Sunday, March 29, 2020

pertanyaan Untuk materi Peranan Cahaya Bagi Tumbuhan

1. Kualitas cahaya berkaitan erat dengan panjang gelombang, dimana panjang gelombang ungu dan biru mempunyai foton yang lebih berenergi bila dibanding dengan panjang gelombang jingga dan merah. Pertanyaan Kualitas cahaya dapat dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi? sebutkan

2. Jelaskan bagiaman  perbedaan penyerapan cahaya, oleh pigmen Klorofil A, Klorofil B dan Karatenoid

3.  Jelaskan beberapa Manfaat Cahaya terhadap metabolisme tumbuhan ?


33 comments:

  1. Nama: Keysya Tampongangoy
    Nim 18 507 094

    Jawaban:

    1. - Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    - Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    - Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    - Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2. Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil.
    Sedangkan karotenoid adalah Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin. Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna merah, kuning atau jingga pada buah dan sayuran.

    3. - Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    - Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan  proses fotosintesis Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    - Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.
    - Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi

    ReplyDelete
  2. Nama : Natasya Kapughu
    NIM : 18507012
    1. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi.
    • Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    • Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    • Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    • Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    • Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    • Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.
    Semua warna-warni dari panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan maupun vegetatif, tetapi kuning dan hijau dimanfaatkan oleh tanaman sangat sedikit, panjang gelombang yang paling banyak diabsorbsi beada di wilayah violet sampai biru dan orange sampai merah juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pohon baik secara generatif.

    2. a. Klorofil A
    Klorofil A merupakan warna atau pigmen hijau yang bertugas untuk melakukan penyerapan cahaya dan menyediakan energi untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Semua tanaman hijau, ganggang hijau, dan cyanobacteria pasti memiliki klorofil jenis ini. Klorofil A dapat menyerap spektrum cahaya secara efektif pada panjang gelombang 429 nm dan 659 nm.
    Panjang gelombang 429 nm mendefinisikan warna violet-biru, sedangkan panjang gelombang 659 nm mendefinisikan warna oranye-merah. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika klorofil A bertanggung jawab menyerap cahaya berwarna violet-biru dan oranye-merah atau klorofil A mencerminkan warna biru-hijau.
    b. Klorofil B
    Jika klorofil A bertugas untuk menyerap cahaya, maka berbeda dengan klorofil B yang bertugas untuk mengumpulkan cahaya dan diteruskan ke klorofil A untuk proses fotosintesis. Klorofil B sangat efektif dalam menyerap spektrum cahaya dengan panjang gelombang 455 nm (violet) dan 652 nm (warna merah).
    Klorofil B mencerminkan warna kuning hijau. Klorofil B banyak ditemukan di antena penangkap cahaya di photosystem P680. Secara struktur, klorofil B sebagian besar sangat mirip dengan struktur yang dimiliki klorofil A. Akan tetapi, posisi C-7 dari cincin klorin menempel pada kelompok aldehida dalam klorofil B.
    c. Karatenoid
    Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga ("ganggang"), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik).
    Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin. Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna merah, kuning atau jingga pada buah dan sayuran.
    Peran terpenting karotenoid dalam proses fisiologi adalah sebagai zat antioksidan dan penghantar elektron dalam fotosintesis. Selain itu, beberapa karotenoid dapat diubah menjadi vitamin esensial.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 3. a. Pengaruh Radiasi Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman
      Radisasi matahari merupakan faktor penting dalam metabolisme tanaman yang mempunyai hijau daun, karena dapat dikatakan bahwa produksi tanaman dipengaruhi oleh tersedianya sinar matahari.
      Radiasi matahari yang ditangkap klorofil pada tanaman yang mempunyai hijau daun merupakan energi dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis ini menjadi bahan utama dalam pertumbuhan dan produksi tanaman pangan. Selain meningkatkan laju fotosintesis, peningkatan cahaya matahari biasanya mempercepat pembungaan dan pembuahan. Sebaliknya, penurunan intensitas radiasi matahari akan memperpanjang masa pertumbuhan tanaman. Jika air cukup maka pertumbuhan dan produksi padi hampir seluruhnya ditentukan oleh suhu dan oleh radiasi matahari (Tjasjono 1995:190).
      b. Pengaruh Kuantitas Cahaya Matahari terhadap Tanaman
      Sebagian besar tanaman dari daerah sedang adalah fotoperiodik. Namun demikian, di daerah ekuator, panjang siang hari pada setiap bulan menunjukkan perbedaan yang kecil sehingga pengaruh kuantitas atau lamanya penyinaran matahari dalam satu hari tidak mempengaruhi pertumbuhandan perkembangan tanaman secara signifikan (Fitter dan Hay, 1991:52).
      Respon fotoperiodik memungkinkan tanaman untuk mengatur waktu bagi pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan untuk membentuk bunga agar tetap tegar menghadapi perubahan musim di dalam lingkungannya. Bila satu tanaman dipindahkan ke daerah dengan garis lintang berbeda, maka akan menghentikan fasenya dan tanaman tersebut dapat mati, misalnya karena berusaha tumbuh secara vegetatif pada musim dingin atau musim semi (Fitter dan Hay, 1991:53).
      c. Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari terhadap Tanaman
      Intensitas cahaya matahari menunjukkan pengaruh primer pada fotosintesis, dan pengaruh sekundernya pada morfogenetik. Pengaruh terhadap morofogenetik hanya terjadi pada intensitas rendah (Fitter dan Hay, 1991:54). Pengaruh tanaman dalam kaitannya dengan intensitas cahaya salah satunya adalah penempatan daun dalam posisi di mana akan diterima intersepsi cahaya maksimum. Daun yang menerima intensitas maksimal adalah daun yang berada pada tajuk utama yang terkena sinar matahari (Fitter dan Hay, 1991:54).
      d. Pengaruh Kualitas Cahaya Matahari terhadap Tanaman
      Cahaya memberikan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman/pohon secara langsung melalui tumbuhan hijau atau melalui organisme lain, hal ini tergantung kepada zat-zat organik yang disintesa oleh tumbuhan hijau. Kualitas cahaya berkaitan erat dengan panjang gelombang, dimana panjang gelombang ungu dan biru mempunyai foton yang lebih berenergi bila dibanding dengan panjang gelombang jingga dan merah.
      Semua warna-warni dari panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pohon baik secara generatif maupun vegetatif, tetapi kuning dan hijau dimanfaatkan oleh tanaman sangat sedikit, panjang gelombang yang paling banyak diabsorbsi beada di wilayah violet sampai biru dan orange sampai merah
      f. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Laju Fotosintesis
      Pola dari pucuk tanaman diarahkan untuk menuju efisiensi dalam fotosintesis struktur dari mesosfil kurang dan organ stomata memungkinkan perubahan gas secara cepat, bahkan adanya fakta bahwa fotosintesis memanfaatkan sebagian besar radiasi panjang gelombang yang terlihat sangat nyata, karena panjang gelombang ini adalah wilayah spektrum dengan nilai energi yang paling besar disamping adaptasi diatas, sebenarnya hanya sedikit energi matahari yang dapat dimanfaatkan dalam proses fotosintesis (0,025%)
      Kebanyakan daun telah menjadi jenuh cahaya dan hanya 20% dari cahaya matahari penuh yang dapat diserap. Dari jumlah ini hanya 20% yang disimpan dalam molekul gula yang dihasilkan. Sejumlah cahaya yang dibutuhkan untuk fotosintesis, agar dapat seimbang dengan menggunakan ikatan karbon yang digunakan untuk respirasi. Dalam hal ini prosentase dari cahaya penuh, titik kopensasiuntuk permudaan tanaman biasanya berada antara 2 dan 30%

