Pengantar
1. Tanah
Tanah dapat didefinisikan sebagai bagian atas dari lapisan perak bumi yang mengalami penghawaan dan dipengaruhi oleh tumbuhan dan hewan. Definisi ina didasarkan atau ditekankan pada hubungan yang erat antara
tanah dan organism hidup, yang
keduaya dipengaruhi oleh iklim dan topografi.
Tanah membentuk
suatu bagian yang kompleks dari ekosistem yang ditempati oleh
organisme-organisme dengan toleransi yang luas. Kajian dari tanah dikenal
dengan pedologi. Tanah berfungsi sebagai penyedia unsur hara dan mineral bagi
tanaman. Unsur hara ada yang mikro dan makro. Kekurangan unsur hara tentu saja
akan menyebabkan pertumbuhan vegetatif tanaman tidak optimum.
Topografi
2. Topografi
Topografi
2. Topografi
Fisiografi dan
topografi atau konfigurasi dari permukaan bumi adalah salah satu aspek
lingkungan fisik yang penting walaupun tidak secara langsung dapat mempengaruhi
keberadaan dan berbagai proses biologi tumbuh – tumbuhan. Fisiografi dan
topografi menentukan lokasi ketinggian atau rendahnya suatu habitat dari
permukaan laut, kemiringan suatu habitat. Ketinggian suatu tempat berpengaruh
terhadap masyarakat tumbuhan yang ada terutama berkaitan dengan peningkatan
intensitas cahaya, suhu udara, dan penurunan konsentrasi gas – gas atmosfer.
Sebagai faktoe ekologi fisiografi dan topografi berpengaruh terhadap vegetasi setempat melalui proses interaksinya dengan factor iklim dan edafik. Contoh hubungan dan pengaruh masyarakat tumbuh – tumbuhan dengan fisiografi dan topografi lahan adalah adanya jenis – jenis tumbuhan yang hidup di daerah kering di dataran rendah daerah tropika, dengan habitat beriklim kering yang curah hujan dan persediaan air terbatas. Tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah semacam itu biasanya tubuhnya berukuran kecil, telah beradaptasi untuk dapat bertahan hidup di daerah kering dan mempunyai biji yang masa perkecambahannya relatif pendek.
Sebagai faktoe ekologi fisiografi dan topografi berpengaruh terhadap vegetasi setempat melalui proses interaksinya dengan factor iklim dan edafik. Contoh hubungan dan pengaruh masyarakat tumbuh – tumbuhan dengan fisiografi dan topografi lahan adalah adanya jenis – jenis tumbuhan yang hidup di daerah kering di dataran rendah daerah tropika, dengan habitat beriklim kering yang curah hujan dan persediaan air terbatas. Tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah semacam itu biasanya tubuhnya berukuran kecil, telah beradaptasi untuk dapat bertahan hidup di daerah kering dan mempunyai biji yang masa perkecambahannya relatif pendek.
Saya Ivena R. Mansanaris
ReplyDeleteNim : 17507058
Ingin bertanya bagaimana karakteristik tanah yang di pengaruhi topografi ?
Terimakasih.
Pertanyaannya untuk siapa kan ada 4 orang ?
DeleteSaya ingin bertnya pada Srimilenia Debora Wowor bagaimana karakteristik tanah yg di pengaruhi topografi
DeleteTerimakasih.
silahkan srimilenia di tanggapi
DeleteBaik Terimakasih Saya akan menjawab pertanyaan dari Ivena R. Mansanaris
DeleteJawabannya :
Karakteristik Tanah Yang Dipengaruhi Topografi
Topogarfi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan iklim. Pada tanah datar kecepatan pengaliran air lebih kecil daripada tanah yang berombak. Topografi miring mepergiat berbagai proses erosi air, sehingga membatasi kedalaman solum tanah. Sebaliknya genangan air didataran, dalam waktu lama atau sepanjang tahun, pengaruh ilklim nibsi tidak begitu nampak dalam perkembangan tanah. Didaerah beriklim humid tropika dengan bahan induk tuff vulkanik, pada tanah yang datar membentuk tanah jenis latosol berwarna coklat, sedangkan di lereng pegunungan akan terbentuk latosol merah. Didaerah semi arid (agak kering) dengan bahan induk naval pada topografi datar akan membentuk tanah jenis grumosol, kelabu, sedangkan dilereng pegunungan terbentuk tanah jenis grumosol berwarna kuning coklat. Di lereng pegunungan yang curam akan terbentuk tanah dangkal. Adanya pengaliran air menyebabkan tertimbunnya garam-garam di kaki lereng, sehingga di kaki gunung berapi di daerah sub humid terbentuk tanah berwarna kecoklat-coklatan yang bersifat seperti grumosol, baik secara fisik maupun kimianya. Di lereng cekung seringkali bergabung membentuk cekungan pengendapan yang mampu menampung air dan bahan-bahan tertentu sehingga terbentuk tanah rawang atau merawang.
