Baik saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Alfhiah mia.. 1. Bagian tanaman di atas permukaan tanah dengan mikroba udara. Area terjadinya interaksi antara mikroba udara (aerial microbes) dengan bagian tanaman yang terletak di atas permukaan tanah diberi istilah filosfir (phyllosphere). Menurut Wikipedia filosfir merupakan habitat yang disediakan oleh bagian tanaman di atas permukaan tanah (above ground) yang mampu menyokong komunitas mikroba yang besar dan kompleks. 2. Bagian tanaman dalam tanah dengan mikroba tanah. Daerah dalam tanah yang ditempati bagian dari tanaman (akar) yang berinteraksi dengan mikroba secara umum dikenal sebagai rizosfir (rhizosphere). Rizosfir merupakan lingkungan dalam tanah di sekeliling akar suatu tanaman dimana aktivitas kimia dan biologinya dipengaruhi oleh akar secara langsung. Jadi aktivitas kimia dan biologi pada area tersebut secara intensif dipengaruhi oleh senyawa kimia yang dihasilkan oleh akar dan oleh mikroorganisme yang menghuni daerah tersebut.
Baik saya akan menjawab pertanyaan dari srimilenia Debora Wowor,, Yaitu bakteri rhizobium yang berinteraksi dengan akar tanaman leguminocea. bakteri itu hidup di akar tanaman dan mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman.
Yaitu bakteri rhizobium yang berinteraksi dengan akar tanaman leguminocea. bakteri itu hidup di akar tanaman dan mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman
Yaitu bakteri rhizobium yang berinteraksi dengan akar tanaman leguminocea. bakteri itu hidup di akar tanaman dan mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman
Saya akan menjawab pertanyaan dari Shintia Jawabannya: Bentuk simbiosi yang dihasilkan antara tumbuhan dan mikoriza adalah simbiosis mutualisme
tumbuhan dapat hidup sendiri karena tumbuhan memiliki klorofil (autotrof) sedangkan mikoriza tidak dapat hidup sendiri karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri (heterotrof)
tumbuhan memberikan hasil fotosintesis nya kepada mikoriza dan mikoriza memberikan tambahan akan air dan zat hara
keuntungannya... •tumbuhan mudah terhindar dari patogen akar (penyakit akar) •tumbuhan tahan terhadap kelembapan atau kekeringan ekstrem •mempercepat pertumbuhan sel batang dan akar •mempercepat pertumbuhan sel (kambium) •menghasilkan hormon auksin yang dapat mempercepat pertumbuhan
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Shintia : Bentuk simbiosi yang dihasilkan antara tumbuhan dan mikoriza adalah simbiosis mutualisme
tumbuhan dapat hidup sendiri karena tumbuhan memiliki klorofil (autotrof) sedangkan mikoriza tidak dapat hidup sendiri karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri (heterotrof)
tumbuhan memberikan hasil fotosintesis nya kepada mikoriza dan mikoriza memberikan tambahan akan air dan zat hara
keuntungannya... •tumbuhan mudah terhindar dari patogen akar (penyakit akar) •tumbuhan tahan terhadap kelembapan atau kekeringan ekstrem •mempercepat pertumbuhan sel batang dan akar •mempercepat pertumbuhan sel (kambium) ° menghasilkan hormon auksin yang dapat mempercepat pertumbuhan.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Shintia : Bentuk simbiosi yang dihasilkan antara tumbuhan dan mikoriza adalah simbiosis mutualisme
tumbuhan dapat hidup sendiri karena tumbuhan memiliki klorofil (autotrof) sedangkan mikoriza tidak dapat hidup sendiri karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri (heterotrof)
tumbuhan memberikan hasil fotosintesis nya kepada mikoriza dan mikoriza memberikan tambahan akan air dan zat hara
keuntungannya... •tumbuhan mudah terhindar dari patogen akar (penyakit akar) •tumbuhan tahan terhadap kelembapan atau kekeringan ekstrem •mempercepat pertumbuhan sel batang dan akar •mempercepat pertumbuhan sel (kambium) ° menghasilkan hormon auksin yang dapat mempercepat pertumbuhan.
Saya akan menjawab pertanyaan dari shintia keuntungan tanaman atau tumbuhan yang bersimbiosis dengan mikoriza ada banyak dua diantaranya adalah Meningkatkan pertumbuhan tanaman. Menurut seorang peneliti, apabila tanaman tahunan tertentu diberikan mikoriza, maka tanaman tersebut adapat tumbuh 6-15 kali lebih besar ketika berumur 2 tahun dan Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit akar ataupun tanah serta serangan nematode akar. Hal ini disebabkan karena mikoriza dapat menghasilkan minyak atsiri yang bersifat racun. Selain itu, mikoriza juga dapat mengambil persediaan makanan bagi jamur penyakit itu.
Baik Saya akan menjawab pertanyaan dari srimelinia Wowor Yaitu bakteri rhizobium yang berinteraksi dengan akar tanaman leguminocea. bakteri itu hidup di akar tanaman dan mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman.
