1.Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat perkembangbiakannya. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium. Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batang/akar menghasilkan pola pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan jaringan meristem di kambium. Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. 2.-Jaringan epidermis Jaringan ini disebut juga pelindung.Berada dilapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan.Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat - Jaringan parenkim Jaringan inilah yang mengisi ruang antar jaringan.Fungsi dari jaringan ini adalah sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini terdapat disemua bagian tubuh tanaman seperti batang, akar,dan daun.Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil,dimana banyak mengandung kloroplas. -Jaringan penyokong Berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan.Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa.Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan skelerenkim. 3. Perbedaannya adalah: -Sel hewan tidak memiliki dinding sel sedangkan tumbuhan memiliki dinding sel -Sel hewan memiliki vakuola yang berukuran kecil sedangkan sel tumbuhan memiliki vakuola berukuran besar -Sel hewan memiliki sentriol sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki sentriol -Sel hewan tidak memiliki palastisida sedangkan sel tumbuhan memiliki plastisida
1) - Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. - Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. - Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi kulit biji. - Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2) 1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3. Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan. fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh pada tumbuhan.
3) >SEL HEWAN. - Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan. - Tidak memiliki plastid (kloroplas). - Tidak memiliki dinding sel. - Memiliki lisosom. - Memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk tidak tetap. - Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
>SEL TUMBUHAN. - Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan. - Umumnya memiliki plastid (kloroplas). - Memiliki dinding sel dan membran sel. - Tidak memiliki lisosom. - Tidak memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk yang tetap. - Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.
Jawaban no. 1 Pertumbuhan tumbuhan merupakan suatu fenomena bertambah besar dan tingginya tumbuhan,yaitu tumbuh dan menghasilkan buah dan biji. 1.Tahap awal pertumbuhan - pertumbuhan pada biji - penyerapan air sampai buji melunak 2. Perkecambahan - munculnya tanaman kecil pafa biji 3. Pertumbuhan prumer Pada fase ini tumbuhan membentuk akar,batang dan daun 4. Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan ini hanya terjadi pada tumbuhan dikotil.Pertumbuhan Sekunder Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
Perkembangan pada tumbuhan contohnya dengan munculnya bunga sebagai alat reproduksi
Jawaban no.2 1. Jaringan meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah secara mitosis. Pada umumnya berdinding tipis, berukuran kecil, memiliki nukleus berukuran besar, selnya kaya akan sitoplasma dan berbentuk seperti kubus atau prisma.jaringan meristem dibagi menjadi 3 yaitu meristem apikal,lateral dan interkalar Contohnya : Jaringan meristem apikal: 1. Tumbuhan Paku-pakuan 2. Tumbuhan Berbiji terbuka maupun Berbiji tertutup
Contoh Jaringan meristem Interkalar: 1. Rumput-rumputan 2. Daun Pinus
Contoh Jaringan meristem Lateral: 1. Kambium 2. Felogen atau kambium gabus
2.Jaringan penyokong jaringan penyokong adalah jaringan yang menyokong agar tanaman dapat berdiri dengan kuat. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
3. Jaringan pengangkut Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta).
Jawaban no.3 Perbedaan sel hewan dan tumbuhan ada banyak.perbedaan tersebut dapat dilihat dari bentuk jumblah organel sel,struktur dan lain sebagainya. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan yang paling mendasar yaitu tumbuhan memiliki dinding sel,sementara hewan tidak memiliki dinding sel
Nama: Violeta Battu NIM: 19 507 008 Saya akan menjawab pertanyaan 1. Perkembangan Tumbuhan sejak awal zigot sampai menjadi Tumbuhan Dewasa: a. bakal biji mengandum zigot dan endosperm. zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. b. pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. c. biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. biji dilindungi kulit biji d. Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan
2. 3 Macam jaringan Yang terdapat Pada Tumbuhan: a.Jaringan epidermis:Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar b.Jaringan Parenkin:Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan c.Jaringan penyokong(Kolenkim dan Sklerenkim) d.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan
3.Perbedaan antara sel Hewan dan sel Tumbuhan: Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan didasarkan pada bentuk dan ukuran nya. Selain itu, masing-masing dari sel hewan dan tumbuhan mempunyai organel-organel tertentu. Organel khusus yang ditemui pada sel hewan adalah lisosom dan sentrosom. Adapun organel yang hanya dimiliki sel tumbuhan antara lain kloroplas, vakuola, dan dinding sel. Sel Hewan: -Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan -Tidak memiliki plastid (kloroplas) -Tidak memiliki dinding sel -Memiliki lisosom -Memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk tidak tetap -Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Sel Tumbuhan: -Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan -Umumnya memiliki plastid (kloroplas) -Memiliki dinding sel dan membran sel -Tidak memiliki lisosom -Tidak memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk yang tetap -Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
1) Sel telur yang telah dibuahi akan menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim. Setelah beberapa jam, zigot akan mengalami beberapa fase berikut ini: Fase morulla. Dalam fase ini zigot membelah secara mitosis berturut-turut sehingga menjadi 2-4-8-16 dan akhirnya 32 buah sel. Fase blastulla. Pada fase blastulla ditandainya dengan terjadinya pembentukan rongga tubuh dan jaringannya. Fase gastrulla. Pada fase ini terjadi pembentukan 3 lapisan pada dinding rahim, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. kemudian zigot membentuk embrio yang diselubungi oleh kantung kuning telur (bagian ini tidak berkembang pada janin manusia), amnion, alantonis, dan korion. Setelah semua membran dan plasenta terbentuk, maka embrio bisa disebut sebagai janin atau fetus. Janin memperoleh makanan dan oksigen dari darah induk (ibunya) dan memberikan zat-zat sisa metabolisme ke dalam darah ibu untuk dibuang. Pada bulan pertama perkembangan embrio manusia ditandai dengan alat-alat tubuh yang cukup penting telah mulai terbentuk dan sudah mulai berfungsi walaupun belum sempurna. Kaki dan tangan belum terbentuk pada bulan pertama usia kehamilan. Demikian pula otak janin masih berupa gumpalan darah. Panjang embrio pada usia kandungan satu bulan sekitar 2.5 sampai 6 mm. Berikutnya, pada bulan kedua usia kehamilan embrio telah terbentuk kaki dan tangan, alat-alat kelamin bagian dalam, rangka yang masih berupa tulang rawan, alat-alat bagian muka dan beberapa alat penting yang lain. Panjang embrio pada usia kandungan dua bulan adalah antara 25 sampai 40 mm. Pada bulan ketiga usia kehamilanan, hampir seluruh alat tubuh secara lengkap telah terbentuk, termasuk alat kelamin luar. Panjang janin pada fase ini sekitar 70 sampai 100 mm dan dapat dibedakan antara janin laki-laki atau perempuan. Lalu pada bulan keempat kehamilan seorang wanita, kondisi janin mulai terbentuk kulit, rambut, kelenjar keringat dan kelopak mata. Gerakan janin sudah terasa oleh ibunya. Panjang janin saat itu sekitar 145 mm. Sejak minggu ke-12 usia kehamilan seorang wanita, janin hanya mengalami pertumbuhan ke arah membesar dan memanjang hingga menjelang kelahirannya. Secara normal, lama masa kandungan manusia adalah 9 bulan lebih 10 hari. Pada waktu bayi lahir, ia segera bernafas dengan paru-paru sehingga aliran darah dari plasenta terhenti. Pernafasan tersebut biasanya diawali dengan tangisan
2) -Jaringan epidermis: Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar -Jaringan Parenkin: Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan -Jaringan pengangkut (Xilem and Floem) Xilem: Berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , -Floem: Berfungsi mengangkut zat makanan (hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan
3) perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan:
1. Sel Tumbuhan
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan -Umumnya memiliki plastid (kloroplas) -Memiliki dinding sel dan membran sel -Tidak memiliki lisosom -Tidak memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk yang tetap -Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
2. Sel hewan
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan -Tidak memiliki plastid (kloroplas) -Tidak memiliki dinding sel -Memiliki lisosom -Memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk tidak tetap -Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Jawaban ; 1. Perkembangan Tumbuhan sejak awal zigot sampai menjadi Tumbuhan Dewasa yaitu : 1. bakal biji mengandum zigot dan endosperm. zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. 2. pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. 3. biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. biji dilindungi kulit biji 4. Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbuka
2. 3 Macam jaringan Yang terdapat Pada Tumbuhan yaitu A. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar. Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daun.Biasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan rapat. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat.Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah daun .B. Jaringan parengkim Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang tersusun dari sel-sel hidup yang membentuk struktur morfologi dan fisiologi bervariasi dan masih melakukan segala kegiatan proses fisiologis.Jaringan parenkim tergolong jaringan dasar karena hampir semua bagian tumbuhan ada jaringan parenkim. C. Jaringan pengangkut Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.