Terimakasih Srimilenia ats jwbnnya 😇
DeleteSama2 Ivena😁
DeleteSaya Pratiwi P.Poluan
ReplyDeleteIngin bertanya,
Senyawa-senyawa apa saja yang terkandung dalam tanah sehingga tanah menjadi berwarna?
pertanyaan ini untuk siapa pratiwi ?
DeleteUntuk 4 org yg presentasi
DeleteUntuk apriany
Deletesilahkan apriany ?
DeleteNama : Shintia Sumanti
ReplyDeleteNIM : 17 507 063
Pertanyaan:
Jelaskan apa yang menyebabkan warna pada tanah berbeda-beda?
Saya Srimilenia Wowor ingin menjawab pertanyaan dari Shintia Sumanti
DeleteJawabanya :
Warna tanah berbeda-beda di setiap tempat di permukaan bumi. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu komposisi bahan penyusun yang berbeda-beda.
Contohnya adalah sebagai berikut :
Jika kandungan oksida-besi pada tanah itu banyak maka cenderung berwarna cerah (agak kuning atau kemerahan). Namun jika kandungan bahan organik yang tinggi cenderung berwarna gelap (coklat tua atau kehitaman).
Kadar air juga berpengaruh. Ketika basah, warnanya cenderung gelap. Namun saat tanah kering, warnanya cenderung lebih terang. Adanya proses pembakaran (kebakaran lahan) yang terjadi di permukaan tanah juga dapat mengubah warna tanah.
Jenis batuan dan mineral induk juga berpengaruh terhadap warna tanah. Hal ini disebabkan karena tanah adalah hasil pelapukan dari batuan dan mineral. Contohnya tanah cenderung berwarna putih jika berada di daerah yang kering dan berasal dari mineral kalsit.
Kedalaman tanah juga berpengaruh terhadap warnanya. Contohnya Tanah mempunyai warna yang lebih cerah di tempat yang dalam daripada tanah di permukaan
Mungkin itu dulu sedikit penjelasan dari saya tentang warna tanah dan semoga bermanfaat.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9685230#readmore
Warna tanah berbeda-beda di setiap tempat di permukaan bumi. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu komposisi bahan penyusun yang berbeda-beda.
DeleteContohnya adalah sebagai berikut :
Jika kandungan oksida-besi pada tanah itu banyak maka cenderung berwarna cerah (agak kuning atau kemerahan). Namun jika kandungan bahan organik yang tinggi cenderung berwarna gelap (coklat tua atau kehitaman).
Kadar air juga berpengaruh. Ketika basah, warnanya cenderung gelap. Namun saat tanah kering, warnanya cenderung lebih terang. Adanya proses pembakaran (kebakaran lahan) yang terjadi di permukaan tanah juga dapat mengubah warna tanah.
Jenis batuan dan mineral induk juga berpengaruh terhadap warna tanah. Hal ini disebabkan karena tanah adalah hasil pelapukan dari batuan dan mineral. Contohnya tanah cenderung berwarna putih jika berada di daerah yang kering dan berasal dari mineral kalsit.
Kedalaman tanah juga berpengaruh terhadap warnanya. Contohnya Tanah mempunyai warna yang lebih cerah di tempat yang dalam daripada tanah di permukaan.
bagimana sintia apakah puas dengan jawabnnya ?
Deleteternyata lina juga sudah menambah penjelasannya
DeleteOk baik terima Kasih untuk teman-teman yang sudah menjawab..
DeleteJawaban di terima ☺
Sama2 Shintia😁
DeleteNama : Elsa Supit
ReplyDeleteNim : 17 507 068
Pertanyaan : Mengapa topografi mempengaruhi pembentukan tanah?
Karena Topografi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan iklim. ... Topografi miring mempercepat berbagai proses erosi air, sehingga membatasi kedalaman solum tanah. Sebaliknya genangan air didataran, dalam waktu lama atau sepanjang tahun, pengaruh ilklim nisbi tidak begitu nampak dalam perkembangan tanah.
