutan bakau memiliki nilai estetika, baik dari faktor alamnya maupun dari kehidupan yang ada di dalamnya. Sarana pendidikan dan penelitian Upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan laboratorium lapang yang baik untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
10) Memelihara proses-proses dan sistem alami
Hutan bakau sangat tinggi peranannya dalam mendukung berlangsungnya proses-proses ekologi, geomorfologi, atau geologi di dalamnya.
11) Penyerapan karbon
Proses fotosentesis mengubah karbon anorganik (C02) menjadi karbon organik dalam bentuk bahan vegetasi. Pada sebagian besar ekosistem, bahan ini membusuk dan melepaskan karbon kembali ke atmosfer sebagai (C02). Akan tetapi hutan bakau justru mengandung sejumlah besar bahan organik yang tidak membusuk. Karena itu, hutan bakau lebih berfungsi sebagai penyerap karbon dibandingkan dengan sumber karbon.
12) Memelihara iklim mikro
Evapotranspirasi hutan bakau mampu menjaga ketembaban dan curah hujan kawasan tersebut, sehingga keseimbangan iklim mikro terjaga.
13) Mencegah berkembangnya tanah sulfat masam
Keberadaan hutan bakau dapat mencegah teroksidasinya lapisan pirit dan menghalangi berkembangnya kondisi alam.
Nama : Cintia Anjelina Br Sembiring
ReplyDeleteNim : 19507046
1. Menurut saya tantangan pelestarian bioma hujan tropis di Indonesia ialah
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, baik keanekaragaman ekosistem, jenis dan genetik. Keanekaragaman jenis flora dan fauna yang membentuk keunikannya telah banyak dimanfaatkan oleh manusia secara langsung, namun sebagian lainnya belum dikenali manfaatnya secara tidak langsung.
TANTANGAN :
~Kontestasi
Adanya pelibatan kelompok pemangku kepentingan yang berbeda menambah kompleksitas masalah yang berkaitan dengan kehutanan tropis.
~Saat ini kita pun sedang menyaksikan berkurangnya jumlah tutupan hutan yang disebabkan oleh deforestasi dan degradasi hutan. Penyebab konversi lahan hutan adalah maraknya perkebunan sawit, kegiatan pertanian lainnya, konversi untuk hutan produksi, kegiatan transmigrasi, pertambangan, juga pembangunan infrastruktur.
~Peningkatan kepadatan penduduk dan penurunan luas lahan produktif akibat pemanfaatannya yang berlebihan menjadi tantangan di masa mendatang dalam pelestarian hutan dan keragaman hayati.
2.Cara melaestarikan bioma hutan hujan tropis :
1. Melakukan Reboisasi
Tujuan reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global dengan menangkap karbon dioksida dari udara.
2. Melaksanakan Sistem Tebang Pilih
Tebang pilih adalah sebuah kegiatan mengatur yang terbaik dan membiarkan yang lainnya.
3. Melindungi dan Menjaga Habitat
4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan
5. Mengurangi Penggunaan Kertas Berlebih
3. Kondisi Ekosistem Hutan Bakau di Indonesia :
Dari Bisnis.com, JAKARTA — Penelitian Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) I Wayan Dharmawan mengatakan hasil pemantauan hutan bakau selama 2015—2019 menunjukkan bahwa hutan bakau Indonesia dikategorikan dalam kondisi baik.
4. Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan.Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
~Mencegah Intrusi Air Laut
~Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai
Terimakasih Mnerš
Tambahan No 2 :
Delete"Ada sedikit peningkatan pada rata-rata cakupan kanopinya,” kata Wayan dalam seminar virtual Status Ekosistem Pesisir di Indonesia dan Pengelolaannya, Selasa (30/6/2020).
Menurutnya, pesisir Indonesia memiliki ekosistem mangrove (bakau) terluas di dunia. Indonesia menyumbang 22,6 persen dari total luas ekosistem mangrove dunia.
Dia mengatakan bahwa sebaran kanopi cukup merata dari Indonesia bagian timur ke Indonesia bagian barat.