3. Perbedaan antara sel Hewan dan sel Tumbuhan yaitu: Sel Hewan - Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan - Tidak memiliki plastid (kloroplas) - Tidak memiliki dinding sel - Memiliki lisosom - Memiliki sentrosom - Mempunyai bentuk tidak tetap - Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Sel Tumbuhan - Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan - Umumnya memiliki plastid (kloroplas) - Memiliki dinding sel dan membran sel - Tidak memiliki lisosom - Tidak memiliki sentrosom - Mempunyai bentuk yang tetap - Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Nama:Regita Balla Nim :19507054 Jawabannya 1) *Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. *Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. *Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi kulit biji. *Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2) a).Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
b).Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
c).Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan. fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh pada tumbuhan.
3) a).SEL HEWAN. *Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan. *Tidak memiliki plastid (kloroplas). * Tidak memiliki dinding sel. *Memiliki lisosom. *Memiliki sentrosom. *Mempunyai bentuk tidak tetap. *Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
b).SEL TUMBUHAN. *Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan. *Umumnya memiliki plastid (kloroplas). *Memiliki dinding sel dan membran sel. *Tidak memiliki lisosom. *Tidak memiliki sentrosom. *Mempunyai bentuk yang tetap. *Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Nama : Adeleide Tesalonika Rantung Nim : 19 507 023
Jawaban 1. Perkembangan Tumbuhan 1. Tahap Awal Pertumbuhan Pertumbuhan pada biji telah dimulai pada saat proses fisika, kimia, dan biologi berlangsung. Mula-mula terjadi proses fisika saat biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai biji ukurannya bertambah dan menjadi lunak. Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia. Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk berkecambah. 2. Perkecambahan Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio saat berkecambah, bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, sedangkan radikula menjadi akar. Tipe perkecambahan ada dua macam, tipe itu sebagai berikut. a. Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal) Tipe ini terjadi, jika plumula (perhatikan gambar) muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah.
b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas permukaan tanah. Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanan diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm. 3. Pertumbuhan Primer Setelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga sistem jaringan primer yang terbentuk sebagai berikut. a. Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis. b. Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar di antara style dan epidermis. c. Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder pusat, yaitu floem dan xilem. 4. Pertumbuhan Sekunder Setelah meristem primer membentuk jaringan permanen, kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan dikotil, yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari parenkim atau kolenkim. Jika sel kambium membelah ke arah luar, akan membentuk sel floem, sebaliknya jika sel kambium membelah ke arah dalam akan membentuk xilem. Xilem dan floem yang terbentuk dari aktivitas kambium disebut xilem sekunder dan floem sekunder. Pertumbuhan xilem dan floem tersebut menyebabkan batang bertambah besar dan terbentuk lingkaran tahun yang dipengaruhi oleh aktivitas pada musim kemarau dan musim penghujan
2. Jaringan Pada Tumbuhan 1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan. 2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ- tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain. 3. Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh pada tumbuhan. 3. perbedaan sel Hewan &Tumbuhan 1. Sel Tumbuhan Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan Umumnya memiliki plastid (kloroplas) Memiliki dinding sel dan membran sel Tidak memiliki lisosom Tidak memiliki sentrosom Mempunyai bentuk yang tetap Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak 2. Sel hewan Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan Tidak memiliki plastid (kloroplas) Tidak memiliki dinding sel Memiliki lisosom Memiliki sentrosom Mempunyai bentuk tidak tetap Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
1.Sel telur yang telah dibuahi akan menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim. Setelah beberapa jam, zigot akan mengalami beberapa fase berikut ini:
Fase morulla. Dalam fase ini zigot membelah secara mitosis berturut-turut sehingga menjadi 2-4-8-16 dan akhirnya 32 buah sel.
Fase blastulla. Pada fase blastulla ditandainya dengan terjadinya pembentukan rongga tubuh dan jaringannya.
Fase gastrulla. Pada fase ini terjadi pembentukan 3 lapisan pada dinding rahim, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
kemudian zigot membentuk embrio yang diselubungi oleh kantung kuning telur (bagian ini tidak berkembang pada janin manusia), amnion, alantonis, dan korion.
Setelah semua membran dan plasenta terbentuk, maka embrio bisa disebut sebagai janin atau fetus.
2.1Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3. Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh pada tumbuhan.
3.Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan ada banyak. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari bentuk, jumlah organel sel, struktur dan lain sebagainya.
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang paling mendasar yaitu tumbuhan memiliki dinding sel, sementara hewan tidak memiliki dinding sel.
Nama:Felly Tia Anggrionesari NIM:19507068 1. diawali pada stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi yaitu perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.Peristiwa diferensiasi ini menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur dan organ sehingga terjadi perubahan pada organisme yang semakin kompleks. Adapun tahap pertumbuhan yaitu: 1. Tahap awal: dimulai dengan pertumbuhan biji yang melakukan ambibisi atau penyerapan air hingga ukuran biji menjadi bertambah dan menjadi lunak. Saat air masuk dalam biji, enzim akan mulai aktif sehingga terjafi reaksi kimia. Kerja enzim ini yakni mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensistesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambaha. 2.Tahap perkecambahan:akan muncul planula dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Bagian planula akan tumbuh dan berkembang menjafi batang sedangkan radikula akan tumbuh menjadi akar. 3.Tahap pertumbuhan primer: fase ini akan membentuk akar, batang, dan daun. Pertumbuhan primer pada akar dimulai dari akar keluar dari biji dan akan masuk ke dalam tanah dan membentuk sistem perakaran. Pada akar terdapat daerah pembelahan sel yaitu bagian ujung. Sel-sel akan aktif membelah dan di belakang daerah pembelahan selnya memiliki aktivitas untuk membesar dan memanjang yakni pemanjangan sel. Setelah selnya membelah dan memanjang, maka sel-selnya akan terdiferensiasi menjadi sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus. Pertumbuhan primer pada ujung batang yakni mengalami pembelahan, pemanjangan,dan diferensiasi. Pada ujung batang terdapat bakal daun, pada bagian atas daun tumbuh melambat sehingga daun muda akan melengkung di atas titik tumbuh. Pada daerah pemanjangan sel-selnya akan tumbuh besar dan memanjang serta jaringan pembuluh sudah mulai tampak. 3.Pertumbuhan sekunder: terjadi setelah meristem primer membentuk jaringan permanen. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan dikotil yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari kolenkim dan parenkim. 2.Jaringan pada tumbuhan terdiri dari: 1. Jaringan meristem, yaitu jaringan yang terdiri atas sekelompok sel yang selalu membelah diri. Jaringan meristem dibedakan atas 3 yaitu:1)Porimeristem,2)meristem primer, dan meristem sekunder. 2.Jaringan dewasa, yaitu jaringan yang tidak bersifat meristematis lagi. Jaringan dewasa terdiri dari: a. Jaringan epidermis, yaitu jaringan terluar yang menutupi permukaan tubuh tumbuhan yang berfungsi ubtuk nelindungi jaringan lainnya. b.Jaringan parenkim, yaitu jaringan terbesar pada tubuh tumbuhan karena mengisi hampir sebagian besar jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk berfotosistesis. c.Jaringan penyokong,yaitu jaringan yang berfungsi menunjam tumbuhan agar dapat berdiri kokoh. Jaringan penyokong terdiri dari:1).Jaringan kolenkim,2).Jaringan sklerenkim d. Jaringan pengangkut,yaitu terdiri dari xilem(mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun) dan floem (mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan) 3.Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan:1.Dinding sel: pada hewan tidak ada, pada tumbuhan ada,2.Plastida:pada hewan tidak ada, pada tumbuhan ada.3.Sentriol:pada hewan ada, pada tumbuhan tidak ada. 4.Glioksisom:pada hewan tidak ada,sedangkan pada tumbuhan ada