1. bakteri: Pseudomonas,Xanthomonas,Erwindia : Penyakit pada akar tanaman buah. 2. Virus : Kerusakan daun tembakau (Mosaic,klorosis) 3. Jamur : Ustiligo,monilial : bintik hitam pada jagung, dan gandum . Jawaban ada di ppt .
Selat siang saya widya fidela tandirerung (17507054) saya ingin bertanya Jelaskan simbiosis antara bakteri Rhizobium sp dengan akar tanaman kacang kacangan dengan benar.
Simbiosis antara bakteri Rhizobium sp dengan akar tanaman kacang kacangan adalah simbiosis mutualisme. Bakteri Rhizobium sp dapat mengikat nitrogen bebas yang kemudian dapat diserap oleh tumbuhan untuk memnuhi kebutuhan nitrogen dalam hidupnya. Sedangkan bakteri Rhizobium sp akan mendapatkan nutrisi dari tumbuhan sebagai timbal baliknya.
saya akan mencoba menjawab jadi tanaman kacang-kacangan memiliki akar berbintil-bintil berisi bakteri Rhizobium untuk menambat nitrogen sehingga menghasilkan proses simbiosis mutualisme antara bakteri tersebut dengan tanaman kacng-kacangan.
Baik saya akan coba menjawab pertanyaan dari Widya fidela.. Simbiosis antara bakteri Rhizobium sp dengan akar tanaman kacang kacangan adalah simbiosis mutualisme. Bakteri Rhizobium sp dapat mengikat nitrogen bebas yang kemudian dapat diserap oleh tumbuhan untuk memnuhi kebutuhan nitrogen dalam hidupnya. Sedangkan bakteri Rhizobium sp akan mendapatkan nutrisi dari tumbuhan sebagai timbal baliknya. Tanaman polong-polongan dapat menambah kesuburan tanah karena adanya bakteri Rhizobium pada bintil akar. Bakteri Rhizobium leguminosarum memiliki kemampuan untuk menangkap nitrogen bebas dari udara yang dapat digunakan oleh tumbuhan. Tanaman polong-polongan merupakan jenis tanaman dari suku kacang-kacangan contohnya yaitu kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang panjang, lamtoro, petai cina dan lain sebagainya. Akar tanaman dari suku kacang-kacangan ini mampu melakukan simbiosis mutualisme dengan bakteri penangkap nitrogen yaitu bakteri Rhizobium leguminosarum. Simbiosis antara bakteri Rhizobium leguminosarum dengan akar tanaman kacang-kacangan akan membentuk bintil-bintil akar pada tanaman kacang-kacangan. Secara umum, bakteri Rhizobium leguminosarum akan menangkap nitrogen bebas dari udara kemudian nitrogen akan berpindah ke tanah agar dapat diserap oleh tumbuhan. Kadar nitrogen yang tinggi di tanah ini akan menyuburkan tanah. Jika tumbuhan cukup nitrogen, maka tumbuhan akan tumbuh secara maksimal. kesuburan lahan pertanian dapat dikembalikan dengan cara menanam tanaman polong-polongan karena adanya simbiosis bakteri Rhizobium leguminosarum yang bersimbiosis dengan akar tanaman kacang sehingga diharapkan tanah pertanian menjadi kembali subur.
Saat tanah kekurangan unsur nitrogen maka tumbuhan akan mengalami gangguan dalam masa pertumbuhannya sehingga nantinya hasil panen akan menurun. Pada saat ini kebutuhan nitrogen akan tercukupi dengan pemberian pupuk kimia yang justru akan menimbulkan pencemaran air. Nitrogen dan pospat dari pupuk kimia di lahan pertanian akan terbawa oleh sistem irigasi menuju ke sungai atau danau dan menimbulkan eutrofikasi.
Interaksi yang merugikan yaitu adanya interaksi bakteri Pseudomonas solanacearum yang menyebabkan penyakit “Darah Pisang”. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Disebut penyakit darah karena bila akar tinggal tanaman sakit dipotong maka keluar cairan kental yang berwarna kemerahan dari bekas pembuluh. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui bibit terinfeksi, serangga yang mengunjungi bunga, alat-alat penangkasan dan kontak akar. Interaksi yang menguntungkan Mikoriza merupakan hubungan simbiosis mutualisme yang terjadi antara fungi dengan akar tanaman. Fungi mendapatkan nutrien organik dari tanaman sedangkan tanaman akan terlindungi dari tanaman patogen lain. Fungi mikoriza memproduksi substansi allelopati yang bersifat toksik yang akan menghambat pertumbuhan tanaman di sekitar tanaman tersebut sehingga mengurangi kompetisi. Pada lingkungan yang basah mikoriza dapat meningkatkan nutrisi, khususnya ketersediaan fosfat. Sedangkan pada daerah yang kering/gersang, mikoriza membantu pengambilan air, peningkatan transpirasi.
Terimakasih, saya ingin bertanya kepada Aryati Telleng : 1. Jelaskan Mikroba apa saja yang menguntungkan bagi tanaman dan jenis" mikroba yang menguntungkan? Dan kepada Marchelina : 1. Nutrisi apa saja yang dikandung mikroba yang menguntungkan bagi tanaman tersebut?