      Delete
  3. Nama : Naftalia Kaunang
    Nim : 18507158
    Jawaban
    1). Panjang gelombang dibedakan menjadi :
    -Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    -Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    -Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    -Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    -Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    -Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2). Perbedaan klorofil a, klorofil b, dan Karatenoid
    - Klorofil a
    Klorofil adalah senyawa khusus antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Atom nitrogen tidak terikat. Koordinasi dengan ion Mg2 + membuat komposisi kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang merupakan hidrofob adalah terpenoid alkohol dan fitol yang merupakan ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil merupakan salah satu bentuk klorofil yang ada di semua tanaman autotrof. Rumus kimia klorofila C 55 H 72 O 5 N 4 Mg.
    - Klorofil b
    Klorofil b adalah klorofil kedua yang ada pada tumbuhan hijau. Klorofil juga terlibat pada protein di dalam sel. Klorofil Sudah termasuk pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg.
    Klorofil a dan klorofil paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu menyebar, cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka disinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti mengeluarkan daun maka sinar hijau akan dikirim dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen selain klorofil.
    - Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga (ganggang), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik). Karotenoid dapat diproduksi oleh semua organisme tersebut dari lipid dan molekul-molekul penyusun metabolit organik dasar. Organisme heterotrof sepenuhnya, seperti hewan, juga memanfaatkan karotenoid dan memperolehnya dari makanan yang dikonsumsinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 3). Cahaya merupakan faktor lingkungan yang sangat penting sebagai sumber energi utama bagi ekosistem. Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat berperan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (Nurholilah, 2012).
      Cahaya matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Cahaya matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. cahaya optimal bagi tumbuhan kebutuhan minimum cahaya untuk proses pertumbuhan terpenuhi bila cahaya melebihi titik kompensasinya (Wirakusumah, 2003). Menurut Prawesthi pada tahun 2012, cahaya yang ada pada sinar matahari merupakan cahaya tampak yang bisa digunakan fotosintesis pada tumbuhan dengan baik yang mana yang mana merupakan cahaya yang paling penting bagi tanaman karena kaya akan energi dan tak merusak.

      Delete
  4. Nama : Patricia s.m Mantiri
    Nim : 18507101

    Jawaban:

    1. - Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    - Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    - Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    - Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2. - Klorofil A
    Klorofil A merupakan warna atau pigmen hijau yang bertugas untuk melakukan penyerapan cahaya dan menyediakan energi untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Semua tanaman hijau, ganggang hijau, dan cyanobacteria pasti memiliki klorofil jenis ini. Klorofil A dapat menyerap spektrum cahaya secara efektif pada panjang gelombang 429 nm dan 659 nm.
    Panjang gelombang 429 nm mendefinisikan warna violet-biru, sedangkan panjang gelombang 659 nm mendefinisikan warna oranye-merah. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika klorofil A bertanggung jawab menyerap cahaya berwarna violet-biru dan oranye-merah atau klorofil A mencerminkan warna biru-hijau.
    - Klorofil B
    Jika klorofil A bertugas untuk menyerap cahaya, maka berbeda dengan klorofil B yang bertugas untuk mengumpulkan cahaya dan diteruskan ke klorofil A untuk proses fotosintesis. Klorofil B sangat efektif dalam menyerap spektrum cahaya dengan panjang gelombang 455 nm (violet) dan 652 nm (warna merah).
    Klorofil B mencerminkan warna kuning hijau. Klorofil B banyak ditemukan di antena penangkap cahaya di photosystem P680. Secara struktur, klorofil B sebagian besar sangat mirip dengan struktur yang dimiliki klorofil A. Akan tetapi, posisi C-7 dari cincin klorin menempel pada kelompok aldehida dalam klorofil B.
    - Karatenoid
    Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga ("ganggang"), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik).
    Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin. Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna merah, kuning atau jingga pada buah dan sayuran.

    3. ● Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    ● Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    ● Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.
    ● Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    ReplyDelete
  5. Nama : Amanda G Karundeng
    Nim : 18 507 123
    Jawaban :
    1. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi.
    -Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    -Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    -Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    -Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.
    2. A. Klorofil A
    Klorofil A merupakan warna atau pigmen hijau yang bertugas untuk melakukan penyerapan cahaya dan menyediakan energi untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Semua tanaman hijau, ganggang hijau, dan cyanobacteria pasti memiliki klorofil jenis ini. Klorofil A dapat menyerap spektrum cahaya secara efektif pada panjang gelombang 429 nm dan 659 nm.
    Panjang gelombang 429 nm mendefinisikan warna violet-biru, sedangkan panjang gelombang 659 nm mendefinisikan warna oranye-merah. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika klorofil A bertanggung jawab menyerap cahaya berwarna violet-biru dan oranye-merah atau klorofil A mencerminkan warna biru-hijau.
    B. Klorofil B
    Jika klorofil A bertugas untuk menyerap cahaya, maka berbeda dengan klorofil B yang bertugas untuk mengumpulkan cahaya dan diteruskan ke klorofil A untuk proses fotosintesis. Klorofil B sangat efektif dalam menyerap spektrum cahaya dengan panjang gelombang 455 nm (violet) dan 652 nm (warna merah). Klorofil B mencerminkan warna kuning hijau. Klorofil B banyak ditemukan di antena penangkap cahaya di photosystem P680. Secara struktur, klorofil B sebagian besar sangat mirip dengan struktur yang dimiliki klorofil A. Akan tetapi, posisi C-7 dari cincin klorin menempel pada kelompok aldehida dalam klorofil B.
    C. Karotenoid dianggap sebagai pigmen pelengkap, dipercaya bahwa energi cahaya yang diserap karotenoid di transfer ke klorofil untuk fotosintesis. Karotenoid hanya memiliki sedikit peran langsung dalam fotosintesis tetapi berperan besar melindungi klorofil dari kerusakan akibat cahaya berlebihan. Pigmen karotenoid tidak terbatas hanya pada daun tetapi menyebar diseluruh jaringan tanaman. Sebagai contoh warna dari akar wortel, yang mengandung beta-karoten tinggi dalam sel akarnya, dan likopen (pigmen merah oranye) pada tomat yang merupakan keluarga karotenoid. Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya
    Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin. Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna merah, kuning atau jingga pada buah dan sayuran.
    3. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, cahaya amat bermanfaat sebagai energi bagi tumbuhan yang bakal digunakan untuk proses fotosintesis. Selain itu, cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil serta menentukan kesuburan dan arah pertumbuhan tanaman Adapun selain bermanfaat dalam proses pertumbuhan juga perkembangan tumbuhan, cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor). Hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya sehingga berujung pada proses pertumbuhan bibit tumbuhan yang diletakan di tempat yang kurang cahaya maupun relatif gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi.
    Radisasi matahari merupakan faktor penting dalam metabolisme tanaman yang
    mempunyai hijau daun, karena dapat dikatakan bahwa produksi tanaman dipengaruhi oleh tersedianya sinar matahari.

    ReplyDelete
  6. Nama : Andrapina
    Nim : 18507159

    1. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi.
    · Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    · Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    · Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    · Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    · Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    · Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.
    Semua warna-warni dari panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pohon baik secara generatif maupun vegetatif, tetapi kuning dan hijau dimanfaatkan oleh tanaman sangat sedikit, panjang Gendong yang paling banyak diabsorbsi beada di wilayah violet sampai biru dan orange sampai merah.

    2. Pada tumbuhan didapatkan bermacam-macam pigmen yang berperan menyerap energi cahaya. Pigmen fotosintetis terdapat dalam kloroplas yang terdiri dari klorofil a, b, santofil, karotenoid, bakterioklorofil pada bakteri. Pigmen ini menyerap warna atau gelombang cahaya yang berbeda-beda. Masing-masing menyerap maksimum pada gelombang cahaya tertentu. Pigmen umumnya mempunyai penyerapan maksimum pada gelombang cahaya pendek dan juga panjang. Untuk memaksimalkan penyerapan energi cahaya, maka pada kloroplas terdapat kelompok pemanen cahaya yang disebut dengan antena yang terdiri dari bermacam-macam pigmen, pigmen yang paling banyak pada kloroplas adalah klorofil. Klorofil merupakan pigmen yang berwarna hijau yang terdapat pada kloroplast. Pigmen ini berguna untuk melangsungkan fotosintesis pada tumbuhan . Aneka bentuk dan ukuran kloroplast ditemukan pada berbagai tumbuhan (Salisbury and Ross, 1995). Pada tanaman tingkat tinggi ada 2 macam klorofil yaitu) yang berwarna hijau tua dan berwarna hijau muda. Klorofil-a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (600-700 nm), sedangkan yang paling sedikit cahaya hijau (500-600 nm). Sedangkan cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid. Karotenoid ternyata berperan membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum matahari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Energi yang diserap karotenoid diteruskan kepada klorofil-a untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demikian pula dengan klorofil-b. Perbedaan klorofil a dan b adalah pada atom C3 terdapat gugusan metil untuk klorofil a dan aldehid untuk klorofil b. karena itu keduanya mempunyai penyerapan gelombang cahaya yang berbeda. Peranan pigmen klorofil adalah dalam reaksi fotosistem. Klorofil mempunyai banyak electron yang mampu berpindah ke orbit eksitasi karena menyerap cahaya (Nurdin, 1997).