1. Perkembangan tumbuhan sejak awal zigot sampai menjadi tumbuhan dewasa.
Jawaban: a. bakal biji mengandum zigot dan. endosperm. zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
b. pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio.
c. biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. biji dilindungi kulit biji
d. Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan
2. Jelaskan dan berikan contoh 3 macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
Jawaban: a. Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri atas kelompok sel yang selalu membelah. Jaringan meristem dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: 1. Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih berada dalam masa embrional.
2. Meristem primer adalahjaringan meristem yang terdapat pada tumbuhan dewasa, dan masih bersifat meristematis ( sel-sel aktif membelah). Contoh jaringan meristem primer terdapat pada kuncup ujung batang (meristem apikal) dan ujung akar. Selain memiliki jaringan apikal, jaringan tumbuhan memiliki meristem interkalar(meristem antara) . 3. Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari meristem primer dan pada tumbuhan selanjutnya akan menjadi sel-sel yang bersifat meristematis. Contohnya adalah Kambium.
b. Jaringan dewasa adalah jaringan yang tidak bersifat meristematis lagi. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem, baik meristem primer maupun meristem sekunder. Menurut fungsinya, jaringan dewasa terdiri atas 5 jaringan yaitu: 1. Jaringan Epidermis 2. Jaringan parenkim 3. Jaringan penyokong. 4. Jaringan pengangkut (xilem dan floem) 5. Jaringan gabus.
3. Perbedaan sel hewan dan sel Tumbuhan
Jawaban : a. Sel Tumbuhan
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan -Umumnya memiliki plastid (kloroplas) -Memiliki dinding sel dan membran sel -Tidak memiliki lisosom -Tidak memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk yang tetap -Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak b. Sel hewan
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan -Tidak memiliki plastid (kloroplas) -Tidak memiliki dinding sel -Memiliki lisosom -Memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk tidak tetap -Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
1) Pertumbuhan tumbuhan merupakan suatu fenomena bertambah besar dan tingginya tumbuhan,yaitu tumbuh dan menghasilkan buah dan biji. 1.Tahap awal pertumbuhan - pertumbuhan pada biji - penyerapan air sampai buji melunak 2. Perkecambahan - munculnya tanaman kecil pafa biji 3. Pertumbuhan prumer Pada fase ini tumbuhan membentuk akar,batang dan daun 4. Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan ini hanya terjadi pada tumbuhan dikotil.Pertumbuhan Sekunder Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
2). -Jaringan epidermis: Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar -Jaringan Parenkin: Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan -Jaringan pengangkut (Xilem and Floem) Xilem: Berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem: Berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan
3). perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan:
1. Sel Tumbuhan
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan -Umumnya memiliki plastid (kloroplas) -Memiliki dinding sel dan membran sel -Tidak memiliki lisosom -Tidak memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk yang tetap -Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
2. Sel hewan
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan -Tidak memiliki plastid (kloroplas) -Tidak memiliki dinding sel -Memiliki lisosom -Memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk tidak tetap -Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Nama : Anggitha D. Patricia Seleng NIM. : 19507001
Nomor 1
1. Pembelahan sel Zigot didalam bii tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional. 2. Morfogenesis Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan. Proses ini dinamakan morfogenesis. 3. Diferensiasi Seluler Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa. Pada tahap ini, gen menentukan sifat tumbuhan. Sel-sel yang terdiferensiasi akan membentuk jaringan. Diferensiasi adalah proses menjadikan sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya. Proses pembentukan jaringan permanen pada tumbuhan (epidermis, korteks, dan stele) yang berasal dari jaringan embrional disebut spesialisasi.
Nomor 2 1. Jaringan Meristem Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas). 2. Jaringan Penyokong
Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim. 3. Jaringan Parenkim Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
Nomor 3 Perbedaan Antara Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan, berdasarkan : *Definisi -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman adalah kelompok sel yang khusus untuk melakukan fungsi spesifik dalam tubuh tanaman. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan adalah kelompok sel yang khusus untuk melakukan fungsi spesifik dalam tubuh hewan. *Fase Stasioner/Lokomotif -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman berada dalam fase diam. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan berada dalam fase lokomotif. *Sel Hidup/Tidak Hidup -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman terdiri dari sel-sel hidup dan tidak hidup. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan hanya terdiri dari sel-sel hidup. *Permintaan energi -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman membutuhkan lebih sedikit energi. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan membutuhkan energi yang tinggi. *Jenis Nutrisi -Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman mampu menghasilkan makanan mereka sendiri dengan fotosintesis. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan memiliki mode nutrisi heterotrofik dan membutuhkan makanan dari luar. *Pertumbuhan -Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman memiliki pertumbuhan tanpa batas. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan memiliki pertumbuhan yang terbatas. *Diferensiasi -Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman mampu membedakan dari satu jaringan ke jaringan lain. -Jaringan Hewan: Biasanya, jaringan hewan tidak mampu membedakan dari satu jaringan dengan jaringan lainnya. *Peran -Jaringan Tumbuhan: Kebanyakan jaringan tanaman memberikan dukungan mekanis. -Jaringan Hewan: Sebagian besar jaringan hewan mendukung gerakan. *Jenis -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman dapat dibagi menjadi tiga jenis; jaringan epidermal, jaringan tanah, dan jaringan vaskular. -Jaringan Hewan: Jaringan nimal dapat dibagi menjadi empat; jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Nama : Anggitha D. Patricia Seleng NIM. : 19507001
Nomor 1
1. Pembelahan sel Zigot didalam bii tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional. 2. Morfogenesis Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan. Proses ini dinamakan morfogenesis. 3. Diferensiasi Seluler Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa. Pada tahap ini, gen menentukan sifat tumbuhan. Sel-sel yang terdiferensiasi akan membentuk jaringan. Diferensiasi adalah proses menjadikan sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya. Proses pembentukan jaringan permanen pada tumbuhan (epidermis, korteks, dan stele) yang berasal dari jaringan embrional disebut spesialisasi.