Berikut adalah beberapa bakteri yang menguntungkan:
1. Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang paling ramah bagi manusia. Lactobacillus merupakan nama genus, dan acidophilus adalah jenisnya.
Bakteri ini secara alami hadir dalam produk susu atau sengaja ditambahkan ke dalam suplemen susu untuk hasil yang lebih baik.
2. Tobacillus acidophilus
Bakteri tobacillus acidophilus juga termasuk ke dalam genus Lactobacillus.
Tobacillus acidophilus merupakan bakteri pencinta asam.
Bakteri ini ditemukan pada buttermilk, yoghurt, sour cream, dan frozen dessert.
Bakteri tobacillus acidophilus mengubah gula dan karbohidrat menjadi asam laktat sehingga disebut bakteri asam laktat.
Cara kerja bakteri tobacillus acidophilus adalah dengan menurunkan pH dan mengurangi risiko pertumbuhan organisme lain dalam makanan.
Proses ini bermanfaat bagi manusia karena bisa mencegah infeksi gastrointestinal.
3. Cyanocobalamin
Bakteri cyanocobalamin membantu produksi vitamin B12 selama proses pencernaan.
Bakteri cyanocobalamin berperan sebagai probiotik.
Probiotik bertanggung jawab terhadap kesehatan pencernaan secara keseluruhan karena memecah senyawa kompleks makanan sehingga mudah diserap dalam darah. 4. Acidophilus bifidus
Bakteri acidophilus bifidus membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pertumbuhan jamur ‘jahat’ seperti Candida albicans.
Bakteri acidophilus bifidus membersihkan aliran darah dengan menghilangkan racun.
Oleh karena itu, bakteri ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Streptomyces
Streptomyces digunakan dalam pembuatan antibiotik.
6. Rhizobium
Rhizobium berperan penting dalam fiksasi nitrogen.
7. E. coli
Escherichia coli ini dalam usus dan dikenal sebagai bakteri enterik.
Bakteri E. coli membantu proses pencernaan dan menjaga agar tubuh tetap sehat.
Mereka juga memproduksi vitamin B-kompleks dan vitamin K.
8. Streptococcus mutans
Streptococcus mutans adalah bakteri yang ditemukan di mulut, berfungsi mengubah sukrosa (gula) menjadi asam laktat.
9. Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes
Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes merupakan bakteri yang biasanya terdapat pada kulit dan bersifat komensal.
Kedua bakteri ini berfungsi untuk mencegah penyebaran jamur tertentu.
10. Acidophilus Bacteria
Acidophilus bacteria ditemukan pada organ reproduksi wanita. Bakteri ini menghasilkan asam laktat yang mencegah pertumbuhan jamur.
11. Flora Usus
Flora usus memegang peranan penting dalam pembentukan sel-sel baru untuk regenerasi jalur usus melalui fermentasi serat makanan dan memproduksi asam lemak.
Bakteri usus juga menghasilkan beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
12. Probiotik
Probiotik membantu sintesis vitamin K yang diperlukan untuk pembekuan darah.
Probiotik juga membantu proses penyerapan magnesium.
13. Saccharomyces boulardii
Bakteri saccharomyces boulardii membantu mengurangi risiko diare yang terkait dengan antibiotik pada anak-anak.
14. Bakteri Anaerob yang Menguntungkan
Bakteri anaerob yang menguntungkan juga berfungsi untuk membantu proses fermentasi cuka dan pembuatan keju.
Sekedar menambahkan jawaban untuk Lina. Berikut bakteri yang menguntungkan bagi tanaman.
1. Rhizobium Leguminosarum Bakteri Rhizobium Leguminosarum ini memiliki peran penting bagi tumbuhan, yakni menstabilkan persediaan kandungan nitrogen bagi tanaman inangnya. Rhizobium dapat mengisi ketersediaan nitrogen pada tanaman legum hingga 80% dari kebutuhan total, dan meningkatkan produktivitasnya sebesar 10% hingga 25%. Namun angka tersebut tidak selalu sama pada semua jenis tanaman karena karakteristik tanah dan efektivitas populasi aslinya juga turut mempengaruhi.
Bakteri ini bersimbiosis mutualisme atau berkolaborasi saling menguntungkan dengan tanaman legum yang ditandai dengan menginfeksi akar tanaman hingga membentuk bintil akar di dalamnya. Sedangkan akar akan memberikan karbohidrat atau senyawa lain yang berguna bagi kelangsungan hidup bakteri Rhizobium. Keduanya kemudian bekerja sama untuk mengikat nitrogen.