Di wilayah Indonesia bagian barat, cakupan kanopi masih dalam kategori padat terutama di Kepulauan Riau.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian timur, tutupan kanopi cenderung sedang.
Dharmawan menuturkan bahwa wilayah Indonesia bagian barat, jumlah pohon per satuan luas area cukup banyak, sedangkan di wilayah bagian timur, cenderung bervariasi, ada yang padat, sedang dan jarang.
Di wilayah Indonesia bagian barat, dominasi spesies adalah rhizopora yang memiliki kerapatan antara satu pohon dengan pohon lain cukup padat.
Hutan bakau adalah ekosistem terbesar kedua di dunia yang menyimpan karbon, terutama pada akarnya sehingga hilangnya hutan dapat berpengaruh besar terhadap perubahan cuaca.
Hutan bakau juga dapat menjadi sumber energi dan menjaga perubahan cuaca.
Sumber : https://m-bisnis-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.bisnis.com/amp/read/20200630/15/1259787/seperti-apa-kondisi-hutan-bakau-saat-ini-begini-penjelasan-lipi?
ReplyDelete1. Jelaskan menurut pendapat anda bagaimana tantangan pelestarian bioma hutan hujan tropis di indonesia ?
Jawaban :
menurut saya dalam melestarikan bioma hutan hujan tropis di indonesia itu sendiri ada tantangannya, apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, terdapat banyak jenis flora dan fauna didalamnya dan lain sebagainya. Namun sayangnya seperti saat ini kita lihat berkurangnya jumlah tutupan hutan yang disebabkan oleh deforestasi dan degradasi hutan, Penebangan hutan Indonesia yang tidak terkendali selama puluhan tahun dan menyebabkan terjadinya penyusutan hutan tropis secara besar-besaran, seperti yang terjadi di beberapa daerah misalnya kalimantan, papua, dan beberapa daerah lainnya, pembuangan sampah sembarangan dihutan. Belum lagi fauna didalmnya yang makin berkurang karena banyak diburuh demi kepentingan mereka. Jika sudah begini maka sulit juga kita dalam melestarikan hutan
2. Apa saja usaha-usaha yang bisa di buat untuk pelestarian dan pemanfaatan hutan hujan tropis ?
Anda13.48
Jawaban :
Ada beberapa usaha yang dilakukan dalam melestraikan hutan hujan tropis antara lain :
- Penanaman kembali hutan hujan tropis
- Menjadikan hutan hujan sebagai cagar alam
- Melindungi satwa langka yang hidup di hutan
- Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan
- Mengurangi Penggunaan Kertas Berlebih
- Membuat undang- undang yang melindungi keberadaan hutan
3. Bagaiamana kondisi ekosistem hutan bakau di indonesia ?
Jawaban :
Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) I Wayan Dharmawan mengatakan hasil pemantauan hutan bakau menunjukkan bahwa hutan bakau Indonesia dikategorikan dalam kondisi baik. Ada sedikit peningkatan pada rata-rata cakupan kanopinya.
4. Apa peranan dan manfaat ekosistem hutan bakau ?
Jawaban :
Hutan bakau mampu menjaga kelembaban dan curah hujan kawasan tersebut, sehingga keseimbangan iklim mikro terjaga. Keberadaan hutan bakau dapat mencegah teroksidasinya lapisan pirit dan menghalangi berkembangnya kondisi alam, Melindungi pantai dari erosi dan abrasi, Melindungi pemukiman penduduk dari terpaan badai dan angin dari laut. Mencegah intrusi air laut.
Nama : Winda Pobela
DeleteNim : 19507031
1. Menurut saya tantangan pelestarian bioma hujan tropis di Indonesia ialah
ReplyDeleteIndonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, baik keanekaragaman ekosistem, jenis dan genetik.
Tantangannya :
~Kontestasi
Adanya pelibatan kelompok pemangku kepentingan yang berbeda menambah kompleksitas masalah yang berkaitan dengan kehutanan tropis.