Deletesilahkan elsa untuk di tanggapi kembali kecuali kalau sudah merasa puas atau jawabannya
DeleteTerima Kasih Lina🙏
Deletesudah puas mner🙏
nama : Amartia Sumakul
ReplyDeleteNim : 17507147
mengapa Ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap masyarakat tumbuhan yang ada dan jelaskan keterkaitan nya?!
silahkan amartia mengajukan kepada siapa pertanyaan ini di ajukan
Deleteohiya mner. untuk srimelenia..
DeleteBaik Terimakasih ,saya akan menjawab pertamyaan dari Amartia Sumakul
DeleteJawabanya :
Jadi hubungan antara ketinggian tempat, iklim, curah hujan sangat mempengaruhi keadaan manusia, flora, fauna, dan jenis tanaman di Indonesia, misalnya di dataran tinggi, manusia akan merasa lebih dingin karena berada di dataran tinggi dan untuk flora itu sendiri akan tumbuh subur sedangkan di dataran rendah manusia pasti merasakan udara yang lebih panas
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/13755554#readmore
bagaimana srimilenia ?
DeleteJawabanya :
DeleteJadi hubungan antara ketinggian tempat, iklim, curah hujan sangat mempengaruhi keadaan manusia, flora, fauna, dan jenis tanaman di Indonesia, misalnya di dataran tinggi, manusia akan merasa lebih dingin karena berada di dataran tinggi dan untuk flora itu sendiri akan tumbuh subur sedangkan di dataran rendah manusia pasti merasakan udara yang lebih panas
Nama : widya fidela tandirerung
ReplyDeleteNim : 17507054
Pertanyaan saya apa yang terkandung dalam tanah sehingga tumbuhan itu bisa tumbuh
Saya Srimilenia Wowor ingin menjawab pertanyaan dari Widya fidela tandirerung
DeleteJawabannya :
Tanaman adalah tanah yang mengandung zat organik, anorganik, air, dan udara dalam keadaan cukup dan tersedia sesuai dengan pertumbuhan tanaman. Zat organik merupakan zat yang terbentuk dari hasil pelapukan atau pembusukan sisa-sisa tanaman dan hewan. Biasanya zat organik terdapat pada lapisan tanah paling atas (top soil) hingga kedalaman + 15 cm dan berwarna kehitaman. Sedangkan zat anorganik ialah zat yang berasal dari hancuran bebatuan dan mineral, biasanya tersebar pada lapisan tanah bawah pada kedalaman lebih dari 15 cm. Tanah dikatakan subur apabila mengandung bahan-bahan tersebut dengan komposisi 45% bahan organik, 5% zat anorganik, 25% air dan 25% udara.
Selain dipengaruhi oleh kandungan unsur dalam tanah, pertumbuhan tanaman juga dipengaruhi oleh struktur tanah atau gumpalan partikel-partikel penyusun tanah.
Tanah gembur, merupakan jenis tanah yang paling baik bagi tanaman karena memiliki rongga-rongga yang cukup untuk menyimpan unsur hara, air dan udara serta sesuai bagi kehidupan mikroorganisme.
Tanah liat, tidak sesuai bagi tanaman karena partikel-partikel tanah terlalu rapat sehingga sirkulasi air dan udara tidak berlangsung lancar dan perakaran tanaman juga sulit menembusnya.
Tanah pasir, juga kurang baik bagi tanaman karena partikel-partikel tanah terlalu berongga sehingga sulit untuk menyimpan air dan unsur hara.
Pertanyaan ini saya ajukan pada srimilenia dobora wowor
Deletesudah dijawab ya bagaimana tanggapannya widya apakah puas dengan jawabnnya
DeleteBaik terima kasih debora atas jwbannya saya sdh puas
DeleteTerimakasih kembali Widya😇🙏
DeleteNama : Natasha Langitan
ReplyDeleteNim : 17507010
Saya ingin bertanya kepada Vinesa kuhu pertanyaan saya, coba jelaskan pengaruh iklim terhadap proses pembentukan tanah?
pertanyaannya untuk siapa ?