2. Pasteuria Penetrans Bakteri yang satu ini sangat bermanfaat bagi tanaman pertanian, terutama tanaman lada. Tanaman tersebut menghasilkan lada yang menjadi bahan penyedap rasa skala rumah tangga maupun industri. Bila tanaman lada terserang hama berupa nematoda, maka bakteri Pasteuria Penetrans ini dapat mengatasinya. Nematoda sendiri ialah sejenis cacing yang berbentuk bulat panjang (gilik) seperti benang. Kebanyakan spesies Nematoda termasuk dalam jenis parasit yakni organisme yang numpang hidup pada makhluk hidup lain dan menyerap nutrisinya, namun tidak memberikan manfaat apapun. Justru cenderung merugikan karena dapat menurunkan produktivitas inangnya dan pertumbuhan pun menjadi terhambat. Selain itu, dahan dan daun tanaman menjadi kuning. Maka dari itu, serangan hama Nematoda pada tanaman ini sering disebut sebagai penyakit kuning.
3. Bradyrhizobium
Bakteri Bradyrhizobium ini memberikan manfaat bagi tanaman kacang atau polong polongan melalui simbiosis mutualisme. Dengan kemampuannya, Bradyrhizobium akan mengikat senyawa nitrogen yang terdapat di udara bebas dan mengubahnya menjadi senyawa nitrat. Sehingga kandungan atau nutrisi yang terdapat dalam tanah menjadi lebih kaya atau subur.
4. Bacillus Thuringiensis Bakteri yang menguntungkan bagi tanaman selanjutnya ialah Bacillus Thuringiensis. Dengan bantuan dari bakteri ini, Anda tidak perlu resah bila tanaman Anda terkena serangan hama. Bacillus Thuringiensis merupakan penghasil racun yang berguna untuk membunuh serangga maupun hama yang menyerang tanaman. Oleh karena itu, bakteri ini dimanfaatkan sebagai bioinsektisida.
Hama memang menjadi masalah serius bagi tanaman. Tak sedikit petani yang harus merelakan tanamannya rusak bahkan hancur akibat serangan hama. Banyak yang kemudian menggunakan pestisida yang komposisinya berupa bahan kimia sintetis atau tertentu untuk membasmi hama. Padahal jika digunakan terus menerus bahan kimia pestisida itu dapat mencemari lingkungan di sekitarnya.
Trimakasih, pertanyaan untk Marsrlina bujung, Apa yang akan terjadi pada tumbuhan jika keberadaan mikro organisme melebihi batas, dan kekurangan mikroorganisme??
Baik saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari ivena mansanaris.. Rhizosphere adalah wilayah sempit tanah yang secara langsung dipengaruhi oleh sekresi akar dan mikroorganisme tanah terkait yang dikenal sebagai microbiome akar. Rhizosfer mengandung banyak bakteri dan mikroorganisme lain yang memakan sel-sel tumbuhan yang dikosongkan, disebut rhizodeposisi , dan protein dan gula yang dilepaskan oleh akar. Simbiosis ini mengarah pada interaksi yang lebih kompleks, mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan persaingan untuk sumber daya. Sebagian besar siklus nutrisi dan penindasan penyakit yang dibutuhkan oleh tanaman terjadi berbatasan langsung dengan akar karena eksudan akar dan komunitas mikroorganisme. Rhizosfer juga menyediakan ruang untuk memproduksi alelokimia untuk mengendalikan tetangga dan kerabat. Lingkaran umpan balik tanaman-tanah dan faktor fisik lainnya adalah tekanan selektif yang penting bagi masyarakat dan pertumbuhan rhizosfer.
Saya Pratiwi akan menjawab Pertanyaan dari Kesia Dadi. Untuk mecegah/menanggulangi/mengatasinya maka diperlukan tindakan preventif (pencegahan) maupun tindakan real untuk langsung membunuh/memberantas hama/penyakit dengan menggunakan beberapa agen hayati (biopestisida) secara alamiah, maupun dengan menggunakan obat-obat pertanian untuk memberantas hama/penyakit. Dan di lakukan penyemprotan pada tumbuhan
saya akan bertanya untuk Sri Putri Solang pertanyaan saya : Mikroba-mikroba apa saja yang bisa mempengaruhi pH tanaman? dan bagaimana mikroba itu bekerja?
Alfhiab mia (17507017)
ReplyDeleteDi bagian mana sajakah biasanya interaksi antara tanaman dan mikroba itu dapat berlangsung ?
Baik saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Alfhiah mia..
Delete1. Bagian tanaman di atas permukaan tanah dengan mikroba udara.
Area terjadinya interaksi antara mikroba udara (aerial microbes) dengan bagian tanaman yang terletak di atas permukaan tanah diberi istilah filosfir (phyllosphere). Menurut Wikipedia filosfir merupakan habitat yang disediakan oleh bagian tanaman di atas permukaan tanah (above ground) yang mampu menyokong komunitas mikroba yang besar dan kompleks.
2. Bagian tanaman dalam tanah dengan mikroba tanah.
Daerah dalam tanah yang ditempati bagian dari tanaman (akar) yang berinteraksi dengan mikroba secara umum dikenal sebagai rizosfir (rhizosphere). Rizosfir merupakan lingkungan dalam tanah di sekeliling akar suatu tanaman dimana aktivitas kimia dan biologinya dipengaruhi oleh akar secara langsung. Jadi aktivitas kimia dan biologi pada area tersebut secara intensif dipengaruhi oleh senyawa kimia yang dihasilkan oleh akar dan oleh mikroorganisme yang menghuni daerah tersebut.