“Kita perlu memahami bahwa hutan tropis yang terletak di wilayah yang diperebutkan di mana klaim oleh masyarakat adat tumpang tindih dengan perusahaan pertambangan dan industri lainnya,” kata Claudio. “Pemerintah perlu memperbaiki semua klaim yang bersaing ini mengenai hutan tropis.”
~Saat ini kita pun sedang menyaksikan berkurangnya jumlah tutupan hutan yang disebabkan oleh deforestasi dan degradasi hutan. Penyebab konversi lahan hutan adalah maraknya perkebunan sawit, kegiatan pertanian lainnya, konversi untuk hutan produksi, kegiatan transmigrasi, pertambangan, juga pembangunan infrastruktur.
~Peningkatan kepadatan penduduk dan penurunan luas lahan produktif akibat pemanfaatannya yang berlebihan menjadi tantangan di masa mendatang dalam pelestarian hutan dan keragaman hayati.
2.Cara melaestarikan bioma hutan hujan tropis :
1. Melakukan Reboisasi.
2. Melaksanakan Sistem Tebang Pilih.
3. Melindungi dan Menjaga Habitat Makhluk Hidup di Hutan
4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan
5. Mengurangi Penggunaan Kertas Berlebih
3.Kondisi hutan bakau saat ini menurut yang saya baca,
Di wilayah Indonesia bagian barat, cakupan kanopi masih dalam kategori padat terutama di Kepulauan Riau.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian timur, tutupan kanopi cenderung sedang.
Bagian barat, jumlah pohon per satuan luas area cukup banyak, sedangkan di wilayah bagian timur, cenderung bervariasi, ada yang padat, sedang dan jarang.
Di wilayah Indonesia bagian barat, dominasi spesies adalah rhizopora yang memiliki kerapatan antara satu pohon dengan pohon lain cukup padat.
4.Manfaat dan peranan ekosistem hutan bakau yaitu :
1. Habitat satwa langka
Hutan bakau sering menjadi habitat jenis-jenis satwa. Lebih dari 100 jenis burung hidup disini, dan daratan lumpur yang luas berbatasan dengan hutan bakau merupakan tempat mendaratnya ribuan burug pantai ringan migran, termasuk jenis burung langka Blekok Asia (Limnodrumus semipalmatus)
2. Pelindung terhadap bencana alam
Vegetasi hutan bakau dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi.
3. Pengendapan lumpur
Sifat fisik tanaman pada hutan bakau membantu proses pengendapan lumpur. Pengendapan lumpur berhubungan erat dengan penghilangan racun dan unsur hara air, karena bahan-bahan tersebut seringkali terikat pada partikel lumpur. Dengan hutan bakau, kualitas air laut terjaga dari endapan lumpur erosi.
4. Penambah unsur hara
Sifat fisik hutan bakau cenderung memperlambat aliran air dan terjadi pengendapan. Seiring dengan proses pengendapan ini terjadi unsur hara yang berasal dari berbagai sumber, termasuk pencucian dari areal pertanian.
5. Penambat racun
Banyak racun yang memasuki ekosistem perairan dalam keadaan terikat pada permukaan lumpur atau terdapat di antara kisi-kisi molekul partikel tanah air. Beberapa spesies tertentu dalam hutan bakau bahkan membantu proses penambatan racun secara aktif
Terimakasihš
Marsela Rumeen (19507064)
ReplyDelete1. Tantangannya adalah di Indonesia begitu banyak jumlah tutupan hutan yang disebabkan oleh deforestasi dan degradasi hutan. Penyebab konversi lahan hutan adalah maraknya perkebunan sawit, kegiatan pertanian lainnya, konversi untuk hutan produksi, kegiatan transmigrasi, pertambangan, juga pembangunan infrastruktur. Tantangan lainnya adalah karena peningkatan kepadatan penduduk dan penurunan luas lahan produktif. akibat pemanfaatannya yang berlebihan menjadi tantangan dalam melestarikan bioma hutan hujan tropis yang ada di Indonesia.