Nomor 2
1. Jaringan Meristem Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
2. Jaringan Penyokong Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
3. Jaringan Parenkim Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
Nomor 3
Perbedaan Antara Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan, berdasarkan : *Definisi -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman adalah kelompok sel yang khusus untuk melakukan fungsi spesifik dalam tubuh tanaman. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan adalah kelompok sel yang khusus untuk melakukan fungsi spesifik dalam tubuh hewan. *Fase Stasioner/Lokomotif -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman berada dalam fase diam. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan berada dalam fase lokomotif. *Sel Hidup/Tidak Hidup -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman terdiri dari sel-sel hidup dan tidak hidup. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan hanya terdiri dari sel-sel hidup. *Permintaan energi -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman membutuhkan lebih sedikit energi. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan membutuhkan energi yang tinggi. *Jenis Nutrisi -Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman mampu menghasilkan makanan mereka sendiri dengan fotosintesis. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan memiliki mode nutrisi heterotrofik dan membutuhkan makanan dari luar. *Pertumbuhan -Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman memiliki pertumbuhan tanpa batas. -Jaringan Hewan: Jaringan hewan memiliki pertumbuhan yang terbatas. *Diferensiasi -Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman mampu membedakan dari satu jaringan ke jaringan lain. -Jaringan Hewan: Biasanya, jaringan hewan tidak mampu membedakan dari satu jaringan dengan jaringan lainnya. *Peran -Jaringan Tumbuhan: Kebanyakan jaringan tanaman memberikan dukungan mekanis. -Jaringan Hewan: Sebagian besar jaringan hewan mendukung gerakan. *Jenis -Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman dapat dibagi menjadi tiga jenis; jaringan epidermal, jaringan tanah, dan jaringan vaskular. -Jaringan Hewan: Jaringan nimal dapat dibagi menjadi empat; jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Jawaban : 1. -Bakal biji mengandung zigot dan endosperm. zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. -Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. -Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. biji dilindungi kulit biji -Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan
2. -Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan. -Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain. -Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh pada tumbuhan. -Jaringan Penyokong : adalah jaringan mekanik fungsi : Menunjang dan memperkuat bagian tubuh tumbuhan. -Jaringan Pengangkut : untuk mengangkut zat mineral dan hasil fotosintesis.
3. Sel Tumbuhan Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan Umumnya memiliki plastid (kloroplas) Memiliki dinding sel dan membran sel Tidak memiliki lisosom Tidak memiliki sentrosom Mempunyai bentuk yang tetap Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Sel hewan Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan Tidak memiliki plastid (kloroplas) Tidak memiliki dinding sel Memiliki lisosom Memiliki sentrosom Mempunyai bentuk tidak tetap Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
1) - Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. - Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. - Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi kulit biji. - Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan. 2.) 1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.) >SEL HEWAN. - Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan. - Tidak memiliki plastid (kloroplas). - Tidak memiliki dinding sel. - Memiliki lisosom. - Memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk tidak tetap. - Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
>SEL TUMBUHAN. - Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan. - Umumnya memiliki plastid (kloroplas). - Memiliki dinding sel dan membran sel. - Tidak memiliki lisosom. - Tidak memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk yang tetap. - Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.
1) Pertumbuhan tumbuhan merupakan suatu fenomena bertambah besar dan tingginya tumbuhan,yaitu tumbuh dan menghasilkan buah dan biji. 1.Tahap awal pertumbuhan - pertumbuhan pada biji - penyerapan air sampai buji melunak 2. Perkecambahan - munculnya tanaman kecil pafa biji 3. Pertumbuhan prumer Pada fase ini tumbuhan membentuk akar,batang dan daun 4. Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan ini hanya terjadi pada tumbuhan dikotil.Pertumbuhan Sekunder Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
2). -Jaringan epidermis: Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar -Jaringan Parenkin: Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan -Jaringan pengangkut (Xilem and Floem) Xilem: Berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem: Berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan
3). perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan:
1. Sel Tumbuhan
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan -Umumnya memiliki plastid (kloroplas) -Memiliki dinding sel dan membran sel -Tidak memiliki lisosom -Tidak memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk yang tetap -Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
2. Sel hewan
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan -Tidak memiliki plastid (kloroplas) -Tidak memiliki dinding sel -Memiliki lisosom -Memiliki sentrosom -Mempunyai bentuk tidak tetap -Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
1. •Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. •Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. •Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi kulit biji. •Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan. 2.1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.SEL HEWAN. - Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan. - Tidak memiliki plastid (kloroplas). - Tidak memiliki dinding sel. - Memiliki lisosom. - Memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk tidak tetap. - Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
SEL TUMBUHAN. - Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan. - Umumnya memiliki plastid (kloroplas). - Memiliki dinding sel dan membran sel. - Tidak memiliki lisosom. - Tidak memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk yang tetap. - Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.
Nama: Prichilia C.Y Kumolontang NIM:19507057 1. •Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. •Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. •Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi kulit biji. •Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan. 2.1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.SEL HEWAN. - Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan. - Tidak memiliki plastid (kloroplas). - Tidak memiliki dinding sel. - Memiliki lisosom. - Memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk tidak tetap. - Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
SEL TUMBUHAN. - Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan. - Umumnya memiliki plastid (kloroplas). - Memiliki dinding sel dan membran sel. - Tidak memiliki lisosom. - Tidak memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk yang tetap. - Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Jawaban: 1. -Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. -Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. -Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi kulit biji. -Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan. 2.1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.SEL HEWAN. - Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan. - Tidak memiliki plastid (kloroplas). - Tidak memiliki dinding sel. - Memiliki lisosom. - Memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk tidak tetap. - Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
SEL TUMBUHAN. - Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan. - Umumnya memiliki plastid (kloroplas). - Memiliki dinding sel dan membran sel. - Tidak memiliki lisosom. - Tidak memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk yang tetap. - Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Jawaban: 1) - Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. - Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio. - Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi kulit biji. - Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan. 2.) 1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah. fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan. fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.) *SEL HEWAN. - Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan. - Tidak memiliki plastid (kloroplas). - Tidak memiliki dinding sel. - Memiliki lisosom. - Memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk tidak tetap. - Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
*SEL TUMBUHAN. - Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan. - Umumnya memiliki plastid (kloroplas). - Memiliki dinding sel dan membran sel. - Tidak memiliki lisosom. - Tidak memiliki sentrosom. - Mempunyai bentuk yang tetap. - Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.
1). .Pertumbuhan dan Perkembangan pada TumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai sejak terbentuknya zigot di dalam bakal tubuh.Pertumbuhan pada tumbuhan di awali dengan pembentukan zigot dalam bakal buah dan perkembangan embrio di dalam biji. a.Fase Perkembangan Embrio Fase perkembangan embrio dimulai dari pembelahan inti sel menjadi dua,yaitu sel basal yang membentuk badan pendukung embrio dan sel terminal yang terus membelah membentuk tiga lapisan. b.Pertumbuhan primer Daun yang pertama kali muncul disebut kotiledon.Kotiledon berfungsi memasok makanan sementara untuk pertumbuhan pertama pembentukan organ-organ,sampai berbentuk daun.Jaringan meristem pucuk terletak pada bagian tengah pucuk batang di atas kotiledon yang disebut epikotil .Bagian bawah kotiledon disebut hipokotil. c.Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan melebar akibat sel-sel yang membelah pada meristem lateral atau cambium.Pembelahan cambium ke arah dalam menghasilkan xylem dan pembelahan ke arah luar menghasilkan floem.Pembelahan sel-sel cambium meneyebabkan tumbuhan membesar. d.Fase Perkembangbiakan Ketika organisme telah mencapai masa dewasa,maka fase selanjutnya adalah berkembangbiak.Fase perkembangbiakan ditandai denga terbentuknya alat-alat perkembangbiakan.Pada tumbuhan berbiji,pembentukan alat-alat kelamin tumbuhan terjadi pada bunga.