DeleteSaya vinesa kuhu akan menjawab pertanyaan dari natasha
DeleteSuhu dan Curah hujan adalah faktor iklim yang mempengaruhi pelapukan. Kedua unsur ini dapat mempercepat proses pelapukan fisis dan kimiawi batuan sehingga tanah mudah terbentuk. Suhu akan mempengaruhi proses pelapukan bahan induk. Jika suhu tinggi, maka proses pelapukan akan berlangsung lebih cepat sehingga pembentukan tanah juga akan cepat. Sedangkan curah hujan akan mempengaruhi kekuatan erosi dan pencucian tanah. sedangkan pencucian tanah yang menyebabkan tanah menjadi asam (pH tanah rendah).
Tamabahan dari saya Srimilenia Wowor
DeleteJawabannya :
Iklim merupakan faktor terpenting dalam proses pembentukan tanah dimana komponen iklim yang paling memengaruhi proses pembentukan tanah adalah suhu dan presipitasi atau curah hujan.
Berikut adalah proses pembentukan tanah yang dipengaruhi oleh iklim, terutama oleh suhu dan curah hujan :
a. Pelapukan Batuan Secara Mekanis (Fisik), dimana tanah berasal yang dari bahan-bahan induk, baik organik maupun mineral merupakan batuan-batuan yang ada di muka bumi yang mengalami pelapukan. Terkait dengan suhu dan pelapukan, suhu udara yang menyebabkan pelapukan pada batuan sehingga terbentuk tanah. Proses pelapukan batuan oleh suhu ini dinamakan pelapukan mekanis atau fisik. Dalam hal ini, batu akan memuai jika terkena suhu tinggi dan menyusut saat suhu rendah dimana pelapukan batuan sebenarnya tidak begitu berarti tapi akan memberikan dampak nyata jika terjadi secara konstan dan bekali-kali.
b. Pelapukan Batuan Secara Kimia, dimana setelah mengalami pelapukan secara fisik, batuan akan mengalami pelapukan secara kimiawi yang menyebabkan mineral terlarut dan mengubah strukturnya sehingga mudah terfragmentasi. Disinilah presipitasi atau curah hujan memainkan perannya, dimana dengan adanya air hujan, maka pencucian tanah berlangsung cepat sehingga pH tanah tidak terlalu basa karena tanah yang bersifat masam umumnya adalah tanah yang banyak mengandung humus. Adapun sebagai pelarut dan pengangkut, air hujan akan mempengaruhi komposisi kimiawi mineral-mineral penyusun tanah, kedalaman dan deferensiasi profil tanah, serta sifat fisik tanah.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2235536#readmore
Baik terima kasih atas jawabannya🙏
DeleteTerima kasih Srimilenia atas tambahannya🙏
DeleteTerimakasih kembali Natasha😇🙏
DeleteNama : Aryati Telleng
ReplyDeleteNim : 17 507 037
Pertanyaan " Faktor abiotik yang berhubungan dengan tanah distu ada 7 " Coba jelaskan . Karna disitu cmn di sebutkan ! Terimakasih
pertanyaannya untuk siapa aryanti ?
DeleteWarna tanah merupakan campuran komponen-kompone warna lain yang terjadi oleh pengaruhn berbagai faktor atau senyawa yang terkandung sehingga memberikan jenis warna tertenetu
Delete2. Suhu tanah
Suhu tanah merupakan hasil dari keseluruhan radiasi yangb merupakan kombinasi emisi panjang gelombang dan aliran panas dalam suhu tanah
3. Tekstur tanah
Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan tanah liat yang terkandung
saya akan menjawab pertanyaan dari aryati telleng
Delete1.Air
Air merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air.
Unsur-unsur tersebut ada dalam bentuk gas, cair, dan padat. Itu adalah salah satu senyawa yang paling banyak dan esensial atau mendasar.
Air muncul sebagai cairan di permukaan bumi dalam kondisi normal yang membuatnya sangat penting untuk transportasi, rekreasi, dan sebagai habitat bagi tanaman dan hewan
2.Iklim
Iklim merupakan komponen yang terbentuk dari hasil interaksi berbagai komponen abiotik lainnya. Seperti kelembaban udara, suhu dan curah hujan.
Iklim juga mempengaruhi kesuburan tanan, tapi kesuburan tanah tidak berpengaruh terhadap iklim.
3.Tanah
Dalam komponen abiotik tanah bertindak sebagai tempat organisme utama di Bumi. Tanah juga menyediakan kebutuhan makhluk hidup seperti unsur hara dan mineral.
Berfungsi sebagai reservoir air dan nutrisi sebagai media untuk penyaringan dan pemecahan limbah berbahaya.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tanah juga merupakan hasil pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim dan pembusukan bahan organik.