2. Usaha yang bisa dilakukan untuk pelestarian dan pemanfaatan hutan hujan tropis adalah dibutuhkan peningkatan inovasi teknologi, praktek pemanfaatan lahan yang lebih efisien, perubahan pola konsumsi, dukungan restorasi hutan dan dukungan kebijakan pemerintah agar pemanfaatan hutan tetap lestari.
- Inovasi Teknologi
Teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi dan memantau deforestasi di Indonesia seperti pemanfaatan penginderaan jarak jauh (remote sensing) dan teknologi drone untuk memetakan dan memantau kondisi terkini tutupan hutan.
- Efisiensi Pemanfaatan Lahan
Sistem pemanfaatan lahan dengan cara konversi hutan alam menjadi perkebunan monokultur merupakan sistem yang tidak lestari, karena jumlah tutupan hutan yang sangat terbatas untuk dapat dimanfaatkan. Mengkombinasikan penanaman tanaman hutan dalam pertanian dapat memperkecil potensi erosi, memaksimalkan produksi biomassa, dan memaksimalkan interaksi positif antara tanah dengan tanaman.
- Penerapan sistem agroforestry (kombinasi penanaman tanaman hutan dan tanaman pertanian dalam unit lahan yang sama) merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan lahan yang lestari alih-alih ladang berpindah dan pertanian monokultur yang menghilangkan keragaman hayati yang ada.
- Perubahan Pola Konsumsi
Aktivitas pertanian komersial menjadi aktor penting atas lebih dari setengah deforestasi yang terjadi, karena membuka lahan hutan untuk memproduksi komoditas yang digunakan sebagai bahan konsumen sehari-hari.
Dibutuhkan perubahan pola konsumsi secara individu atau kolektif menjadi lebih efisien dalam pemanfaatan sumberdaya alam hayati.
- Dukungan Kebijakan
Diperlukan dukungan oleh Pemerintah dalam pengelolaan dan perlindungan hutan untuk memberantas penebangan hutan secara ilegal, juga melakukan penegakan hukum bagi pelakunya. Aksi restorasi lahan yang terlanjur rusak akibat pemanfaatan intensif harus dilakukan.
3. Kondisi terkini hutan bakau di Indonesia: Degradasi kawasan pesisir semakin tak terhindarkan dalam beberapa dekade terakhir, terutama karena pembangunan fisik yang berlangsung di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Tercatat 640 ribu ha ekosistem bakau dalam kondisi krisis, dengan laju deforestasi 52 ribu ha per tahun.
dan di tahun 2021, akan diadakan kegiatan rehabilitasi hutan bakau yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kedua instansi Negara sepakat untuk menanam bakau di atas lahan 46.758 hektare, dan KKP di atas lahan seluas 1.522,91 ha.
4. Manfaat dan peranan Hutan mangrove:
- sebagai tempat wisata
- untuk bahan kosmetik
- sebagai bahan pewarna alami
- mencegah erosi dan abrasi pantai
- mengasikan jenis kayu yang berkualitas
- merupakan perisai alam penahan laju ombak besar
Regita Balla (19507054)
ReplyDelete1. Tantangan dari hutan hujan tropis yaitu sulitnya menerapkan pelestarian yang dikarenakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melestarikan hutan hujan tropis tersebut, dimana dilakukan penebangan pohon-pohon oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
2. Melakukan Reboisasi
Reboisasi merupakan kegiatan penanaman hutan yang telah ditebang maupun tandus. Tujuan reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global dengan menangkap karbon dioksida dari udara.
>Melaksanakan Sistem Tebang Pilih
Tebang pilih adalah sebuah kegiatan mengatur yang terbaik dan membiarkan yang lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi, yakni dari pohon-pohon dari hutan tersebut. Sayangnya, banyak manusia yang sembarangan menebang pohon demi faktor ekonomi saja tanpa memperhatikan dampak yang terjadi karena tidak menggunakan sistem tebang pilih.