2). 1.Jaringan Meristem Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, contoh jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas) 2. Jaringan Penyokong Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklere 3.Jaringan Dasar Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
3)Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang paling mendasar yaitu tumbuhan memiliki dinding sel, sementara hewan tidak memiliki dinding sel. -Sel hewan:tidak memiliki dinding sel,memiliki vakuola yang berukuran kecil,memiliki sentriol,tidak memiliki plastida,bentuk sel bermacam macam dan dapat berubah bentuk dengan ukuran sel yg kecil. - Sel Tumbuhan:memiliki dinding sel,memiliki vakuola berukuran besar,tidak memiliki sentriol,memiliki plastida,bentuk sel kaku dan jarang berubah
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama:Jenneifer R Silaban
DeleteNim :19507055
Jawaban:
1.Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat perkembangbiakannya. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium. Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batang/akar menghasilkan pola pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan jaringan meristem di kambium. Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
2.-Jaringan epidermis
Jaringan ini disebut juga pelindung.Berada dilapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan.Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat
- Jaringan parenkim
Jaringan inilah yang mengisi ruang antar jaringan.Fungsi dari jaringan ini adalah sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan cadangan makanan.
Jaringan ini terdapat disemua bagian tubuh tanaman seperti batang, akar,dan daun.Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil,dimana banyak mengandung kloroplas.
-Jaringan penyokong
Berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan.Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa.Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan skelerenkim.
3. Perbedaannya adalah:
-Sel hewan tidak memiliki dinding sel sedangkan tumbuhan memiliki dinding sel
-Sel hewan memiliki vakuola yang berukuran kecil sedangkan sel tumbuhan memiliki vakuola berukuran besar
-Sel hewan memiliki sentriol sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki sentriol
-Sel hewan tidak memiliki palastisida sedangkan sel tumbuhan memiliki plastisida
Nama : Melinda Lengkong
ReplyDeleteNIM : 19507066
jawaban :
1) - Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi
embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
- Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel
terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji,
dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang
jadi proembrio.
- Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm
atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon,
pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi
kulit biji.
- Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2) 1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan
sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter
tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada
tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan
berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3. Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan.
fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh
pada tumbuhan.
3) >SEL HEWAN.
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan.
- Tidak memiliki plastid (kloroplas).
- Tidak memiliki dinding sel.
- Memiliki lisosom.
- Memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk tidak tetap.
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola
tapi ukurannya kecil).
>SEL TUMBUHAN.
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan.
- Umumnya memiliki plastid (kloroplas).
- Memiliki dinding sel dan membran sel.
- Tidak memiliki lisosom.
- Tidak memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk yang tetap.
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.
Nama : Lidia yohana momongan
ReplyDeleteNim : 19507060
Jawaban no. 1
Pertumbuhan tumbuhan merupakan suatu fenomena bertambah besar dan tingginya tumbuhan,yaitu tumbuh dan menghasilkan buah dan biji.
1.Tahap awal pertumbuhan
- pertumbuhan pada biji
- penyerapan air sampai buji melunak
2. Perkecambahan
- munculnya tanaman kecil pafa biji
3. Pertumbuhan prumer
Pada fase ini tumbuhan membentuk akar,batang dan daun
4. Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan ini hanya terjadi pada tumbuhan dikotil.Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
Perkembangan pada tumbuhan contohnya dengan munculnya bunga sebagai alat reproduksi
Jawaban no.2
1. Jaringan meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah secara mitosis. Pada umumnya berdinding tipis, berukuran kecil, memiliki nukleus berukuran besar, selnya kaya akan sitoplasma dan berbentuk seperti kubus atau prisma.jaringan meristem dibagi menjadi 3 yaitu meristem apikal,lateral dan interkalar
Contohnya :
Jaringan meristem apikal:
1. Tumbuhan Paku-pakuan
2. Tumbuhan Berbiji terbuka maupun Berbiji tertutup
Contoh Jaringan meristem Interkalar:
1. Rumput-rumputan
2. Daun Pinus
Contoh Jaringan meristem Lateral:
1. Kambium
2. Felogen atau kambium gabus
2.Jaringan penyokong
jaringan penyokong adalah jaringan yang menyokong agar tanaman dapat berdiri dengan kuat.
Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
3. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta).
Jawaban no.3
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan ada banyak.perbedaan tersebut dapat dilihat dari bentuk jumblah organel sel,struktur dan lain sebagainya.
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan yang paling mendasar yaitu tumbuhan memiliki dinding sel,sementara hewan tidak memiliki dinding sel
Nama: Violeta Battu
ReplyDeleteNIM: 19 507 008
Saya akan menjawab pertanyaan
1. Perkembangan Tumbuhan sejak awal zigot sampai menjadi Tumbuhan Dewasa:
a. bakal biji mengandum zigot dan endosperm. zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
b. pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio.
c. biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. biji dilindungi kulit biji
d. Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan
2. 3 Macam jaringan Yang terdapat Pada Tumbuhan:
a.Jaringan epidermis:Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar
b.Jaringan Parenkin:Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan
c.Jaringan penyokong(Kolenkim dan Sklerenkim)
d.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan
3.Perbedaan antara sel Hewan dan sel Tumbuhan:
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan didasarkan pada bentuk dan ukuran nya. Selain itu, masing-masing dari sel hewan dan tumbuhan mempunyai organel-organel tertentu. Organel khusus yang ditemui pada sel hewan adalah lisosom dan sentrosom. Adapun organel yang hanya dimiliki sel tumbuhan antara lain kloroplas, vakuola, dan dinding sel.
Sel Hewan:
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
-Tidak memiliki plastid (kloroplas)
-Tidak memiliki dinding sel
-Memiliki lisosom
-Memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk tidak tetap
-Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Sel Tumbuhan:
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
-Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
-Memiliki dinding sel dan membran sel
-Tidak memiliki lisosom
-Tidak memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk yang tetap
-Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteNama:Hijria Mokoginta
ReplyDeleteNim : 19 507 052
1) Sel telur yang telah dibuahi akan menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim. Setelah beberapa jam, zigot akan mengalami beberapa fase berikut ini:
Fase morulla. Dalam fase ini zigot membelah secara mitosis berturut-turut sehingga menjadi 2-4-8-16 dan akhirnya 32 buah sel.
Fase blastulla. Pada fase blastulla ditandainya dengan terjadinya pembentukan rongga tubuh dan jaringannya.
Fase gastrulla. Pada fase ini terjadi pembentukan 3 lapisan pada dinding rahim, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
kemudian zigot membentuk embrio yang diselubungi oleh kantung kuning telur (bagian ini tidak berkembang pada janin manusia), amnion, alantonis, dan korion.
Setelah semua membran dan plasenta terbentuk, maka embrio bisa disebut sebagai janin atau fetus.
Janin memperoleh makanan dan oksigen dari darah induk (ibunya) dan memberikan zat-zat sisa metabolisme ke dalam darah ibu untuk dibuang.
Pada bulan pertama perkembangan embrio manusia ditandai dengan alat-alat tubuh yang cukup penting telah mulai terbentuk dan sudah mulai berfungsi walaupun belum sempurna. Kaki dan tangan belum terbentuk pada bulan pertama usia kehamilan. Demikian pula otak janin masih berupa gumpalan darah. Panjang embrio pada usia kandungan satu bulan sekitar 2.5 sampai 6 mm.