    ReplyDelete
  7. Nama : Yandira nainggolan
    Nim : 18507044
    1). Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), cahaya merupakan radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata. Radiasi elektromagnetik terjadi pada rentang panjang gelombang yang sangat luas. Dari sinar gamma dengan panjang gelombang kurang dari sekitar 1x10-11 meter hingga gelombang radio yang diukur dalam meter.Dalam spektrum luas panjang gelombang yang terlihat oleh manusia menempati pita yang sangat sempit dari sekitar 700 nanometer untuk cahaya merah hingga 400 nanometer untuk cahaya ungu.
    2). - Karotenoid ternyata berperan membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum matahari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Energi yang diserap karotenoid diteruskan kepada klorofil-a untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demikian pula dengan klorofil-b.
    - Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Keempat atom nitrogennya dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk senyawa kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof.
    - Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga terikat pada protein didalam sel. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil.
    3). Manfaat cahaya terhadap metabolisme tumbuhan antara lain, sbb :
    - Menghangatkan biji
    - Mengeringkan tanah
    - Fotosintesis
    - Membantu proses pertumbuhan kecambah
    - Mengaktifkan klorofil
    - Menjaga temperatur tumbuhan
    - Memberi warna hijau pd tumbuhan
    - Membantu pertumbuhan
    - Sebagai sumber nutrisi terbaik
    - Membantu pertumbuhan daun dan bunga.

    ReplyDelete
  8. Nama :Yestika Lolowang
    Nim : 18507016

    Jawaban :
    1.) •Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    • Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    • Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    • Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    • Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    • Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2.) -Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Keempat atom nitrogennya dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk senyawa kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof.Rumus kimia klorofil a C55H72O5N4Mg 
    -Klorofil b 
    Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga terikat pada protein di dalam sel. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg 
    Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil. 
    -karotenoid adalah Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin.

    3.) -Matahari membantu tumbuhan menjaga temperatur yang diperlukan untuk mentransfer air agar temperatur tetap stabil dan seimbang. 
    -Untuk fotosintesis
    Pada reaksi fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau menyerap cahaya matahari melalui klorofilnya. Cahaya matahari digunakan tumbuhan untuk membantu proses kimia memproduksi glukosa atau gula.
    -Membantu proses pertumbuhan kecambah
    Kecambah yang kekurangan cahaya matahari akan tumbuh tinggi, kurus, kering dan daunnya berwarna kuning pucat dan tipis.  Sedangkan, kecambah yang terkena cahaya matahari akan tumbuh pendek, subur, hijau dengan daun yang tebal dan gemuk karena mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam proses fotosintesis sehingga menghasilkan energi dan zat makanan.
    -Dapat mengaktifkan klorofil
    Radiasi cahaya matahari juga memiliki manfaat untuk mengaktifkan klorofil yang terkandung dalam tanaman. Hal ini menjadikan tanaman ataupun kecambah yang kurang terkena cahaya matahari akan berwarna kuning pucat. Sebaliknya, jika kecambah atau tanaman yang terkena cahaya matahari langsung akan berwarna hijau karena secara otomatis klorofil diaktifkan.
    -Untuk menjaga temperatur tumbuhan
    Matahari membantu tumbuhan menjaga temperatur yang dibutuhkan tanaman untuk mentransfer air supaya temperatur tetap stabil dan seimbang. Tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akarnya kemudian menguapkannya melalui daun. Jika temperatur pada tumbuhan terlalu rendah, maka proses penguapan akan menjadi lama dan menyebabkan tumbuhan mati lemas. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi maka proses penguapan akan dipercepat dan akan menyebabkan tumbuhan menjadi kekeringan.
    -Dapat memberi warna hijau pada tumbuhan
    Pada dasarnya klorofil dapat menyerap warna merah dan biru pada panjang gelombang cahaya matahari. Tapi, karena warna hijau tak diserap oleh tumbuhan, melainkan warna merah dan biru yang diserap maka warna hijaulah yang tampak oleh mata telanjang. Dengan kata lain, sebenarnya warna merah dan biru merupakan warna yang digunakan dalam proses fotosintesis walaupun dengan mata telanjang daun yang biasa kita lihat warnanya hijau.

    ReplyDelete
  9. 3. - Mengeringkan tanah

    Pada beberapa tumbuhan, seperti bunga matahari, cahaya matahari sangat bermanfaat dalam proses perkembangbiakan. Dalam hal ini, cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses pengeringan tanah. Dengan demikian, biji bunga matahari yang jatuh ke tanah yang kering akan tumbuh dengan subur. Namun demikian, ini tak berarti biji bunga matahari tak dapat tumbuh di tanah yang lembab. Biji bunga matahari ini tetap dapat tumbuh di tanah yang lembab, tetapi akan cepat layu dan mati.
    - Fotosintesis

    Dalam reaksi fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau melalui klorofilnya menyerap cahaya matahari. Cahaya matahari digunakan tumbuhan untuk membantu proses kimia memproduksi glukosa (gula). Gula kemudian digunakan untuk membentuk senyawa organik lainnya seperti selulosa selain digunakan sebagai bahan dasar yang kemudian diubah menjadi protein dan lemak sebagai makanan bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis ini kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan untuk bernafas, berkembangbiak, tumbuh dan sisanya disimpan sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan ini akan disimpan di dalam akar, umbi, buah dan biji. Dalam proses fotosintesis ini, kemudian tumbuhan menghasilkan zat sisa berupa oksigen yang digunakan manusia untuk bernafas.
    -Mengaktifkan klorofil
    Radiasi cahaya matahari bermanfaat untuk mengaktifkan klorofil yang terkandung dalam tanaman. Oleh karena itu, tanaman ataupun kecambah yang kurang terkena cahaya matahari akan berwarna kuning pucat. Sebaliknya, kecambah atau tanaman yang terkena cahaya matahari langsung akan berwarna hijau karena secara otomatis klorofil diaktifkan.

    - Menjaga temperatur tumbuhan

    Matahari membantu tumbuhan menjaga temperatur yang diperlukan untuk mentransfer air agar temperatur tetap stabil dan seimbang. Tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akarnya lalu menguapkannya melalui daun. Jika temperatur pada tumbuhan terlalu rendah, maka proses penguapan akan menjadi lama yang menyebabkan tumbuhan mati lemas. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi maka proses penguapan akan dipercepat yang akan menyebabkan tumbuhan menjadi kekeringan
    -Memberi warna hijau pada tumbuhan
    Pada dasarnya klorofil menyerap warna merah dan biru pada panjang gelombang cahaya matahari. Namun, karena warna hijau tak diserap oleh tumbuhan, melainkan warna merah dan biru yang diserap maka warna hijau yang nampak oleh mata telanjang. Dengan kata lain, sebenarnya warna merah dan biru adalah warna yang digunakan dalam proses fotosintesis walaupun oleh mata telanjang daun yang kita lihat berwarna hijau.
    - Membantu pertumbuhan

    Benar sekali, semua tumbuhan membutuhkan matahari untuk proses pertumbuhan yang lebih baik. Namun, tak semua tumbuhan membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah yang sama. Pada beberapa tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang sedikit atau sedang, hanya akan tumbuh subur dengan paparan cahaya matahari beberapa jam saja per hari. Sebaliknya, pada beberapa tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang banyak, hanya akan tumbuh subur dengan paparan cahaya matahari 8 jam atau lebih dalam satu hari.