Tanah mempunyai sifat, tekstur, dan kandungan garam mineral tertentu.
Tanah merupakan media berpori yang aktif secara biologis yang telah berkembang di lapisan paling atas kerak Bumi.
4.Udara
Udara merupakan campuran gas yang terdiri dar atmosfer Bumi.
Udara terdiri dari berbagai gas, yakni nitrogen, oksigen, karbon dioksida.
Semua makhluk hidup membutuhkan nitrogen untuk membentuk protein. Oksigen digunakan untuk bernapas bagi makhluk hidup.
Karbon dioksida diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis.
5.Topografi
Topografi memiliki pengaruh besar bagi penyebaran makhluk hidup. Namun, yang tampak jelas ada pada penyebaran tumbuhan.
Karena adanya topografi yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah huhan yang berbeda-beda disetiap tempat.
Pada topografi ada beberapa faktor, yakni altitude dan latitude.
Altitude adalah ketinggian suatu tempat yang diukur dari permukaan lain. Sementara, latitude adalah letak lintang yang diukur dari garis khatulistiwa.
6.Kelembaban
Kelembaban merupakan salah satu komponen abiotik yang berada di udara dan tanah.
Kelembaban adalah kandungan uap air di udara, sedangkan kelembaban di tanah berati kandungan air dalam tanah.
7.Garam mineral
Garam mineral adalah ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan natrium yang ada di dalam tanah dan lingkungan.
Komponen garam mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air. Itu semua dibutuhkan oleh mahluk hidup untuk melakukan pertumbuhan dan proses metabolisme tubuh.
4. Air dalam tanah
DeleteAir tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan
5. Udara dalam tanah
Komponen udara tanah sama pentingnya dibandingkan dengan fase padat dan cair bagi produktivitas tanah
6. Ph Tanah
Adalah satuan derajat yang dipergunakan untuk menetukan tingkat keasaman atau kebasaan terhadap tanah
7. Materi organic tanah (MOT)
Merupakan bahan di dalam atau permukaan tanah yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan manusia baik yang telah mengalamai dekomposisin lanjut maupun yang sedang mengalami dekomposisi
Baik Terimakasih saya akan menjawab pertanyaan dari Aryati Telleng
DeleteJawabannya :
Faktor abiotik yang berhubungan dengan tanah
1. Warna tanah
Warna tanah merupakan campuran dari komponen-komponen warna lain yang terjadi oleh pengaruh berbagai faktor atau senyawa yang terkandung sehingga memberikan jenis warna tertentu
2. Suhu tanah
Suhu tanah merupakan hasil dari keseluruhan radiasi yang merupakan kombinasi emisi panjang gelombang dan aliran panas dalam tanah.
3. Tekstur tanah
Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir,debu dan liat yang terkandung pada tanah.
4. Air dalam tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan dibawah permukaan tanah
5. Udara dalam tanah
Komponen udara tanah (atmosfer tanah) sama pentingnya dibandingkan dengan fase padat dan cair bagi produktifitas tanah
6. Ph tanah
Ph tanah adalah satuan derajat yang dipergunakan untuk menentukan tingkat keasaman atau kebebasan terhadap tanah.
7. Materi organik tanah (MOT)
Bahan organik tanah merupakan bahan didalam atau permukaan tanah yang berasal dari sisa tumbuhan,hewan, dan manusia
kalau demikian semua faktor abiotik terkait ya ?
DeletePertanyaan nya untuk Lina mner, Tapi Sudah Di jawab sama Lina dan Tekan2 yang lainnya juga .
DeleteTerimakasih 😊🙏
Nama : Fitriana Dewi
ReplyDeleteNim : 17507099
Pertanyaannya : tolong jelaskan hubungan antara tekstur tanah dengan pori tanah?
Terimakasih
Tekstur tanah berkaitan dengan kadar air tanah
DeleteKemampuan tanah menyimpan/menyediakan air selain sangat ditentukan keadaan tekstur tanah, juga ruang pori tanah yang juga berkaitan tekstur dalam pembentukan agregat atau struktur tanah.
Terimakasih atas jawabannya 🙏
DeleteBaik saya Srimilenia akan menjawab pertanyaan dari Fitriani Dewi
DeleteJawabannya :
Hubungan antara tekstur tanah dengan daya infiltrasi tanah adalah bahwa semakin kasar tekstur tanahnya seperti pasir maka akan semakin tinggi daya infiltrasi air ke tanahnya.