Berikutnya, pada bulan kedua usia kehamilan embrio telah terbentuk kaki dan tangan, alat-alat kelamin bagian dalam, rangka yang masih berupa tulang rawan, alat-alat bagian muka dan beberapa alat penting yang lain. Panjang embrio pada usia kandungan dua bulan adalah antara 25 sampai 40 mm.
Pada bulan ketiga usia kehamilanan, hampir seluruh alat tubuh secara lengkap telah terbentuk, termasuk alat kelamin luar. Panjang janin pada fase ini sekitar 70 sampai 100 mm dan dapat dibedakan antara janin laki-laki atau perempuan. Lalu pada bulan keempat kehamilan seorang wanita, kondisi janin mulai terbentuk kulit, rambut, kelenjar keringat dan kelopak mata. Gerakan janin sudah terasa oleh ibunya. Panjang janin saat itu sekitar 145 mm.
Sejak minggu ke-12 usia kehamilan seorang wanita, janin hanya mengalami pertumbuhan ke arah membesar dan memanjang hingga menjelang kelahirannya. Secara normal, lama masa kandungan manusia adalah 9 bulan lebih 10 hari. Pada waktu bayi lahir, ia segera bernafas dengan paru-paru sehingga aliran darah dari plasenta terhenti. Pernafasan tersebut biasanya diawali dengan tangisan
2) -Jaringan epidermis: Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar
-Jaringan Parenkin: Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan
-Jaringan pengangkut (Xilem and Floem) Xilem: Berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , -Floem: Berfungsi mengangkut zat makanan (hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan
3) perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan:
1. Sel Tumbuhan
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
-Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
-Memiliki dinding sel dan membran sel
-Tidak memiliki lisosom
-Tidak memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk yang tetap
-Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
2. Sel hewan
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
-Tidak memiliki plastid (kloroplas)
-Tidak memiliki dinding sel
-Memiliki lisosom
-Memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk tidak tetap
-Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Nama :Euprasia Galla'
ReplyDeleteNim : 19 507 062
Jawaban ;
1. Perkembangan Tumbuhan sejak awal zigot sampai menjadi Tumbuhan Dewasa yaitu :
1. bakal biji mengandum zigot dan endosperm. zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
2. pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio.
3. biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. biji dilindungi kulit biji
4. Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbuka
2. 3 Macam jaringan Yang terdapat Pada Tumbuhan yaitu
A. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar. Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daun.Biasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan rapat. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat.Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah daun
.B. Jaringan parengkim
Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang tersusun dari sel-sel hidup yang membentuk struktur morfologi dan fisiologi bervariasi dan masih melakukan segala kegiatan proses fisiologis.Jaringan parenkim tergolong jaringan dasar karena hampir semua bagian tumbuhan ada jaringan parenkim.
C. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.
3. Perbedaan antara sel Hewan dan sel Tumbuhan yaitu:
Sel Hewan
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
- Tidak memiliki plastid (kloroplas)
- Tidak memiliki dinding sel
- Memiliki lisosom
- Memiliki sentrosom
- Mempunyai bentuk tidak tetap
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Sel Tumbuhan
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
- Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
- Memiliki dinding sel dan membran sel
- Tidak memiliki lisosom
- Tidak memiliki sentrosom
- Mempunyai bentuk yang tetap
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Nama:Regita Balla
ReplyDeleteNim :19507054
Jawabannya
1) *Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi
embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
*Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel
terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji,
dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang
jadi proembrio.
*Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm
atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon,
pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi
kulit biji.
*Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2) a).Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan
sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter
tumbuhan.
b).Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada
tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan
berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
c).Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan.
fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh
pada tumbuhan.
3) a).SEL HEWAN.
*Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan.
*Tidak memiliki plastid (kloroplas).
* Tidak memiliki dinding sel.
*Memiliki lisosom.
*Memiliki sentrosom.
*Mempunyai bentuk tidak tetap.
*Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola
tapi ukurannya kecil).
b).SEL TUMBUHAN.
*Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan.
*Umumnya memiliki plastid (kloroplas).
*Memiliki dinding sel dan membran sel.
*Tidak memiliki lisosom.
*Tidak memiliki sentrosom.
*Mempunyai bentuk yang tetap.
*Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Nama : Adeleide Tesalonika Rantung
ReplyDeleteNim : 19 507 023
Jawaban
1. Perkembangan Tumbuhan
1. Tahap Awal Pertumbuhan
Pertumbuhan pada biji telah dimulai pada saat proses fisika, kimia, dan biologi berlangsung. Mula-mula terjadi proses fisika saat biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai biji ukurannya bertambah dan menjadi lunak. Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia. Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk berkecambah.
2. Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio saat berkecambah, bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, sedangkan radikula menjadi akar. Tipe perkecambahan ada dua macam, tipe itu sebagai berikut.
a. Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
Tipe ini terjadi, jika plumula (perhatikan gambar) muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah.
b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas permukaan tanah. Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanan diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm.
3. Pertumbuhan Primer
Setelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga sistem jaringan primer yang terbentuk sebagai berikut.
a. Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis.
b. Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar di antara style dan epidermis.
c. Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder pusat, yaitu floem dan xilem.
4. Pertumbuhan Sekunder
Setelah meristem primer membentuk jaringan permanen, kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan dikotil, yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari parenkim atau kolenkim.
Jika sel kambium membelah ke arah luar, akan membentuk sel floem, sebaliknya jika sel kambium membelah ke arah dalam akan membentuk xilem. Xilem dan floem yang terbentuk dari aktivitas kambium disebut xilem sekunder dan floem sekunder. Pertumbuhan xilem dan floem tersebut menyebabkan batang bertambah besar dan terbentuk lingkaran tahun yang dipengaruhi oleh aktivitas pada musim kemarau dan musim penghujan
2. Jaringan Pada Tumbuhan
1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ- tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3. Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan
fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh pada tumbuhan.
3. perbedaan sel Hewan &Tumbuhan
1. Sel Tumbuhan
Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
Memiliki dinding sel dan membran sel
Tidak memiliki lisosom
Tidak memiliki sentrosom
Mempunyai bentuk yang tetap
Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
2. Sel hewan
Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
Tidak memiliki plastid (kloroplas)
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki lisosom
Memiliki sentrosom
Mempunyai bentuk tidak tetap
Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Nama:Virnike sumilat
ReplyDeleteNim:19 507 069
JAWABAN
1.Sel telur yang telah dibuahi akan menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim. Setelah beberapa jam, zigot akan mengalami beberapa fase berikut ini:
Fase morulla. Dalam fase ini zigot membelah secara mitosis berturut-turut sehingga menjadi 2-4-8-16 dan akhirnya 32 buah sel.
Fase blastulla. Pada fase blastulla ditandainya dengan terjadinya pembentukan rongga tubuh dan jaringannya.
Fase gastrulla. Pada fase ini terjadi pembentukan 3 lapisan pada dinding rahim, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
kemudian zigot membentuk embrio yang diselubungi oleh kantung kuning telur (bagian ini tidak berkembang pada janin manusia), amnion, alantonis, dan korion.
Setelah semua membran dan plasenta terbentuk, maka embrio bisa disebut sebagai janin atau fetus.
2.1Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3. Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan
fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh pada tumbuhan.
3.Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan ada banyak. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari bentuk, jumlah organel sel, struktur dan lain sebagainya.
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang paling mendasar yaitu tumbuhan memiliki dinding sel, sementara hewan tidak memiliki dinding sel.