    - sebagai sumber nutrisi terbaik
    Pada sebuah percobaan, tumbuhan disimpan dalam ruang tertutup dengan cahaya buatan. Hasil dari percobaan tersebut, tumbuhan tetap dapat tumbuh walaupun dengan bantuan cahaya buatan. Namun, energi dan nutrisi yang dihasilkan tak pernah sebaik energi dan nutrisi yang bersumber dari cahaya matahari.
    - Membantu pertumbuhan bunga dan daun
    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa panjang gelombang cahaya matahari memiliki warna. Sehubungan dengan tanaman, warna merah pada panjang gelombang matahari yang diserap tumbuhan akan berdampak pada pertumbuhan bunga. Sehingga ketika tanaman terpapar warna merah dari panjang gelombang cahaya matahari, maka tumbuhan akan tumbuh tinggi, lebat dan cepat berbunga.

    ReplyDelete
  10. Nama: Regina Rembang
    Nim: 18507149

    1).Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi.
    · Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    · Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    · Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    · Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    · Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    · Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2).*Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Keempat atom nitrogennya dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk senyawa kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof. Rumus kimia klorofila C55H72O5N4Mg
    *Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga terikat pada protein didalam sel. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg
    *Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga ("ganggang"), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik) [1]. Karotenoid dapat diproduksi oleh semua organisme tersebut dari lipid dan molekul-molekul penyusun metabolit organik dasar. Organisme heterotrof sepenuhnya, seperti hewan, juga memanfaatkan karotenoid dan memperolehnya dari makanan yang dikonsumsinya.

    3).Berikut adalah Peran Cahaya Dalam Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman :
    1.Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    2.Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    3.Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.
    4.Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    ReplyDelete
  11. Nama: Regina Rembang
    Nim: 18507149

    1).Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi.
    · Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    · Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    · Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    · Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    · Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    · Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2).*Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Keempat atom nitrogennya dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk senyawa kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof. Rumus kimia klorofila C55H72O5N4Mg
    *Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga terikat pada protein didalam sel. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg
    *Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga ("ganggang"), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik) [1]. Karotenoid dapat diproduksi oleh semua organisme tersebut dari lipid dan molekul-molekul penyusun metabolit organik dasar. Organisme heterotrof sepenuhnya, seperti hewan, juga memanfaatkan karotenoid dan memperolehnya dari makanan yang dikonsumsinya.

    3).Berikut adalah Peran Cahaya Dalam Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman :
    1.Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    2.Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    3.Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.
    4.Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    ReplyDelete
  12. Nama : Ni ketut Riskayani
    Nim : 18507031
    Mk : ekologi tumbuhan

    Jawaban:
    1. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi.
    · Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    · Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    · Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    · Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    · Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    · Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    Semua warna-warni dari panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pohon baik secara generatif maupun vegetatif, tetapi kuning dan hijau dimanfaatkan oleh tanaman sangat sedikit, panjang gelombang yang paling banyak diabsorbsi beada di wilayah violet sampai biru dan orange sampai merah.

    2. -Klorofil A
    Klorofil A dapat menyerap spektrum cahaya secara efektif pada panjang gelombang 429 nm dan 659 nm.
    Panjang gelombang 429 nm mendefinisikan warna violet-biru, sedangkan panjang gelombang 659 nm mendefinisikan warna oranye-merah. Klorofil A merupakan warna atau pigmen hijau yang bertugas untuk melakukan penyerapan cahaya dan menyediakan energi untuk berlangsungnya proses fotosintesis. 

    -klorofil B
    Klorofil B sangat efektif dalam menyerap spektrum cahaya dengan panjang gelombang 455 nm (violet) dan 652 nm (warna merah). klorofil B bertugas untuk mengumpulkan cahaya dan diteruskan ke klorofil A untuk proses fotosintesis. klorofil B sebagian besar sangat mirip dengan struktur yang dimiliki klorofil A. Klorofil B juga menghasilkan warna hijau kekuningan.

    - karatenoid
    Karotenoid termasuk karoten, yang oranye dan xantofil, yang kuning. Karoten utama dalam kloroplas adalah beta-karoten yang terletak di dalam kloroplas bersama klorofil. Karotenoid dianggap sebagai pigmen pelengkap, dipercaya bahwa energi cahaya yang diserap karotenoid di transfer ke klorofil untuk fotosintesis. Karotenoid hanya memiliki sedikit peran langsung dalam fotosintesis tetapi berperan besar melindungi klorofil dari kerusakan akibat cahaya berlebihan.

    Pigmen karotenoid tidak terbatas hanya pada daun tetapi menyebar diseluruh jaringan tanaman.

    3. Berikut adalah Peran Cahaya Dalam Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman :

    -Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.

    -Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).

    -Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.

    -Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    ReplyDelete
  13. Nim: 18507137

    Jawaban!




    Nim: 18507137

    Jawaban!

    1). -panjang gelombang 750-626
    (adalah : warna mera)
    -panjang gelombang 626- 595
    (adalah : warna orange / jingga)
    -panjang gelombang 595- 574
    (Adalah : warna kuning)
    - panjang gelombang 574- 490
    (Adalah : warna hijau)
    -panjang gelombang 435- 400
    (Adalah : warna tunggu)

    2). Klorofil A merupakan warna atau pigmen hijau yg bertugas untuk melakukan penyerapan cahaya dan menyediakan energi untuk berlangsunya proses fotosintesis. Semua tanaman hijau, gangang hijau, dan cyano bacteria pasti memiliki klorofil jenis ini klorofil A dapat menyerap spektrum cahaya yg efektif pada panjang gelombang 429 nm dan 659 nm.
    - panjang gelombang 429 nm mendefinisikan warna violet-biru sedangkan panjang gelombang 659 nm mendefinisikan warna oranye merah. Dengan demikian dapat di simpulkan jika klorofil A mencerminkan warna biru hijau.
    b).pengertian klorofil B
    Klorofil B bertugas untuk mengumpulkan cahaya dan di teruskan ke klorofil A untuk proses foto sintesis klorofil B sangat efektif dalam menyerap spektrum cahaya dengan panjang gelombang 455 nm
    ( violet) dan 652 nm ( warna merah)
    - klorofil B mencerminkan warna kuning hijau klorofil B
    banyak di temukan di antena penangkapan cahaya di photo system p680. Secara struktur, klorofil B sebagian besar sangat mirip dengan struktur yg di miliki oleh klorofil A. Akan tetapi posisi c-7 dari cincin klorin menempel pada kelompok aldehida dalam klorofil B.

    3). A.merupakan salah satu faktor penting yg memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya secara umum di peroleh tanam dari hasil pancaran sinar matahari meskipun dalam bentuk tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan
    B. Cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanam adalah energi yg di butuhkan dalam sebuah tanaman proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yg merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam memasak dan juga membuat makanananya
    ( proses sintesis )atau dengan mengunakan bantuan cahaya ( foto)
    C. Proses foto sintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yg terjadi di karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri.
    D.hal berbagai terbaik dengan kondisi tanaman yg tidak memperoleh cahaya yg cukup dimana tanaman yg kurang memperoleh cahaya akan menunjukan gejala-gejala kekurangan nutrisi seperti daun pucat dan pertumbuhan yg melambat buah yg tidak bagus dll.