Tambahan :
DeleteTekstur tanah merupakan bagaimana isi dari tanah itu yang memiliki kandungan partikel dari tanah itu seperti pasir, debu dan juga fraksi liatnya. Jadi tekstur tanah itu membandingkan isi partikel dari ketiga jenis tadi. Tekstur tanah kasar jika kandungan pasirnya tinggi. Sedangkan tekstur tanah halus adalah jika kandungan fraksi liatnya tinggi.
Daya Infiltrasi tanah adalah kekuatan dari tanah untuk menyerap air yang ada di sekitarnya melalui pori-pori dan daya kapilernya. Salah satu hal yang mempengaruhi daya infiltrasi tanah adalah tekstur tanah. Semakin kasar tekstur tanah maka akan semakin tinggi pula daya penyerapannya. Semakin kasar tekstur tanah maka akan semakin besar juga pori-pori dari tanah itu. Contoh dari tanah bertekstur kasar adalah tanah pasir. Kita bisa lihat bahwa tanah pasir akan mudah sekali menyerap air yang berada di sekitarnya. Berbeda dengan tanah bertekstur halus seperti tanah liat. Akan lama masuknya air ke pori-pori jika tanahnya adalah tanah liat.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5869730#readmore
Terimakasih atas jawaban dan tambahan dari teman2 :)
DeleteSudah begitu banyak pertanyaan yang masuk silahkan 4 srikandi untuk respon ya...
ReplyDeleteNama : Sri Putri L. Solang
ReplyDeleteNim : 17507042
Pertanyaan saya mengapa pada tanah liat ketika di tanam suatu tanaman tidak bisa tumbuh subur ?
saya akang menjawab pertanyaan dari putri
DeleteKarena tanah liat tidak mempunyai zat humus yang baik untuk tanaman, tanah ini juga berat,sulit untuk dilalui air,dan jika terkena air tanah ini akan sangat lengket dan elastis karena itu tanah lihat tidak dapat ditanami oleh tanaman.
baik silahkan di tanggapi balik
Deletetanah liat kurang cocok untuk ditanami oleh tanaman, sebab salah satu sifat dari tanah liat yaitu sulit untuk menyerap air. ... Tanah liat yang lengket dan tidak mudah menyerap air bisa diubah menjadi tanah yang gembur dan subur jika pengolahan tanah dilakukan dengan tepat.
DeleteUntuk menanggapi jawaban.. memang benar tanah liat tidak cocok untuk di tanami tanaman krna saya pernah membandingkan tanaman yg di tanam pada tanah yg subur dan tanah liat, perbandingan tumbuh dan rasanya juga sangat berbeda dan perbandingan akarnya pun berbeda, akar yg tumbuh baik terlihat pada tanah subur dibandingkan pada tanah liat.
DeleteNama : Marchio Mamesah
ReplyDeleteNim : 17507100
Pertanyaan :
Apa yang menyebabkan warna tanah dapat berbeda² apakah terdapat zat atau molekul lain yang menyebabkan warna tanah bebeda? serta apakah warna tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan berdasarkan zat yang menyebabkan warna tanah berbeda²?
untuk siapa pertanyaannya ?
DeletePertanyaannya buat Lina Parangin-angin mner
Delete
DeleteWarna tanah dihasilkan oleh mineral yang ada dan oleh kandungan bahan organik. Tanah kuning atau merah menunjukkan adanya oksida besi besi teroksidasi.Warna coklat tua atau hitam dalam tanah menunjukkan bahwa tanah memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. Tanah basah akan tampak lebih gelap dari tanah kering. Namun, keberadaan air juga mempengaruhi warna tanah dengan memengaruhi laju oksidasi. Tanah yang memiliki kadar air tinggi akan memiliki lebih sedikit udara di dalam tanah, khususnya lebih sedikit oksigen . Dalam tanah yang dikeringkan dengan baik (dan karena itu kaya oksigen), warna merah dan coklat yang disebabkan oleh oksidasi lebih umum, tidak seperti pada tanah basah (oksigen rendah) di mana tanah biasanya tampak abu-abu atau kehijauan dengan adanya oksida besi yang berkurang ( besi ) . Kehadiran mineral lain juga dapat memengaruhi warna tanah. oksida mangan menyebabkan warna hitam, glauconite membuat tanah hijau, dan kalsit dapat membuat tanah di daerah kering tampak putih.