Nama:Felly Tia Anggrionesari
ReplyDeleteNIM:19507068
1. diawali pada stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi yaitu perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.Peristiwa diferensiasi ini menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur dan organ sehingga terjadi perubahan pada organisme yang semakin kompleks. Adapun tahap pertumbuhan yaitu:
1. Tahap awal: dimulai dengan pertumbuhan biji yang melakukan ambibisi atau penyerapan air hingga ukuran biji menjadi bertambah dan menjadi lunak. Saat air masuk dalam biji, enzim akan mulai aktif sehingga terjafi reaksi kimia. Kerja enzim ini yakni mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensistesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambaha.
2.Tahap perkecambahan:akan muncul planula dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Bagian planula akan tumbuh dan berkembang menjafi batang sedangkan radikula akan tumbuh menjadi akar.
3.Tahap pertumbuhan primer: fase ini akan membentuk akar, batang, dan daun. Pertumbuhan primer pada akar dimulai dari akar keluar dari biji dan akan masuk ke dalam tanah dan membentuk sistem perakaran. Pada akar terdapat daerah pembelahan sel yaitu bagian ujung. Sel-sel akan aktif membelah dan di belakang daerah pembelahan selnya memiliki aktivitas untuk membesar dan memanjang yakni pemanjangan sel. Setelah selnya membelah dan memanjang, maka sel-selnya akan terdiferensiasi menjadi sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus. Pertumbuhan primer pada ujung batang yakni mengalami pembelahan, pemanjangan,dan diferensiasi. Pada ujung batang terdapat bakal daun, pada bagian atas daun tumbuh melambat sehingga daun muda akan melengkung di atas titik tumbuh. Pada daerah pemanjangan sel-selnya akan tumbuh besar dan memanjang serta jaringan pembuluh sudah mulai tampak.
3.Pertumbuhan sekunder: terjadi setelah meristem primer membentuk jaringan permanen. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan dikotil yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari kolenkim dan parenkim.
2.Jaringan pada tumbuhan terdiri dari:
1. Jaringan meristem, yaitu jaringan yang terdiri atas sekelompok sel yang selalu membelah diri. Jaringan meristem dibedakan atas 3 yaitu:1)Porimeristem,2)meristem primer, dan meristem sekunder.
2.Jaringan dewasa, yaitu jaringan yang tidak bersifat meristematis lagi. Jaringan dewasa terdiri dari:
a. Jaringan epidermis, yaitu jaringan terluar yang menutupi permukaan tubuh tumbuhan yang berfungsi ubtuk nelindungi jaringan lainnya.
b.Jaringan parenkim, yaitu jaringan terbesar pada tubuh tumbuhan karena mengisi hampir sebagian besar jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk berfotosistesis.
c.Jaringan penyokong,yaitu jaringan yang berfungsi menunjam tumbuhan agar dapat berdiri kokoh. Jaringan penyokong terdiri dari:1).Jaringan kolenkim,2).Jaringan sklerenkim
d. Jaringan pengangkut,yaitu terdiri dari xilem(mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun) dan floem (mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan)
3.Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan:1.Dinding sel: pada hewan tidak ada, pada tumbuhan ada,2.Plastida:pada hewan tidak ada, pada tumbuhan ada.3.Sentriol:pada hewan ada, pada tumbuhan tidak ada.
4.Glioksisom:pada hewan tidak ada,sedangkan pada tumbuhan ada
Nama : Edieli Zebua
ReplyDeleteNIM :19507075
1. Perkembangan tumbuhan sejak awal zigot sampai menjadi tumbuhan dewasa.
Jawaban:
a. bakal biji mengandum zigot dan. endosperm. zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
b. pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio.
c. biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. biji dilindungi kulit biji
d. Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan
2. Jelaskan dan berikan contoh 3 macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
Jawaban:
a. Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri atas kelompok sel yang selalu membelah.
Jaringan meristem dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih berada dalam masa embrional.
2. Meristem primer adalahjaringan meristem yang terdapat pada tumbuhan dewasa, dan masih bersifat meristematis ( sel-sel aktif membelah).
Contoh jaringan meristem primer terdapat pada kuncup ujung batang (meristem apikal) dan ujung akar. Selain memiliki jaringan apikal, jaringan tumbuhan memiliki meristem interkalar(meristem antara) .
3. Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari meristem primer dan pada tumbuhan selanjutnya akan menjadi sel-sel yang bersifat meristematis.
Contohnya adalah Kambium.
b. Jaringan dewasa adalah jaringan yang tidak bersifat meristematis lagi. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem, baik meristem primer maupun meristem sekunder.
Menurut fungsinya, jaringan dewasa terdiri atas 5 jaringan yaitu:
1. Jaringan Epidermis
2. Jaringan parenkim
3. Jaringan penyokong.
4. Jaringan pengangkut (xilem dan floem)
5. Jaringan gabus.
3. Perbedaan sel hewan dan sel Tumbuhan
Jawaban :
a. Sel Tumbuhan
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
-Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
-Memiliki dinding sel dan membran sel
-Tidak memiliki lisosom
-Tidak memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk yang tetap
-Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
b. Sel hewan
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
-Tidak memiliki plastid (kloroplas)
-Tidak memiliki dinding sel
-Memiliki lisosom
-Memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk tidak tetap
-Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Nama : Reine Jacob
ReplyDeleteNim : 19507053
Jawaban :
1) Pertumbuhan tumbuhan merupakan suatu fenomena bertambah besar dan tingginya tumbuhan,yaitu tumbuh dan menghasilkan buah dan biji.
1.Tahap awal pertumbuhan
- pertumbuhan pada biji
- penyerapan air sampai buji melunak
2. Perkecambahan
- munculnya tanaman kecil pafa biji
3. Pertumbuhan prumer
Pada fase ini tumbuhan membentuk akar,batang dan daun
4. Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan ini hanya terjadi pada tumbuhan dikotil.Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
2). -Jaringan epidermis: Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar
-Jaringan Parenkin: Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan
-Jaringan pengangkut (Xilem and Floem) Xilem: Berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem: Berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan
3). perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan:
1. Sel Tumbuhan
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
-Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
-Memiliki dinding sel dan membran sel
-Tidak memiliki lisosom
-Tidak memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk yang tetap
-Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
2. Sel hewan
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
-Tidak memiliki plastid (kloroplas)
-Tidak memiliki dinding sel
-Memiliki lisosom
-Memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk tidak tetap
-Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Nama : Anggitha D. Patricia Seleng
ReplyDeleteNIM. : 19507001
Nomor 1
1. Pembelahan sel
Zigot didalam bii tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional.
2. Morfogenesis
Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan. Proses ini dinamakan morfogenesis.
3. Diferensiasi Seluler
Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa. Pada tahap ini, gen menentukan sifat tumbuhan. Sel-sel yang terdiferensiasi akan membentuk jaringan. Diferensiasi adalah proses menjadikan sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya. Proses pembentukan jaringan permanen pada tumbuhan (epidermis, korteks, dan stele) yang berasal dari jaringan embrional disebut spesialisasi.
Nomor 2
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
2. Jaringan Penyokong
Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
3. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
Nomor 3
Perbedaan Antara Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan, berdasarkan :
*Definisi
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman adalah kelompok sel yang khusus untuk melakukan fungsi spesifik dalam tubuh tanaman.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan adalah kelompok sel yang khusus untuk melakukan fungsi spesifik dalam tubuh hewan.
*Fase Stasioner/Lokomotif
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman berada dalam fase diam.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan berada dalam fase lokomotif.