> Melindungi dan Menjaga Habitat Makhluk Hidup di Hutan
Hutan merupakan tempat tinggal flora dan fauna. Beberapa di antaranya mengalami kepunahan karena diburu manusia dan kebakaran hutan. Selain memerangi perburuan, kita juga harus menyadarkan masyarakat agar peduli untuk melindungi ekosistem yang telah ada.
>Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan
Kebiasaan buruk membuang sampah rumah tangga masih saja dilakukan oleh banyak masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Padahal sudah ada larangan dan himbauan dari pemerintah setempat.
>Mengurangi Penggunaan Kertas Berlebih
Kertas yang dibuat oleh pabrik-pabrik perlu diperhatikan jumlahnya agar memperlambat proses penebangan pohon di hutan. Kita juga bisa menggunakan teknologi yang telah ada seperti aplikasi penyimpanan dokumen secara digital seperti Simara sehingga kita tidak perlu menggunakan banyak kertas.
3. Mangrove diartikan sebagai kelompok tumbuhan yang terdiri dari berbagai jenis dari suku yang berbeda, tetapi mempunyai persamaan kemampuan penyesuaian diri yang sama terhadap habitat yang dipengaruhi oleh pasang surut. Di Indonesia mangrove sering diidentikan dengan salah satu jenis vegetasinya yaitu bakau, sehingga orang lebih mengenal ekosistem ini dengan ekosistem/hutan bakau. Walaupun dipengaruhi oleh pasang surut air laut, vegetasi mangrove bukan merupakan vegetasi yang membutuhkan kadar garam tinggi, namun vegetasi mangrove merupakan vegetasi yang tahan terhadap kadar garam tinggi.
4. Hutan bakau memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan lingkungan sekitar. Bahkan hutan bakau ini berperan untuk melindungi manusia dengan cara yang unik, mulai dari menyediakan tempat berkembang biak ikan, penyimpanan karbon, hingga melindungi manusia dari banjir.
Terimakasih
1. Tantangan pelestarian bioma hutan tropis yaitu peningkatan kepadatan penduduk dan penurunan luas lahan produktif akibat pemanfaatannya yang berlebihan menjadi tantangan di masa mendatang dalam pelestarian hutan dan keragaman hayati. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan inovasi teknologi, praktek pemanfaatan lahan yang lebih efisien, perubahan pola konsumsi, dukungan restorasi hutan dan dukungan kebijakan pemerintah agar pemanfaatan hutan tetap lestari.
ReplyDelete2. - Menjadikan Hutan Hujan Tropis Sebagai Cagar Alam
- Melakukan Edukasi Kepada Masyarakat
- Memperkaya kesuburan tanah di hutan
- Melakukan Penanaman Kembali Hutan Hujan Tropis
- Mengurangi Ketergantungan Masyarakat terhadap Hutan Hujan Tropis
- Melindungi satwa langka yang hidup di hutan
- Membuat undang- undang yang melindungi keberadaan hutan
3. Kondisi ekosistem hutan bakau di Indonesia adalah Luas penyebaran mangrove terus mengalami penurunan dari 4,25 juta hektar pada tahun 1982 menjadi sekitar 3,24 juta hektar pada tahun 1987, dan tersisa seluas 2,50 juta hektar pada tahun 1993. yang disebabkan oleh degradasi hutan mangrove yang cukup nyata, yaitu sekitar 200 ribu hektar/tahun. Hal tersebut disebabkan oleh kegiatan konversi menjadi lahan tambak, penebangan liar dan sebagainya.
4. - Habitat satwa langka
Hutan bakau sering menjadi habitat jenis-jenis satwa. Lebih dari 100 jenis burung hidup disini, dan daratan lumpur yang luas berbatasan dengan hutan mangrove merupakan tempat mendaratnya ribuan burung pantai ringan migran, termasuk jenis burung langka Blekok Asia (Limnodrumus semipalmatus)
- Pelindung terhadap bencana alam
Vegetasi hutan bakau dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi.