Tirima kasih tapi Apakah dengan berbagai zat yang sudah di sebutkan tadi dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan? Tolong jelaskan!
DeleteWarna tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap pertumbuhan tanaman, tapi secara tidak langsung menunjukkan kandungan bahan organik yang ada di tanah tersebut. Zat-zat tersebut yang mempengaruhi warna tetapi warna tidak mempunya pengaruh langsung saja tetapi secara tidak langsung
DeleteBaik trima kasih untuk jawabanya
DeleteSecara tidak langsung bahan organik yang ada di tanah tersebut yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti yang dijelaskan pada warna tanah dan apa saja bahan organik yg ada pada warna tanah tersebut yang mempengaruhi tanaman, contohnya pada tanah liat karna tanah liat tidak mempunyai zat humus
DeleteTerimakasih kembali Marchio🙏🏻
DeleteGisella M. Gerungan
ReplyDelete17 507 082
mengajukan pertanyaan kepada :
1. apriany
apa pengaruh buruk yang dimunculkan topografi terhadap keadaan tanah?
2. vinesa
apa saja bahan organik yang terkandung dalam tanah yang bersifat menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman?
3. srimilenia
apakah ada jenis tanah yang tidak dapat menjadi media untuk tanaman? (tidak dapat menumbuhkan tanaman)? jika ada, jelaskan.
4. lina
berapa suhu ideal tanah sebagai media tumbuh tanaman? apakah sama untuk semua tanaman atau berbeda-beda? jelaskan.
woww semuanya mendapat jatah, silahkan silahkan di respon.
DeleteBerdasarkan korelasi antara ketinggian tempat penanaman dengan suhu udara dan kelembaban udara, maka secara sederhana ketinggian tempat suatu daerah dibagi menjadi tiga kategori, yaitu dataran rendah, dataran menengah dan dataran tinggi. Dataran rendah berketinggian antara 0-400 m dpl (dari permukaan laut), dengan suhu udara berkisar antara 25-34º C, dan kelembaban udara berkisar antara 40-70 %. Dataran menengah berketinggian antara 400-800 m dpl, dengan suhu udara berkisar antara 20-32º C, dan kelembaban udara berkisar antara 50-80 %. Dataran tinggi merupakan tempat yang memiliki ketinggian di atas 800 m dpl, dengan suhu udara berkisar antara 15-30º C, dan kelembaban udara berkisar antara 60-90 %.
DeleteMenurut yang saya baca berbeda-beda contohnya pada bayam, sawi tanaman ini tidak bisa ditanam di bawah 400 mdpl atau dataran rendah yang suhu udaranya panas maka tanaman ini akan terbakar sinar matahari jadi tanaman tsb harus ditanaman di atas 800 mdpl karna karakter suhu udaranya lembab
Deleteterima kasih lina🙏
DeleteTopografi merupakan faktor pasif dalam pembentuk tanah. Yang dimaksud dengan topografi adalah bentuk lahan suatu daerah (morfologi regional). Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identitas jenis lahan. Relief adalah bantuk permukaan suatu lahan yang dikelompokkan atau ditentukan berdasarkan perbedaan ketinggian (amplitude) dari permukaan bumi (bidang datar) suatu bentuk bentang lahan (landform). Sedang topografi secara kualitatif adalah bentang lahan (landform) dan secara kuantitatif dinyatakan dalam satuan kelas lereng (% atau derajat), arah lereng, panjang lereng dan bentuk lereng.
DeleteTopografi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan iklim. Pada tanah datar kecepatan pengaliran air lebih kecil daripada tanah yang berombak. Topografi miring mempercepat berbagai proses erosi air, sehingga mempengaruhi kedalaman solum tanah, pengaruh iklim nibsi tidak begitu nampak dalam perkembangan tanah.