    ReplyDelete
  14. Nama : Ninda Mokoginta
    NIM : 18507075

    JAWABAN :

    1. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi.
    • Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    • Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    • Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    • Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    • Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    • Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.
    Semua warna-warni dari panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pohon baik secara generatif maupun vegetatif

    2. Pada tumbuhan didapatkan bermacam-macam pigmen yang berperan menyerap energi cahaya. Pigmen fotosintetis terdapat dalam kloroplas yang terdiri dari klorofil a, b, santofil, karotenoid, bakterioklorofil pada bakteri. Pigmen ini menyerap warna atau gelombang cahaya yang berbeda-beda. Masing-masing menyerap maksimum pada gelombang cahaya tertentu. Pigmen umumnya mempunyai penyerapan maksimum pada gelombang cahaya pendek dan juga panjang. Untuk memaksimalkan penyerapan energi cahaya, maka pada kloroplas terdapat kelompok pemanen cahaya yang disebut dengan antena yang terdiri dari bermacam-macam pigmen, pigmen yang paling banyak pada kloroplas adalah klorofil. Klorofil merupakan pigmen yang berwarna hijau yang terdapat pada kloroplast. Pigmen ini berguna untuk melangsungkan fotosintesis pada tumbuhan . Aneka bentuk dan ukuran kloroplast ditemukan pada berbagai tumbuhan (Salisbury and Ross, 1995). Pada tanaman tingkat tinggi ada 2 macam klorofil yaitu) yang berwarna hijau tua dan berwarna hijau muda. Klorofil-a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (600-700 nm), sedangkan yang paling sedikit cahaya hijau (500-600 nm). Sedangkan cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid. Karotenoid ternyata berperan membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum matahari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Energi yang diserap karotenoid diteruskan kepada klorofil-a untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demikian pula dengan klorofil-b. Perbedaan klorofil a dan b adalah pada atom C3 terdapat gugusan metil untuk klorofil a dan aldehid untuk klorofil b. karena itu keduanya mempunyai penyerapan gelombang cahaya yang berbeda. Peranan pigmen klorofil adalah dalam reaksi fotosistem. Klorofil mempunyai banyak electron yang mampu berpindah ke orbit eksitasi karena menyerap cahaya
    3. - Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    - Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    ReplyDelete
  15. Nama : Yuniar
    NIM : 18 507 023

    Jawab :
    1. - Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    - Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    - Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    - Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2. Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil.
    Sedangkan karotenoid adalah Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin. Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna merah, kuning atau jingga pada buah dan sayuran.

    3. - Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    - Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    - Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.
    - Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  16. Nama: Enjelberta Avloubun
    Nim: 18507076
    1. Kualitas cahaya berkaitan erat dengan panjang gelombang, dimana panjang gelombang ungu dan biru mempunyai foton yang lebih berenergi bila dibanding dengan panjang gelombang jingga dan merah. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi.
    · Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    · Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    · Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    · Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    · Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    · Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.
    2. Di dalam tanaman terdapat berbagai macam klorofil tetapi hanya klorofil a dan b yang paling banyak. Klorofil a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah dan ungu, cahaya hijau hanya sedikit yang diserap bila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil, seperti misalnya daun, maka cahaya hijau dikirimkan dan dipantulkan dan hasilnya struktur-struktur tersebut akan tampak berwarna hijau.
    Di dalam sel tumbuhan hijau mengandung klorofil a dan b juga mengandung karotenoid. Karotenoid merupakan pigmen yang mempunyai warna berkisar antara merah dan kuning. Cahaya yang diserap paling kuat di bagian biru dan spektrum yang tampak. Pigmen karotenoid ini menyebabkan warna jingga dan mempunyai peranan dan bertindak sebagai provitamin A. karotenoid merupakan pigmen yang paling dominan terdapat pada bunga dan buah. Jenis karotenoid yaitu ada xantophyl, xantophyl sangat dominan walaupun jumlah karotenoid besar.
    3.
    a. Fotosintesis
    Dalam reaksi fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau melalui klorofilnya menyerap cahaya matahari. Cahaya matahari digunakan tumbuhan untuk membantu proses kimia memproduksi glukosa (gula). Gula kemudian digunakan untuk membentuk senyawa organik lainnya seperti selulosa selain digunakan sebagai bahan dasar yang kemudian diubah menjadi protein dan lemak sebagai makanan bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis ini kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan untuk bernafas, berkembangbiak, tumbuh dan sisanya disimpan sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan ini akan disimpan di dalam akar, umbi, buah dan biji. Dalam proses fotosintesis ini, kemudian tumbuhan menghasilkan zat sisa berupa oksigen yang digunakan manusia untuk bernafas.

    b. Membantu pertumbuhan
    Benar sekali, semua tumbuhan membutuhkan matahari untuk proses pertumbuhan yang lebih baik. Namun, tak semua tumbuhan membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah yang sama. Pada beberapa tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang sedikit atau sedang, hanya akan tumbuh subur dengan paparan cahaya matahari beberapa jam saja per hari. Sebaliknya, pada beberapa tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang banyak, hanya akan tumbuh subur dengan paparan cahaya matahari 8 jam atau lebih dalam satu hari.

    c. Sebagai sumber nutrisi terbaik
    Pada sebuah percobaan, tumbuhan disimpan dalam ruang tertutup dengan cahaya buatan. Hasil dari percobaan tersebut, tumbuhan tetap dapat tumbuh walaupun dengan bantuan cahaya buatan. Namun, energi dan nutrisi yang dihasilkan tak pernah sebaik energi dan nutrisi yang bersumber dari cahaya matahari.

    ReplyDelete
  17. Senin, 30 Maret 2020
    Nama : Suiling Pontoh
    NIM : 18507046
    Pendidikan Biologi Kelas E
    Semster 4

    ReplyDelete
    Replies
    1. - Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
      - Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
      - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
      - Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
      - Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
      - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

      Semua warna-warni dari panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pohon baik secara generatif maupun vegetatif, tetapi kuning dan hijau dimanfaatkan oleh tanaman sangat sedikit, panjang gelombang yang paling banyak diabsorbsi beada di wilayah violet sampai biru dan orange sampai merah
      Variasi harian dan variasi musiman tidak hanya mempengaruhi masukan energi, tetapi juga suatu masukan faktor periode yang penting. Panjang siang hari pada waktu yang berbeda dalam satu tahun, untuk organisme yang non tropis dan merupakan indikator yang paling dapat dipercaya dan sebagian besar tanaman bersifat fotoperiodik. Irradiasi langsung pada dini hari dan senja hari mengandung banyak radiasi panjang gelombang yang disebabkan oleh celah atmosfer yang lebih panjang dan berakibat penghamburan gelombang pendek.

      Delete
    2. 2. Pada tumbuhan didapatkan bermacam-macam pigmen yang berperan menyerap energi cahaya. Pigmen fotosintetis terdapat dalam kloroplas yang terdiri dari klorofil a, klorofil b, xantofil, karotenoid, bakterioklorofil pada bakteri. Pigmen ini menyerap warna atau gelombang cahaya yang berbeda-beda. Masing-masing menyerap maksimum pada gelombang cahaya tertentu. Pigmen umumnya mempunyai penyerapan maksimum pada gelombang cahaya pendek dan juga panjang. Untuk memaksimalkan penyerapan energi cahaya, maka pada kloroplas terdapat kelompok pemanen cahaya yang disebut dengan antena yang terdiri dari bermacam-macam pigmen, pigmen yang paling banyak pada kloroplas adalah klorofil. Klorofil merupakan pigmen yang berwarna hijau yang terdapat pada kloroplast. Pigmen ini berguna untuk melangsungkan fotosintesis pada tumbuhan
      Aneka bentuk dan ukuran kloroplast ditemukan pada berbagai tumbuhan (Salisbury dan Ross, 1995). Pada tanaman tingkat tinggi ada 2 macam klorofil yaitu) yang berwarna hijau tua dan berwarna hijau muda. Klorofil-a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (600-700 nm), sedangkan yang paling sedikit cahaya hijau (500-600 nm). Sedangkan cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid. Karotenoid ternyata berperan membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum matahari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Energi yang diserap karotenoid diteruskan kepada klorofil-a untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demikian pula dengan klorofil-b. Perbedaan klorofil a dan b adalah pada atom C3 terdapat gugusan metil untuk klorofil a dan aldehid untuk klorofil b. karena itu keduanya mempunyai penyerapan gelombang cahaya yang berbeda. Peranan pigmen klorofil adalah dalam reaksi fotosistem. Klorofil mempunyai banyak electron yang mampu berpindah ke orbit eksitasi karena menyerap cahaya (Nurdin dalam Razone, 2013). Klorofil a; menghasilkan warna hijau biru, klorofil b; menghasilkan warna hijau kekuningan, klorofil c; menghasilkan warna hijau cokelat, klorofil d; menghasilkan warna hijau merah, klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil. Klorofil c terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatome Bacillariophyta. Rumus kimia klorofil c.