Terimakasih putri atas jawabannya
DeleteMantap
DeleteSelamat siang,saya Srimilenia Debora Wowor (17 507 034)
ReplyDeleteingin bertanya Jelaskan mekanisme interaksi mikroorganisme dan tanaman dalam ketersediaan unsur hara
Baik saya akan menjawab pertanyaan dari srimilenia Debora Wowor,, Yaitu bakteri rhizobium yang berinteraksi dengan akar tanaman leguminocea. bakteri itu hidup di akar tanaman dan mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman.
DeleteYaitu bakteri rhizobium yang berinteraksi dengan akar tanaman leguminocea. bakteri itu hidup di akar tanaman dan mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman
DeleteBaik ,Terimakasih Atas jawabannya Sriputri Solang🙏😇
DeleteYaitu bakteri rhizobium yang berinteraksi dengan akar tanaman leguminocea. bakteri itu hidup di akar tanaman dan mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman
ReplyDeleteAyo silahkan teman teman untuk aktif ya.
ReplyDeleteJelaskan keuntungan yang di dapat dari tumbuhan dan jamur dengan adanya bentuk simbiosis mikoriza.
ReplyDeleteSaya akan menjawab pertanyaan dari Shintia
DeleteJawabannya:
Bentuk simbiosi yang dihasilkan antara tumbuhan dan mikoriza adalah simbiosis mutualisme
tumbuhan dapat hidup sendiri karena tumbuhan memiliki klorofil (autotrof)
sedangkan mikoriza tidak dapat hidup sendiri karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri (heterotrof)
tumbuhan memberikan hasil fotosintesis nya kepada mikoriza
dan mikoriza memberikan tambahan akan air dan zat hara
keuntungannya...
•tumbuhan mudah terhindar dari patogen akar (penyakit akar)
•tumbuhan tahan terhadap kelembapan atau kekeringan ekstrem
•mempercepat pertumbuhan sel batang dan akar
•mempercepat pertumbuhan sel (kambium)
•menghasilkan hormon auksin yang dapat mempercepat pertumbuhan
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Shintia :
DeleteBentuk simbiosi yang dihasilkan antara tumbuhan dan mikoriza adalah simbiosis mutualisme
tumbuhan dapat hidup sendiri karena tumbuhan memiliki klorofil (autotrof)
sedangkan mikoriza tidak dapat hidup sendiri karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri (heterotrof)
tumbuhan memberikan hasil fotosintesis nya kepada mikoriza
dan mikoriza memberikan tambahan akan air dan zat hara
keuntungannya...
•tumbuhan mudah terhindar dari patogen akar (penyakit akar)
•tumbuhan tahan terhadap kelembapan atau kekeringan ekstrem
•mempercepat pertumbuhan sel batang dan akar
•mempercepat pertumbuhan sel (kambium)
° menghasilkan hormon auksin yang dapat mempercepat pertumbuhan.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Shintia :
DeleteBentuk simbiosi yang dihasilkan antara tumbuhan dan mikoriza adalah simbiosis mutualisme
tumbuhan dapat hidup sendiri karena tumbuhan memiliki klorofil (autotrof)
sedangkan mikoriza tidak dapat hidup sendiri karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri (heterotrof)
tumbuhan memberikan hasil fotosintesis nya kepada mikoriza
dan mikoriza memberikan tambahan akan air dan zat hara
keuntungannya...
•tumbuhan mudah terhindar dari patogen akar (penyakit akar)
•tumbuhan tahan terhadap kelembapan atau kekeringan ekstrem
•mempercepat pertumbuhan sel batang dan akar
•mempercepat pertumbuhan sel (kambium)
° menghasilkan hormon auksin yang dapat mempercepat pertumbuhan.
Saya akan menjawab pertanyaan dari shintia keuntungan tanaman atau tumbuhan yang bersimbiosis dengan mikoriza ada banyak dua diantaranya adalah Meningkatkan pertumbuhan tanaman. Menurut seorang peneliti, apabila tanaman tahunan tertentu diberikan mikoriza, maka tanaman tersebut adapat tumbuh 6-15 kali lebih besar ketika berumur 2 tahun dan Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit akar ataupun tanah serta serangan nematode akar. Hal ini disebabkan karena mikoriza dapat menghasilkan minyak atsiri yang bersifat racun. Selain itu, mikoriza juga dapat mengambil persediaan makanan bagi jamur penyakit itu.
DeleteTerima kasih..
DeleteSudah sangat jelas dan jawaban di terima
Baik Saya akan menjawab pertanyaan dari srimelinia Wowor
ReplyDeleteYaitu bakteri rhizobium yang berinteraksi dengan akar tanaman leguminocea. bakteri itu hidup di akar tanaman dan mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman.
Baik,Terimakasih atas jawabanya Aryati Telleng🙏😇
DeleteSelamat siang saya Eireine Liow (17507126)
ReplyDeletesaya ingin bertanya..
jelaskan apa saja parasit mikroba yang terdapat pada tumbuhan??