Topografi mempengaruhi proses pembentukan tanah dengan 4 cara :
1. Jumlah air hujan yang dapat meresap atau disimpan oleh massa tanah
2. Kedalaman air tanah
3. Besarnya erosi yang terjadi
4. Arah pergerakan air yang membawa bahan-bahan terlarut dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah
Sehingga dengan demikian komponen relief dan topografi yang menimbulkan efek terhadap pembentukan tanah adalah :
· Beda tinggi permukaan lahan (amplitude)
· Bentuk permukaan lahan
· Derajat kelerengan
· Panjang lereng
· Arah lereng
· Bentuk punggung lereng
Semua komponen relief atau topografi tersebut bersama elemen iklim secara tak langsung berkolerasi terhadap :
· Pelapukan fisik dan kimiawi batuan
· : Transportasi (erosi) bahan terlapuk di permukaan tanah
· Translokasi (pemindahan secara gravitasi) atau euvasi dan podsolisi
· Deposisi dan sedimentasi atau illuviasi (penimbunan)
Dengan demikian efek langsung relief dan topografi terhadap tanah adalah pada :
· Tebal solum tanah
Solum tanah pada daerah lembah dan dataran akan lebih tebal dibandingkan solum tanah yang terdapat di puncak bukit atau lereng terjal. Hal ini karena di dataran tinggi (puncak bukit atau lereng terjal) intensitas erosi lebih tinggi, sedangkan daerah yang datar (daerah lembah dan dataran) lapisan tanahnya tebal karena mengalami sedimentasi dan minim tingkat erosi.
· Drainase tanah
Tanah di daerah lembah atau cekungan memiliki drainase yang kurang baik dan sebaliknya untuk daerah-daerah berlereng lebih cepat atau baik. Daerah yang drainasenya kurang baik yang dicirikan dengan sering terdapat genangan air menyebabkan tanah menjadi asam.
· Satuan tanah
Jenis tanah yang perbedaanya ditentukan oleh regim kelembaban dan kelas drainase serta penciri oksida reduksi, sangat dipengaruhi oleh relief atau topografi.
· Tingkat erodibilitas tanah
Semakin besar selisih tinggi, derajat kelerenga, dan panjang lereng maka semakin besar tingkat erodibilat tanah.
Secara keseluruhan bagian dari topografi yang mempengaruhi pembentukan tanah adalah lereng, yang telah diuraikan secara rinci di atas bagian dari lereng yang berpengaruh terhadap pembentukan tanah. Lereng erat kaitannya dengan erosi air. Erosi air menyebabkan pergerakan tanah ke lereng bagian bawah. Penyingkiran tanah dari bagian atas lereng yang berbentuk konvek menyebabkan terbentuknya tanah dangkal dan berbatu. Bahan hasil erosi yang kemudian diendapkan di lereng bagian bawah membentuk koluvium atau alluvium dan menyebabkan meningkatnya kedalaman tanah di lereng bagian bawah. Tanah yang terdapat di lereng bagian bawah memiliki tekstur yang lebih halus karena air yang bergerak dari lereng atas ke lereng bawah berupa limpasan permukaan dan aliran bawah tanah.
Terimakasih kembali Gisella🙏🏻
Deletesaya vinesa akan menjawab pertanyaan dari Gisella
DeleteBahan organik memiliki peran penting dalam menentukan kemampuan
tanah untuk mendukung tanaman, sehingga jika kadar bahan organik tanah
menurun, kemampuan tanah dalam mendukung produktivitas tanaman juga
menurun. bahan organik yang menguntungkan bagi tanaman adalah serasah, fraksi bahan organik ringan, biomassa mikroorganisme, bahan organik terlarut di dalam air, dan bahan organik yang
stabil atau humus.
Baik Terimakasih ,Saya Srimilenia akan menjawab pertanyaan dari Gisella M. Gerungan
ReplyDeleteJawabanya :
Ada , yaitu tanah liat dimana tanah liat ini jika di bidang pertanian tanah liat kurang cocok untuk ditanami oleh tanaman, sebab salah satu sifat dari tanah liat yaitu sulit untuk menyerap air.
Mengaikan dengan Jawaban yang ada di kolom komentar Sri Putri, dengan pengalamanya dengan membedakan tanaman di tanah subur dan di tanah liat , bahwa di tanah liat itu tidak cocok untuk di tanami tanaman karena perbandingan tumbuh dan rasanya sangat berbeda juga perbandingan akarnya pun berbeda, akar yg tumbuh baik terlihat pada tanah subur dibandingkan pada tanah liat.
terima kasih srimilenia🙏
DeleteTerimakasih kembali Gisella😇🙏
DeleteBaik terimakasih untuk semua perhatian dar kita semua yang boleh terlibat langsung dalam ruang diskusi dalam blog ini semoga pembahasan tentang peranan tanah dan topografi terhadap tumbuhan memberikan manfaat dan wawasan baru bagi kita semua. Tuhan membrkati
ReplyDelete