      Delete
    3. 3. Kekurangan cahaya pada tumbuhan berakibat pada terganggunya proses metabolisme yang berimplikasi pada tereduksinya laju fotosintesis dan turunnya sintesis karbohidrat. Faktor ini secara langsung mempengaruhi tingkat produktivitas tumbuhan dan ekosistem. Adaptasi terhadap naungan dapat melalui 2 cara :
      a. Meningkatkan luas daun sebagai upaya mengurangi penggunaan metabolit; contohnya perluasan daun ini menggunakan metabolit yang dialokasikan untuk pertumbuhan akar,
      b. Mengurangi jumlah cahaya yang ditransmisikan dan direfleksikan. Pada tanaman jagung respon ketika intensitas cahaya berlebihan berupa penggulungan helaian daun untuk memperkecil aktivitas transpirasi. Proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel secara fisiologis mulia berkurang.

      Ducrey (1992) dalam Marjenah (2001) bahwa morfologi jenis memberikan respon terhadap intensitas cahaya juga terhadap naungan. Naungan memberikan efek yang nyata terhadap luas daun. Daun mempunyai permukaan yang lebih besar di dalam naungan daripada jika berada pada tempat terbuka. Fitter dan Hay (1992) dalam Marjenah (2001) mengemukakan bahwa jumlah luas daun menjadi penentu utama kecepatan pertumbuhan. Keadaan seperti ini dapat dilihat pada hasil penelitian dimana daun-daun yang mempunyai jumlah luas daun yang lebih besar mempunyai pertumbuhan yang besar pula (Marjenah, 2001).
      Jumlah daun tanaman lebih banyak di tempat ternaung daripada di tempat terbuka. Jenis yang diteliti memberikan respon terhadap perbedaan intensitas cahaya. Daun mempunyai permukaan yang lebih besar di dalam naungan daripada di tempat terbuka. Naungan memberikan efek yang nyata terhadap luas daun. Tanaman yang ditanam ditempat terbuka mempunyai daun yang lebih tebal daripada di tempat ternaung (Marjenah, 2001).
      Marjenah (2001) mengemukakan Jumlah daun tanaman lebih banyak di tempat ternaung daripada di tempat terbuka. Ditempat terbuka mempunyai kandungan klorofil lebih rendah dari pada tempat ternaung. Naungan memberikan efek yang nyata terhadap luas daun. Daun mempunyai permukaan yang lebih besar di dalam naungan daripada di tempat terbuka. Dewi (1996) dalam Marjenah (2001) mengemukakan bahwa kandungan klorofil Shorea parvifolia pada tempat terbuka mempunyai kandungan klorofil lebih rendah yaitu 34,80 satuan, sedangkan dengan naungan sarlon satu lapis berjumlah 42,21 satuan dan naungan sarlon dua lapis 48,05 satuan; sedangkan Shorea smithiana pada tempat terbuka kandungan klorofilnya 32,91 satuan, naungan sarlon satu lapis 36,49 satuan dan naungan sarlon dua lapis 40,01 satuan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Daniel et al (1992) bahwa daun-daun yang berasal dari posisi terbuka dan ternaung, atau dari tumbuhan toleran dan intoleran, mempunyai morfologi yang sangat bervariasi. Daun yang terbuka, lebih kecil, lebih tebal dan lebih menyerupai kulit daripada daun ternaung pada umur dan jenis yang sama.
      Mayer dan Anderson (1952) dalam Simarangkir (2000) menyatakan bahwa tanaman yang tumbuh dengan intensitas cahaya nol persen akan mengakibatkan pengaruh yang berlawanan, yaitu suhu rendah, kelembaban tinggi, evaporasi dan transportasi yang rendah. Tanaman cukup mengambil air, tetapi proses fotosintensis tidak dapat berlangsung tanpa cahaya matahari. Sedangkan Soekotjo (1976) berpendapat bahwa pengaruh cahaya terhadap pembesaran sel dan diferensiasi sel berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi, ukuran daun serta batang. Pada umumnya cahaya yang diperlukan oleh setiap jenis tanaman berbeda-beda.

      Delete
    4. Daniel, Th.W., J.A. Helms, F. S. Baker., 1992. Prinsip-Prinsip Silvikultur (Edisi Bahasa
      Indonesia, diterjemahkan oleh : Dr. Ir. Djoko Marsono), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
      Marjenah. 2001. Pengaruh Perbedaan Naungan di Persemaian Terhadap Pertumbuhan dan Morfologi Dua Jenis Semai Meranti, dalam Pengaruh Perbedaan Naungan Terhadap Pertumbuhan Semai Shorea sp di persemaian, Irwanto. 2006. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
      Onrizal. 2009. Bahan Ajar Silvika, Pertumbuhan Pohon Kaitannya dengan Tanah, Air, dan Iklim. Tidak Diterbitkan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.
      Salisbury, F. B. dan C. W> Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 1. Bandung: ITB.
      Simarangkir BDAS. 2000. Analisis riap Dryobalanops lanceolata Burk pada lebar jalur yang berbeda di hutan koleksi Uniersitas Mulawarman Lempake. Frontir No. 32. Kalimantan Timur.
      Soekotjo W. 1976. Silvika. Proyek Peningkatan/Pengembangan Perguruan Tinggi. Bogor: Fakultas Kaehutanan IPB.
      Wirakusumah, S. 2003. Dasar-dasar Ekologi Bagi Populasi dan Komunitas. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

      Delete
  18. Nama : Paramitha Penanta
    NIM : 18507026
    Pendidikan Biologi
    Semester 4

    1. Kualitas cahaya berkaitan erat dengan panjang gelombang, dimana panjang gelombang ungu dan biru mempunyai foton yang lebih berenergi bila dibanding dengan panjang gelombang jingga dan merah. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi ?
    Jawab :
    · Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    · Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    · Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    · Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    · Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    · Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2. Jelaskan bagaimana perbedaan penyerapan cahaya pigmenklorofik A, klorofil B, dan karatenoid!
    Jawab :
    Pada tumbuhan didapatkan bermacam-macam pigmen yang berperan menyerap energi cahaya. Pigmen fotosintetis terdapat dalam kloroplas yang terdiri dari klorofil a, klorofil b, xantofil, karotenoid, bakterioklorofil pada bakteri. Pigmen ini menyerap warna atau gelombang cahaya yang berbeda-beda. Masing-masing menyerap maksimum pada gelombang cahaya tertentu. Pada tanaman tingkat tinggi ada 2 macam klorofil yaitu) yang
    berwarna hijau tua dan berwarna hijau muda. Klorofil-a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (600-700nm), sedangkan yang paling sedikit cahaya hijau (500-600nm). Sedangkan cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid. Karotenoid ternyata berperan membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum matahari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Energi yang diserap karotenoid diteruskan kepada klorofil-a untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demikian pula dengan klorofil-b.

    3. Jelaskan manfaat cahaya terhadap metabolisme tumbuhan!
    Jawab :
    Pada tumbuhan matahari tampak ditangkap oleh klorofil pada tanaman dalam proses yang disebut proses fotosintesis. Dengan menggunakan cahaya matahari tumbuhan mengubah gas karbondioksida dan unsur-unsur mineral dalam tanah serta air untuk menghasilkan gula (glukosa) dan oksigen. Gula hasil fotosintesis kemudian digunakan oleh tumbuhan untuk proses metabolismenya. Pemanfaatan energi gula oleh tumbuhan memerlukan serangkaian proses sehingga energi yang ada dalam bentuk gelombang elektromagnetik tersebut dapat diubah menjadi energi kimia (ATP dan NADPH) yang dikenal dengan reaksi terang. Hasil reaksi terang ini (ATP dan NADPH) selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam reaksi metabolisme khususnya reduksi CO.