1. bakteri: Pseudomonas,Xanthomonas,Erwindia : Penyakit pada akar tanaman buah.
Delete2. Virus : Kerusakan daun tembakau (Mosaic,klorosis)
3. Jamur : Ustiligo,monilial : bintik hitam pada jagung, dan gandum .
Jawaban ada di ppt .
Terima kasih Aryati Telleng untuk jawabannya😇
DeleteSelat siang saya widya fidela tandirerung (17507054) saya ingin bertanya Jelaskan simbiosis antara bakteri Rhizobium sp dengan akar tanaman kacang kacangan dengan benar.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteSimbiosis antara bakteri Rhizobium sp dengan akar tanaman kacang kacangan adalah simbiosis mutualisme. Bakteri Rhizobium sp dapat mengikat nitrogen bebas yang kemudian dapat diserap oleh tumbuhan untuk memnuhi kebutuhan nitrogen dalam hidupnya. Sedangkan bakteri Rhizobium sp akan mendapatkan nutrisi dari tumbuhan sebagai timbal baliknya.
Deletesaya akan mencoba menjawab jadi tanaman kacang-kacangan memiliki akar berbintil-bintil berisi bakteri Rhizobium untuk menambat nitrogen sehingga menghasilkan proses simbiosis mutualisme antara bakteri tersebut dengan tanaman kacng-kacangan.
DeleteBaik saya akan coba menjawab pertanyaan dari Widya fidela..
DeleteSimbiosis antara bakteri Rhizobium sp dengan akar tanaman kacang kacangan adalah simbiosis mutualisme. Bakteri Rhizobium sp dapat mengikat nitrogen bebas yang kemudian dapat diserap oleh tumbuhan untuk memnuhi kebutuhan nitrogen dalam hidupnya. Sedangkan bakteri Rhizobium sp akan mendapatkan nutrisi dari tumbuhan sebagai timbal baliknya.
Tanaman polong-polongan dapat menambah kesuburan tanah karena adanya bakteri Rhizobium pada bintil akar. Bakteri Rhizobium leguminosarum memiliki kemampuan untuk menangkap nitrogen bebas dari udara yang dapat digunakan oleh tumbuhan.
Tanaman polong-polongan merupakan jenis tanaman dari suku kacang-kacangan contohnya yaitu kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang panjang, lamtoro, petai cina dan lain sebagainya. Akar tanaman dari suku kacang-kacangan ini mampu melakukan simbiosis mutualisme dengan bakteri penangkap nitrogen yaitu bakteri Rhizobium leguminosarum. Simbiosis antara bakteri Rhizobium leguminosarum dengan akar tanaman kacang-kacangan akan membentuk bintil-bintil akar pada tanaman kacang-kacangan.
Secara umum, bakteri Rhizobium leguminosarum akan menangkap nitrogen bebas dari udara kemudian nitrogen akan berpindah ke tanah agar dapat diserap oleh tumbuhan. Kadar nitrogen yang tinggi di tanah ini akan menyuburkan tanah. Jika tumbuhan cukup nitrogen, maka tumbuhan akan tumbuh secara maksimal.
kesuburan lahan pertanian dapat dikembalikan dengan cara menanam tanaman polong-polongan karena adanya simbiosis bakteri Rhizobium leguminosarum yang bersimbiosis dengan akar tanaman kacang sehingga diharapkan tanah pertanian menjadi kembali subur.
Saat tanah kekurangan unsur nitrogen maka tumbuhan akan mengalami gangguan dalam masa pertumbuhannya sehingga nantinya hasil panen akan menurun. Pada saat ini kebutuhan nitrogen akan tercukupi dengan pemberian pupuk kimia yang justru akan menimbulkan pencemaran air. Nitrogen dan pospat dari pupuk kimia di lahan pertanian akan terbawa oleh sistem irigasi menuju ke sungai atau danau dan menimbulkan eutrofikasi.
Nama : Putri S Giroth
ReplyDeleteNim : 17507108
saya ingin bertanya tolong jelaskan interaksi mikroba dengan akar tanaman yang merugikan dan menguntungkan?
pertanyaan untuk Aryati Telleng🙏
DeleteInteraksi yang merugikan yaitu adanya interaksi bakteri Pseudomonas solanacearum yang menyebabkan penyakit “Darah Pisang”. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Disebut penyakit darah karena bila akar tinggal tanaman sakit dipotong maka keluar cairan kental yang berwarna kemerahan dari bekas pembuluh. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui bibit terinfeksi, serangga yang mengunjungi bunga, alat-alat penangkasan dan kontak akar.
DeleteInteraksi yang menguntungkan Mikoriza merupakan hubungan simbiosis mutualisme yang terjadi antara fungi dengan akar tanaman. Fungi mendapatkan nutrien organik dari tanaman sedangkan tanaman akan terlindungi dari tanaman patogen lain. Fungi mikoriza memproduksi substansi allelopati yang bersifat toksik yang akan menghambat pertumbuhan tanaman di sekitar tanaman tersebut sehingga mengurangi kompetisi. Pada lingkungan yang basah mikoriza dapat meningkatkan nutrisi, khususnya ketersediaan fosfat. Sedangkan pada daerah yang kering/gersang, mikoriza membantu pengambilan air, peningkatan transpirasi.