- Pengendapan lumpur
Sifat fisik tanaman pada hutan bakau membantu proses pengendapan lumpur. Pengendapan lumpur berhubungan erat dengan penghilangan racun dan unsur hara air, karena bahan-bahan tersebut seringkali terikat pada partikel lumpur. Dengan hutan bakau, kualitas air laut terjaga dari endapan lumpur erosi.
- Penambah unsur hara
Sifat fisik hutan bakau cenderung memperlambat aliran air dan terjadi pengendapan. Seiring dengan proses pengendapan ini terjadi unsur hara yang berasal dari berbagai sumber, termasuk pencucian dari areal pertanian.
- Penambat racun
Banyak racun yang memasuki ekosistem perairan dalam keadaan terikat pada permukaan lumpur atau terdapat di antara kisi-kisi molekul partikel tanah air. Beberapa spesies tertentu dalam hutan bakau bahkan membantu proses penambatan racun secara aktif.
- isien dan paling sesuai dengan lingkungan.
- Sumber plasma nutfah
Plasma nutfah dari kehidupan liar sangat besar manfaatnya baik bagi perbaikan jenis-jenis satwa komersial maupun untuk memelihara populasi kehidupan liar itu sendiri.
- Rekreasi dan pariwisata
Hutan bakau memiliki nilai estetika, baik dari faktor alamnya maupun dari kehidupan yang ada di dalamnya. Hutan mangrove yang telah dikembangkan menjadi obyek wisata alam antara lain di Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Hutan bakau memberikan obyek wisata yang berbeda dengan obyek wisata alam lainnya.
- Sarana pendidikan dan penelitian
Hutan bakau dimanfaatkan dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan laboratorium lapang yang baik untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
Terima kasih
Windy Salea
ReplyDelete19507076
1. Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak sekali terdapat hutan. Hutan berperan penting bagi kehidupan makhluk hidup. tantangan dalam pelestarian hutan ada ada bagitu banyak. contoh tantangannya: orang-orang yang tidak bertanggung jawab menebang pohon sembarangan, dan pengaruh iklim .
2. 1. Penanaman kembali hutan hujan tropis
2. Memperkaya kesuburan tanah di hutan
3. Melakukan edukasi kepada masyarakat
4. Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hutan
5. Menjadikan hutan hujan sebagai cagar alam
6. Melindungi satwa langka yang hidup di hutan
7. Membuat undang- undang yang melindungi keberadaan hutan
3. Kondisi hutan bakau di Indonesia terancam dan terabaikan. Ekosistem mangrove sangat produktif, mampu melindungi manusia, namun akan jadi sangat rentan kalau ada gangguan. faktor penyebab rusaknya hutan mangrove, alih fungsi lahan jadi perkebunan sawit, perusakan kayu bakau untuk kayu arang, tambak, dan dirambah jadi perladangan ilegal masyarakat. Parahnya, lagi belum ada keseriusan pemerintah menekan laju kerusakan ekosistem mangrove.
Penyumbang utama kerusakan mangrove, katanya, perkebunan sawit 40% (turun status kawasan), tambak 35%, pertanian 25%, dan lain-lain 5%, baik itu abrasi karena reklamasi tambang pasir dan lain-lain.Perbaikan belum tentu.”
4. 1. Mencegah Abrasi
2. Mencegah Erosi
3. Mencegah Intrusi Air Laut
4. Tempat Hidup Satwa
5. Penyaring Alami
6. Membantu Pembentukan Pulau
7. Produk Tanaman
8. Pariwisata
9. Menjaga Iklim dan Cuaca
10. Mencegah Pemanasan Global
11. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
12. Menyediakan Sumber Kayu Bakar
1) Jelaskan menurut pendapat anda bagaimana tantangan pelestarian bioma hutan hujan tropis di indonesia ?
ReplyDeletetantangan pelestarian bia hutan hujan tropis.