    ReplyDelete
  19. Nama : Riska Nur Sapitri
    Nim : 18 507 048


    1.- Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    - Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    - Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    - Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.
    2. a.Klorofil A merupakan warna atau pigmen hijau yang bertugas untuk melakukan penyerapan cahaya dan menyediakan energi untuk berlangsungnya proses fotosintesis.
    b. klorofil B
    Klorofil B sangat efektif dalam menyerap spektrum cahaya dengan panjang gelombang 455 nm (violet) dan 652 nm (warna merah). klorofil B bertugas untuk mengumpulkan cahaya dan diteruskan ke klorofil A untuk proses fotosintesis. klorofil B sebagian besar sangat mirip dengan struktur yang dimiliki klorofil A. Klorofil B juga menghasilkan warna hijau kekuningan.
    c. Karotenoid dianggap sebagai pigmen pelengkap, dipercaya bahwa energi cahaya yang diserap karotenoid di transfer ke klorofil untuk fotosintesis. Karotenoid hanya memiliki sedikit peran langsung dalam fotosintesis tetapi berperan besar melindungi klorofil dari kerusakan akibat cahaya berlebihan
    3. a. Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari
    b. Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto)
    c. Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi




    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama: Matius Wenda
      Nim :18507170. 1.)cahaya merupakan radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata. Radiasi elektromagnetik terjadi pada rentang panjang gelombang yang sangat luas. Dari sinar gamma dengan panjang gelombang kurang dari sekitar 1x10-11 meter hingga gelombang radio yang diukur dalam meter.Dalam spektrum luas panjang gelombang yang terlihat oleh manusia menempati pita yang sangat sempit dari sekitar 700 nanometer untuk cahaya merah hingga 400 nanometer untuk cahaya ungu.
      2). - Karotenoid ternyata berperan membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum matahari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Energi yang diserap karotenoid diteruskan kepada klorofil-a untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demikian pula dengan klorofil-b.
      - Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Keempat atom nitrogennya dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk senyawa kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof.
      - Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga terikat pada protein didalam sel. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil.
      3). Manfaat cahaya terhadap metabolisme tumbuhan antara lain, sbb :
      - Menghangatkan biji
      - Mengeringkan tanah
      - Fotosintesis
      - Membantu proses pertumbuhan kecambah
      - Mengaktifkan klorofil
      - Menjaga temperatur tumbuhan
      - Memberi warna hijau pd tumbuhan
      - Membantu pertumbuhan
      - Sebagai sumber nutrisi terbaik
      - Membantu pertumbuhan daun dan bunga.

      Delete
  20. Nama : Vini. Alfionita. Baeruma
    Nim : 18 507 092
    1. Kualitas cahaya berkaitan erat dengan panjang gelombang, dimana panjang gelombang ungu dan biru mempunyai foton yang lebih berenergi bila dibanding dengan panjang gelombang jingga dan merah. Pertanyaan Kualitas cahaya dapat dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi? sebutkan
    Jawab : Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    - Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    - Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    - Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2.Jelaskan bagiaman  perbedaan penyerapan cahaya, oleh pigmen Klorofil A, Klorofil B dan Karatenoid jawaban : Klorofil adalah pigmen tanaman berwarna hijau sedangkan karotenoid adalah pigmen tanaman berwarna kuning hingga merah. Oleh karena itu, ini adalah perbedaan utama antara klorofil dan karotenoid. Selain itu, ada beberapa jenis klorofil; klorofil a, b, c dan d sementara hanya ada dua jenis karoten. Mereka adalah karoten dan xantofil. Oleh karena itu, ini adalah perbedaan lain antara klorofil dan karotenoid. Apalagi kedua jenis pigmen ini bisa menyerap cahaya. Tetapi, tidak seperti karotenoid, hanya klorofil yang dapat mentransfer cahaya ke jalur fotosintesis secara langsung. Selain itu, ada juga perbedaan struktural antara klorofil dan karotenoid. Klorofil mengandung cincin porfirin dalam strukturnya sedangkan karotenoid mengandung dua cincin karbon enam kecil dan rantai karbon panjang.. 
    3. Jelaskan beberapa Manfaat Cahaya terhadap metabolisme tumbuhan ?
    Jawab : -Menghangatkan biji
    Mari kita ambil contohnya pada bunga matahari. Pada kebanyakan tumbuhan, termasuk bunga matahari akan beradaptasi terhadap arah datangnya cahaya matahari. Dengan kata lain, bunga matahari dan tumbuhan-tumbuhan ini akan condong ke arah datangnya cahaya matahari.
    -Mengeringkan tanah
    Pada beberapa tumbuhan, seperti bunga matahari, cahaya matahari sangat bermanfaat dalam proses perkembangbiakan. Dalam hal ini, cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses pengeringan tanah. Dengan demikian, biji bunga matahari yang jatuh ke tanah yang kering akan tumbuh dengan subur.
    - Fotosintesis
    Dalam reaksi fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau melalui klorofilnya menyerap cahaya matahari. Cahaya matahari digunakan tumbuhan untuk membantu proses kimia memproduksi glukosa (gula).  Gula kemudian digunakan untuk membentuk senyawa organik lainnya seperti selulosa selain digunakan sebagai bahan dasar yang kemudian diubah menjadi protein dan lemak sebagai makanan bagi tumbuhan
    -Membantu proses pertumbuhan kecambah
    Kecambah yang kekurangan cahaya matahari akan tumbuh tinggi, kurus, kering dan daunnya berwarna kuning pucat serta tipis.  Sebaliknya, kecambah yang terkena cahaya matahari akan tumbuh pendek, subur, hijau dengan daun yang tebal dan gemuk karena dpat lebih maksimal dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan energi dan zat makanan.
    -Mengaktifkan klorofil
    Radiasi cahaya matahari bermanfaat untuk mengaktifkan klorofil yang terkandung dalam tanaman. Oleh karena itu, tanaman ataupun kecambah yang kurang terkena cahaya matahari akan berwarna kuning pucat. Sebaliknya, kecambah atau tanaman yang terkena cahaya matahari langsung akan berwarna hijau karena secara otomatis klorofil diaktifkan.
    -Menjaga temperatur tumbuhan
    Matahari membantu tumbuhan menjaga temperatur yang diperlukan untuk mentransfer air agar temperatur tetap stabil dan seimbang. Tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akarnya lalu menguapkannya melalui daun. Jika temperatur pada tumbuhan terlalu rendah, maka proses penguapan akan menjadi lama yang menyebabkan tumbuhan mati lemas. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi maka proses penguapan akan dipercepat yang akan menyebabkan tumbuhan menjadi kekeringan.

    ReplyDelete
  21. Nama : Jumiaty Ch Manoppo
    Nim :18507156

    1 .- Panjang gelombang 750-
    626 mu adalah warna merah.
    - Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    - Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    - Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2. - Klorofil A
    Klorofil A merupakan warna atau pigmen hijau yang bertugas untuk melakukan penyerapan cahaya dan menyediakan energi untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Semua tanaman hijau, ganggang hijau, dan cyanobacteria pasti memiliki klorofil jenis ini. Klorofil A dapat menyerap spektrum cahaya secara efektif pada panjang gelombang 429 nm dan 659 nm.
    Panjang gelombang 429 nm mendefinisikan warna violet-biru, sedangkan panjang gelombang 659 nm mendefinisikan warna oranye-merah. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika klorofil A bertanggung jawab menyerap cahaya berwarna violet-biru dan oranye-merah atau klorofil A mencerminkan warna biru-hijau.
    - Klorofil B
    Jika klorofil A bertugas untuk menyerap cahaya, maka berbeda dengan klorofil B yang bertugas untuk mengumpulkan cahaya dan diteruskan ke klorofil A untuk proses fotosintesis. Klorofil B sangat efektif dalam menyerap spektrum cahaya dengan panjang gelombang 455 nm (violet) dan 652 nm (warna merah).
    Klorofil B mencerminkan warna kuning hijau. Klorofil B banyak ditemukan di antena penangkap cahaya di photosystem P680. Secara struktur, klorofil B sebagian besar sangat mirip dengan struktur yang dimiliki klorofil A. Akan tetapi, posisi C-7 dari cincin klorin menempel pada kelompok aldehida dalam klorofil B.
    - Karatenoid
    Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga ("ganggang"), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik).
    Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin. Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna merah, kuning atau jingga pada buah dan sayuran.