Baik terima kasih Rati atas jawabannya🙏
DeleteTerimakasih, saya ingin bertanya kepada Aryati Telleng :
ReplyDelete1. Jelaskan Mikroba apa saja yang menguntungkan bagi tanaman dan jenis" mikroba yang menguntungkan?
Dan kepada Marchelina :
1. Nutrisi apa saja yang dikandung mikroba yang menguntungkan bagi tanaman tersebut?
Berikut adalah beberapa bakteri yang menguntungkan:
Delete1. Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang paling ramah bagi manusia. Lactobacillus merupakan nama genus, dan acidophilus adalah jenisnya.
Bakteri ini secara alami hadir dalam produk susu atau sengaja ditambahkan ke dalam suplemen susu untuk hasil yang lebih baik.
2. Tobacillus acidophilus
Bakteri tobacillus acidophilus juga termasuk ke dalam genus Lactobacillus.
Tobacillus acidophilus merupakan bakteri pencinta asam.
Bakteri ini ditemukan pada buttermilk, yoghurt, sour cream, dan frozen dessert.
Bakteri tobacillus acidophilus mengubah gula dan karbohidrat menjadi asam laktat sehingga disebut bakteri asam laktat.
Cara kerja bakteri tobacillus acidophilus adalah dengan menurunkan pH dan mengurangi risiko pertumbuhan organisme lain dalam makanan.
Proses ini bermanfaat bagi manusia karena bisa mencegah infeksi gastrointestinal.
3. Cyanocobalamin
Bakteri cyanocobalamin membantu produksi vitamin B12 selama proses pencernaan.
Bakteri cyanocobalamin berperan sebagai probiotik.
Probiotik bertanggung jawab terhadap kesehatan pencernaan secara keseluruhan karena memecah senyawa kompleks makanan sehingga mudah diserap dalam darah.
4. Acidophilus bifidus
Bakteri acidophilus bifidus membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pertumbuhan jamur ‘jahat’ seperti Candida albicans.
Bakteri acidophilus bifidus membersihkan aliran darah dengan menghilangkan racun.
Oleh karena itu, bakteri ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Streptomyces
Streptomyces digunakan dalam pembuatan antibiotik.
6. Rhizobium
Rhizobium berperan penting dalam fiksasi nitrogen.
7. E. coli
Escherichia coli ini dalam usus dan dikenal sebagai bakteri enterik.
Bakteri E. coli membantu proses pencernaan dan menjaga agar tubuh tetap sehat.
Mereka juga memproduksi vitamin B-kompleks dan vitamin K.
8. Streptococcus mutans
Streptococcus mutans adalah bakteri yang ditemukan di mulut, berfungsi mengubah sukrosa (gula) menjadi asam laktat.
9. Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes
Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes merupakan bakteri yang biasanya terdapat pada kulit dan bersifat komensal.
Kedua bakteri ini berfungsi untuk mencegah penyebaran jamur tertentu.
10. Acidophilus Bacteria
Acidophilus bacteria ditemukan pada organ reproduksi wanita. Bakteri ini menghasilkan asam laktat yang mencegah pertumbuhan jamur.
11. Flora Usus
Flora usus memegang peranan penting dalam pembentukan sel-sel baru untuk regenerasi jalur usus melalui fermentasi serat makanan dan memproduksi asam lemak.
Bakteri usus juga menghasilkan beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
12. Probiotik
Probiotik membantu sintesis vitamin K yang diperlukan untuk pembekuan darah.
Probiotik juga membantu proses penyerapan magnesium.
13. Saccharomyces boulardii
Bakteri saccharomyces boulardii membantu mengurangi risiko diare yang terkait dengan antibiotik pada anak-anak.
14. Bakteri Anaerob yang Menguntungkan
Bakteri anaerob yang menguntungkan juga berfungsi untuk membantu proses fermentasi cuka dan pembuatan keju.
Boleh menambahkan jawaban untuk Lina?
DeleteBaik terimakasih untuk Aryati, jika ada yg menambahkan silahkan😁
DeleteSekedar menambahkan jawaban untuk Lina.
DeleteBerikut bakteri yang menguntungkan bagi tanaman.
1. Rhizobium Leguminosarum
Bakteri Rhizobium Leguminosarum ini memiliki peran penting bagi tumbuhan, yakni menstabilkan persediaan kandungan nitrogen bagi tanaman inangnya. Rhizobium dapat mengisi ketersediaan nitrogen pada tanaman legum hingga 80% dari kebutuhan total, dan meningkatkan produktivitasnya sebesar 10% hingga 25%. Namun angka tersebut tidak selalu sama pada semua jenis tanaman karena karakteristik tanah dan efektivitas populasi aslinya juga turut mempengaruhi.