Semua lahan tidak setara dalam kapasitas produktif atau di dalam kepentingan ekologi, sehingga kita perlu merencanakannya pada skala bentang alam. Dampak tentu saja akan muncul ketika hutan dikelola, tetapi variasi macam dan luasan dampak apakah daerah dikelola secara bertanggung jawab atau tidak. Tapi di mana lahan alternatif seperti perkebunan kelapa sawit sangat menguntungkan, kita perlu melakukan segala sesuatu untuk membuat pengelolaan hutan alam sama menariknya secara finansial dan berkelanjutan dalam hal hasil dan keanekaragaman hayati.
Jadi apa yang dapat menjadikan pengelolaan hutan baik?
Kebanyakan orang akan setuju bahwa harusnya ada kejelasan praktik tata kelola hutan untuk meminimalkan kerusakan di hilir, menghindari kerugian keanekaragaman hayati, dan menjaga keamanan para pekerja. Tapi setelah melembagakan perbaikan-perbaikan mendasar, kondisi apa yang merupakan pengelolaan hutan bertanggung jawab bervariasi dengan faktor yang berkisar dari skala pohon individu untuk seluruh bentang alam.
Ada beberapa prinsip-prinsip kehutanan yang baik yang menjangkau keseluruhan dari perkebunan intensitas tinggi dengan panen selektif ringan, tapi setelah itu, perinciannya akan berbeda.
ada banyak peluang pengelolaan hutan kayu dan produk lain-lain yang perlu dipertimbangkan agar membantu mengelola kebutuhan dapat bersaing dengan pemangku kepentingan yang berbeda.
Pengelola hutan membuat keputusan berdasarkan kriteria atas dasar tekanan pasar dan permintaan global. Para pembuat kebijakan perlu lebih sensitif terhadap sinyal tersebut untuk menyesuaikan kebijakan yang tepat bagi pengelolaan hutan bertanggung jawab
Pengelolaan hutan yang baik dapat terjadi di berbagai skala, dari konsesi industri besar sampai hutan milik masyarakat kecil. Tapi salah satu kunci keberhasilan adalah kesadaran dan kapasitas, Program sertifikasi dari Forest Stewardship Council (FSC), misalnya, telah secara substansial meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan hutan yang bertanggung jawab.
2) Apa saja usaha-usaha yang bisa di buat untuk pelestarian dan pemanfaatan hutan hujan tropis ?
1. Penanaman kembali hutan hujan tropis
Cara yang pertama dan paling sering digunakan untuk melestarikan hutan hujan tropis yaitu melakukan penanaman kembali dan rehabilitasi hutan.
2. Memperkaya kesuburan tanah di hutan
Tanah mempunyai peran penting bagi hutan. Ketika tanah di hutan hujan tropis subur, maka pohon- pohon akan mudah tumbuh kembali setelah di tebang.
3. Melakukan edukasi kepada masyarakat
Di Indonesia sendiri masih banyak penduduk lokal terutama suku pedalaman yang tidak paham tentang peran penting hujan tropis. Hal tersebut tentu dapat menyebabkan terjadi penebangan dan perambahan hutan hujan tropis secara sembarangan.
3) Bagaiamana kondisi ekosistem hutan bakau di indonesia ?
pesisir Indonesia memiliki ekosistem mangrove (bakau) terluas di dunia. Indonesia menyumbang 22,6 persen dari total luas ekosistem mangrove dunia.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian timur, tutupan kanopi cenderung sedang.
4) Apa peranan dan manfaat ekosistem hutan bakau ?
1. Mencegah Abrasi
Manfaat utama hutan bakau yang sangat berguna bagi kehidupan pesisir adalah kemampuannya untuk mencegah abrasi.
2. Mencegah Erosi
Pada musim-musim tertentu, angin laut akan bertiup kencang ke arah daratan yang kemudian akan menyebabkan erosi.
3. Mencegah Intrusi Air Laut
Intrusi air laut merupakan kondisi di mana air laut masuk ke dalam pori-pori batuan dan mencemari air tanah.
4. Tempat Hidup Satwa
keberadaan hutan bakau tak sebatas melestarikan hewan laut, tapi juga sebagai tempat bertumbuhnya satwa darat dan udara.