    3. ● Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    ● Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    ● Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.
    ● Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    ReplyDelete
  22. Nama : Srikandi Ibrael
    Nim : 18507166

    1.) •Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    •Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    •Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    •Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    •Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    •Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2. ~ Klorofil A
    Klorofil A merupakan warna atau pigmen hijau yang bertugas untuk melakukan penyerapan cahaya dan menyediakan energi untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Semua tanaman hijau, ganggang hijau, dan cyanobacteria pasti memiliki klorofil jenis ini. Klorofil A dapat menyerap spektrum cahaya secara efektif pada panjang gelombang 429 nm dan 659 nm.
    Panjang gelombang 429 nm mendefinisikan warna violet-biru, sedangkan panjang gelombang 659 nm mendefinisikan warna oranye-merah. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika klorofil A bertanggung jawab menyerap cahaya berwarna violet-biru dan oranye-merah atau klorofil A mencerminkan warna biru-hijau.
    ~Klorofil B
    Jika klorofil A bertugas untuk menyerap cahaya, maka berbeda dengan klorofil B yang bertugas untuk mengumpulkan cahaya dan diteruskan ke klorofil A untuk proses fotosintesis. Klorofil B sangat efektif dalam menyerap spektrum cahaya dengan panjang gelombang 455 nm (violet) dan 652 nm (warna merah).
    Klorofil B mencerminkan warna kuning hijau. Klorofil B banyak ditemukan di antena penangkap cahaya di photosystem P680. Secara struktur, klorofil B sebagian besar sangat mirip dengan struktur yang dimiliki klorofil A. Akan tetapi, posisi C-7 dari cincin klorin menempel pada kelompok aldehida dalam klorofil B.
    ~Karatenoid
    Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga ("ganggang"), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik).
    Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin. Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna merah, kuning atau jingga pada buah dan sayuran.

    3.Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    - Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    - Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.

    ReplyDelete
  23. Nama : Valeria unaola
    Nim : 18507154


    1). Panjang gelombang dibedakan menjadi :
    -Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    -Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    -Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    -Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    -Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    -Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2). Perbedaan klorofil a, klorofil b, dan Karatenoid
    - Klorofil a
    Klorofil adalah senyawa khusus antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Atom nitrogen tidak terikat. Koordinasi dengan ion Mg2 + membuat komposisi kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang merupakan hidrofob adalah terpenoid alkohol dan fitol yang merupakan ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil merupakan salah satu bentuk klorofil yang ada di semua tanaman autotrof. Rumus kimia klorofila C 55 H 72 O 5 N 4 Mg.
    - Klorofil b
    Klorofil b adalah klorofil kedua yang ada pada tumbuhan hijau. Klorofil juga terlibat pada protein di dalam sel. Klorofil Sudah termasuk pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg.
    Klorofil a dan klorofil paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu menyebar, cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka disinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti mengeluarkan daun maka sinar hijau akan dikirim dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen selain klorofil.
    - Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga (ganggang), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik). Karotenoid dapat diproduksi oleh semua organisme tersebut dari lipid dan molekul-molekul penyusun metabolit organik dasar. Organisme heterotrof sepenuhnya, seperti hewan, juga memanfaatkan karotenoid dan memperolehnya dari makanan yang dikonsumsinya.

    REPLY

    UnknownMarch 29, 2020 at 10:52 PM
    3). Cahaya merupakan faktor lingkungan yang sangat penting sebagai sumber energi utama bagi ekosistem. Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat berperan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (Nurholilah, 2012).
    Cahaya matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Cahaya matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. cahaya optimal bagi tumbuhan kebutuhan minimum cahaya untuk proses pertumbuhan terpenuhi bila cahaya melebihi titik kompensasinya (Wirakusumah, 2003). Menurut Prawesthi pada tahun 2012, cahaya yang ada pada sinar matahari merupakan cahaya tampak yang bisa digunakan fotosintesis pada tumbuhan dengan baik yang mana yang mana merupakan cahaya yang paling penting bagi tanaman karena kaya akan energi dan tak merusak.

    ReplyDelete
  24. Nama : Astried Kawatu
    Nim : 18 507 174

    Jawaban!
    1.- Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    - Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    - Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    - Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    - Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    - Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.
    2.Perbedaan klorofil a, klorofil b, dan Karatenoid
    - Klorofil a
    Klorofil adalah senyawa khusus antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Atom nitrogen tidak terikat. Koordinasi dengan ion Mg2 + membuat komposisi kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang merupakan hidrofob adalah terpenoid alkohol dan fitol yang merupakan ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil merupakan salah satu bentuk klorofil yang ada di semua tanaman autotrof. Rumus kimia klorofila C 55 H 72 O 5 N 4 Mg.
    - Klorofil b
    Klorofil b adalah klorofil kedua yang ada pada tumbuhan hijau. Klorofil juga terlibat pada protein di dalam sel. Klorofil Sudah termasuk pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg. 
    Klorofil a dan klorofil paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu menyebar, cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka disinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti mengeluarkan daun maka sinar hijau akan dikirim dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen selain klorofil.
    - Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga (ganggang), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik). Karotenoid dapat diproduksi oleh semua organisme tersebut dari lipid dan molekul-molekul penyusun metabolit organik dasar. Organisme heterotrof sepenuhnya, seperti hewan, juga memanfaatkan karotenoid dan memperolehnya dari makanan yang dikonsumsinya.
    3.Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    ● Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    ● Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.
    ● Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    ReplyDelete
  25. Nama : Debora Papendang
    NIM : 18 507 110
    Mata Kuliah : Ekologi Tumbuhan
    Pendidikan Biologi Kelas E


    1. Panjang gelombang dibedakan menjadi :
    -Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    -Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    -Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    -Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    -Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    -Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.
    2. Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil.
    Sedangkan karotenoid adalah Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin. Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna merah, kuning atau jingga pada buah dan sayuran.
    3. a) Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    b) Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    c) Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.

    ReplyDelete
  26. Nama : Jusriwanti
    NIM. : 18 507 069

    JAWABAN:
    1. Kualitas cahaya dapat dibedakan berdasarkan panjang gelombang menjadi, yaitu:
    a. Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
    b. Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna orange/jingga.
    c.Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna kuninga.
    d.Panjang gelombang 574-490 mu adalah warana hijau.
    e.Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna biru.
    f. Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna ungu.

    2. Perbedaan antara penyerapan cahaya oleh pigmen klorofil A, klorofil B, dan Karatenoid, yaitu:
    a. Klorofil A adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Keempat atom nitrogennya dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk senyawa kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof.Rumus kimia klorofil a C55H72O5N4Mg 
    b. Klorofil b 
    Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga terikat pada protein di dalam sel. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg 
    Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil. 
    c.karotenoid adalah Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-warna berpanjang gelombang besar (merah sampai kuning kehijauan). Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti likopena, karotena, lutein, dan zeaxantin.

    3. Manfaat cahaya terhadap metabolisme tumbuhan, yaitu :
    a.Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman. Cahaya, secara umum diperoleh tanaman dari hasil pancaran sinar matahari, meskipun dalam beberapa kondisi, tanaman juga masih bisa bergantung dengan beberapa cahaya buatan. Sering juga kita melihat bahwa kebanyakan bagian ujung pohon tumbuh mengarah kea rah datangnya cahaya, terutama cahaa matahari. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah tanaman memiliki ketergantungan terhadap cahaya matahari.
    b. Sebenarnya peran terpenting dari cahaya terhadap pertumbuhan sebuah tanaman adalah sebagai energy yang dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada kemampuan dari sebuah tanaman dalam ‘memasak’ dan juga ‘membuat’ makanannya (proses sintesa atau sintesis) dengan menggunakan bantuan cahaya (foto).
    c. Proses fotosintesis dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan tepung yang menjadi karbohidrat bagi kebutuhan tanaman itu sendiri. Nah disinilah fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman memperoleh cahaya yang cukup, maka tanaman bisa melakukan proses fotosintesis tersebut, dan memasak makanannya sendiri dalam bentuk karbohidrat. Setelah tanaman berhasil memasak makanannya sendiri, maka makanan tersebut akan menjadi sebuah asupan gizi tersendiri bagi tanaman, yang akan membuatnya tumbuh menjadi lebih besar lagi.
    d. Hal berbanding terbalik dengan kondisi tanaman yang tidak memperoleh cahaya yang cukup. Gejala ini disebut dengan etiolasi, dimana tanaman yang kurang memperoleh cahaya akan menunjukkan gejala-gejala kekurangan nutrisi, seperti daun yang pucat, pertumbuhan yang melambat, buah yang tidak bagus, dan banyak lagi.

    Terimakasih😇🙏

    ReplyDelete