Bakteri ini bersimbiosis mutualisme atau berkolaborasi saling menguntungkan dengan tanaman legum yang ditandai dengan menginfeksi akar tanaman hingga membentuk bintil akar di dalamnya. Sedangkan akar akan memberikan karbohidrat atau senyawa lain yang berguna bagi kelangsungan hidup bakteri Rhizobium. Keduanya kemudian bekerja sama untuk mengikat nitrogen.
2. Pasteuria Penetrans
Bakteri yang satu ini sangat bermanfaat bagi tanaman pertanian, terutama tanaman lada. Tanaman tersebut menghasilkan lada yang menjadi bahan penyedap rasa skala rumah tangga maupun industri. Bila tanaman lada terserang hama berupa nematoda, maka bakteri Pasteuria Penetrans ini dapat mengatasinya.
Nematoda sendiri ialah sejenis cacing yang berbentuk bulat panjang (gilik) seperti benang. Kebanyakan spesies Nematoda termasuk dalam jenis parasit yakni organisme yang numpang hidup pada makhluk hidup lain dan menyerap nutrisinya, namun tidak memberikan manfaat apapun. Justru cenderung merugikan karena dapat menurunkan produktivitas inangnya dan pertumbuhan pun menjadi terhambat. Selain itu, dahan dan daun tanaman menjadi kuning. Maka dari itu, serangan hama Nematoda pada tanaman ini sering disebut sebagai penyakit kuning.
3. Bradyrhizobium
Bakteri Bradyrhizobium ini memberikan manfaat bagi tanaman kacang atau polong polongan melalui simbiosis mutualisme. Dengan kemampuannya, Bradyrhizobium akan mengikat senyawa nitrogen yang terdapat di udara bebas dan mengubahnya menjadi senyawa nitrat. Sehingga kandungan atau nutrisi yang terdapat dalam tanah menjadi lebih kaya atau subur.
4. Bacillus Thuringiensis
Bakteri yang menguntungkan bagi tanaman selanjutnya ialah Bacillus Thuringiensis. Dengan bantuan dari bakteri ini, Anda tidak perlu resah bila tanaman Anda terkena serangan hama. Bacillus Thuringiensis merupakan penghasil racun yang berguna untuk membunuh serangga maupun hama yang menyerang tanaman. Oleh karena itu, bakteri ini dimanfaatkan sebagai bioinsektisida.
Hama memang menjadi masalah serius bagi tanaman. Tak sedikit petani yang harus merelakan tanamannya rusak bahkan hancur akibat serangan hama. Banyak yang kemudian menggunakan pestisida yang komposisinya berupa bahan kimia sintetis atau tertentu untuk membasmi hama. Padahal jika digunakan terus menerus bahan kimia pestisida itu dapat mencemari lingkungan di sekitarnya.
Baik trimakasih🙏🏻👌🏻
DeleteTrimakasih, pertanyaan untk Marsrlina bujung,
ReplyDeleteApa yang akan terjadi pada tumbuhan jika keberadaan mikro organisme melebihi batas, dan kekurangan mikroorganisme??
Selamat siang saya Ivena R. Mansanaris ingin bertanya
ReplyDeleteTolong jelaskan peran mikroba yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman?
Terimaksih.
Baik saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari ivena mansanaris..
DeleteRhizosphere adalah wilayah sempit tanah yang secara langsung dipengaruhi oleh sekresi akar dan mikroorganisme tanah terkait yang dikenal sebagai microbiome akar. Rhizosfer mengandung banyak bakteri dan mikroorganisme lain yang memakan sel-sel tumbuhan yang dikosongkan, disebut rhizodeposisi , dan protein dan gula yang dilepaskan oleh akar. Simbiosis ini mengarah pada interaksi yang lebih kompleks, mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan persaingan untuk sumber daya. Sebagian besar siklus nutrisi dan penindasan penyakit yang dibutuhkan oleh tanaman terjadi berbatasan langsung dengan akar karena eksudan akar dan komunitas mikroorganisme. Rhizosfer juga menyediakan ruang untuk memproduksi alelokimia untuk mengendalikan tetangga dan kerabat. Lingkaran umpan balik tanaman-tanah dan faktor fisik lainnya adalah tekanan selektif yang penting bagi masyarakat dan pertumbuhan rhizosfer.
Slmat siang,saya Kesia Dadi ingin bertanya:bagaimna cara untuk mencega parasit Mikroba pada Tumbuhan?
DeleteSaya Pratiwi akan menjawab Pertanyaan dari Kesia Dadi.
DeleteUntuk mecegah/menanggulangi/mengatasinya maka diperlukan tindakan preventif (pencegahan) maupun tindakan real untuk langsung membunuh/memberantas hama/penyakit dengan menggunakan beberapa agen hayati (biopestisida) secara alamiah, maupun dengan menggunakan obat-obat pertanian untuk memberantas hama/penyakit.
Dan di lakukan penyemprotan pada tumbuhan
saya akan bertanya untuk Sri Putri Solang
ReplyDeletepertanyaan saya : Mikroba-mikroba apa saja yang bisa mempengaruhi pH tanaman? dan bagaimana mikroba itu bekerja?