*Sel Hidup/Tidak Hidup
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman terdiri dari sel-sel hidup dan tidak hidup.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan hanya terdiri dari sel-sel hidup.
*Permintaan energi
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman membutuhkan lebih sedikit energi.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan membutuhkan energi yang tinggi.
*Jenis Nutrisi
-Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman mampu menghasilkan makanan mereka sendiri dengan fotosintesis.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan memiliki mode nutrisi heterotrofik dan membutuhkan makanan dari luar.
*Pertumbuhan
-Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman memiliki pertumbuhan tanpa batas.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan memiliki pertumbuhan yang terbatas.
*Diferensiasi
-Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman mampu membedakan dari satu jaringan ke jaringan lain.
-Jaringan Hewan: Biasanya, jaringan hewan tidak mampu membedakan dari satu jaringan dengan jaringan lainnya.
*Peran
-Jaringan Tumbuhan: Kebanyakan jaringan tanaman memberikan dukungan mekanis.
-Jaringan Hewan: Sebagian besar jaringan hewan mendukung gerakan.
*Jenis
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman dapat dibagi menjadi tiga jenis; jaringan epidermal, jaringan tanah, dan jaringan vaskular.
-Jaringan Hewan: Jaringan nimal dapat dibagi menjadi empat; jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Nama : Anggitha D. Patricia Seleng
ReplyDeleteNIM. : 19507001
Nomor 1
1. Pembelahan sel
Zigot didalam bii tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional.
2. Morfogenesis
Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan. Proses ini dinamakan morfogenesis.
3. Diferensiasi Seluler
Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa. Pada tahap ini, gen menentukan sifat tumbuhan. Sel-sel yang terdiferensiasi akan membentuk jaringan. Diferensiasi adalah proses menjadikan sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya. Proses pembentukan jaringan permanen pada tumbuhan (epidermis, korteks, dan stele) yang berasal dari jaringan embrional disebut spesialisasi.
Nomor 2
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
2. Jaringan Penyokong
Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
3. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
Nomor 3
Perbedaan Antara Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan, berdasarkan :
*Definisi
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman adalah kelompok sel yang khusus untuk melakukan fungsi spesifik dalam tubuh tanaman.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan adalah kelompok sel yang khusus untuk melakukan fungsi spesifik dalam tubuh hewan.
*Fase Stasioner/Lokomotif
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman berada dalam fase diam.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan berada dalam fase lokomotif.
*Sel Hidup/Tidak Hidup
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman terdiri dari sel-sel hidup dan tidak hidup.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan hanya terdiri dari sel-sel hidup.
*Permintaan energi
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman membutuhkan lebih sedikit energi.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan membutuhkan energi yang tinggi.
*Jenis Nutrisi
-Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman mampu menghasilkan makanan mereka sendiri dengan fotosintesis.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan memiliki mode nutrisi heterotrofik dan membutuhkan makanan dari luar.
*Pertumbuhan
-Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman memiliki pertumbuhan tanpa batas.
-Jaringan Hewan: Jaringan hewan memiliki pertumbuhan yang terbatas.
*Diferensiasi
-Jaringan Tumbuhan: Sebagian besar jaringan tanaman mampu membedakan dari satu jaringan ke jaringan lain.
-Jaringan Hewan: Biasanya, jaringan hewan tidak mampu membedakan dari satu jaringan dengan jaringan lainnya.
*Peran
-Jaringan Tumbuhan: Kebanyakan jaringan tanaman memberikan dukungan mekanis.
-Jaringan Hewan: Sebagian besar jaringan hewan mendukung gerakan.
*Jenis
-Jaringan Tumbuhan: Jaringan tanaman dapat dibagi menjadi tiga jenis; jaringan epidermal, jaringan tanah, dan jaringan vaskular.
-Jaringan Hewan: Jaringan nimal dapat dibagi menjadi empat; jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Nama : Natasya Wungow
ReplyDeleteNIM : 19507061
Jawaban :
1. -Bakal biji mengandung zigot dan endosperm. zigot tumbuh menjadi embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
-Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang jadi proembrio.
-Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya. tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. biji dilindungi kulit biji
-Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan
2. -Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter tumbuhan.
-Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
-Jaringan Parenkim : Jaringan dasar tumbuhan
fungsi : Mengisi biomassa, Menopang dan memberi bentuk tubuh pada tumbuhan.
-Jaringan Penyokong : adalah jaringan mekanik
fungsi : Menunjang dan memperkuat bagian tubuh tumbuhan.
-Jaringan Pengangkut : untuk mengangkut zat mineral dan hasil fotosintesis.
3. Sel Tumbuhan
Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
Memiliki dinding sel dan membran sel
Tidak memiliki lisosom
Tidak memiliki sentrosom
Mempunyai bentuk yang tetap
Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Sel hewan
Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
Tidak memiliki plastid (kloroplas)
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki lisosom
Memiliki sentrosom
Mempunyai bentuk tidak tetap
Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).
Nama : Gratia Olivia Tampi
ReplyDeleteNim : 19507065
1) - Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi
embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
- Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel
terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji,
dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang
jadi proembrio.
- Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm
atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon,
pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi
kulit biji.
- Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2.) 1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan
sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter
tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada
tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan
berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.) >SEL HEWAN.
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan.
- Tidak memiliki plastid (kloroplas).
- Tidak memiliki dinding sel.
- Memiliki lisosom.
- Memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk tidak tetap.
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola
tapi ukurannya kecil).
>SEL TUMBUHAN.
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan.
- Umumnya memiliki plastid (kloroplas).
- Memiliki dinding sel dan membran sel.
- Tidak memiliki lisosom.
- Tidak memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk yang tetap.
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.
Nama: Ivana Silangen
ReplyDeleteNim: 19507055
Jawaban :
1) Pertumbuhan tumbuhan merupakan suatu fenomena bertambah besar dan tingginya tumbuhan,yaitu tumbuh dan menghasilkan buah dan biji.
1.Tahap awal pertumbuhan
- pertumbuhan pada biji
- penyerapan air sampai buji melunak
2. Perkecambahan
- munculnya tanaman kecil pafa biji
3. Pertumbuhan prumer
Pada fase ini tumbuhan membentuk akar,batang dan daun
4. Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan ini hanya terjadi pada tumbuhan dikotil.Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
2). -Jaringan epidermis: Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar
-Jaringan Parenkin: Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan
-Jaringan pengangkut (Xilem and Floem) Xilem: Berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem: Berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan
3). perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan:
1. Sel Tumbuhan
-Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
-Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
-Memiliki dinding sel dan membran sel
-Tidak memiliki lisosom
-Tidak memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk yang tetap
-Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
2. Sel hewan
-Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
-Tidak memiliki plastid (kloroplas)
-Tidak memiliki dinding sel
-Memiliki lisosom
-Memiliki sentrosom
-Mempunyai bentuk tidak tetap
-Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
1. •Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi
ReplyDeleteembrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
•Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel
terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji,
dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang
jadi proembrio.
•Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm
atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon,
pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi
kulit biji.
•Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2.1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan
sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter
tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada
tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan
berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.SEL HEWAN.
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan.
- Tidak memiliki plastid (kloroplas).
- Tidak memiliki dinding sel.
- Memiliki lisosom.
- Memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk tidak tetap.
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola
tapi ukurannya kecil).
SEL TUMBUHAN.
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan.
- Umumnya memiliki plastid (kloroplas).
- Memiliki dinding sel dan membran sel.
- Tidak memiliki lisosom.
- Tidak memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk yang tetap.
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.
Nama: Prichilia C.Y Kumolontang
DeleteNIM:19507057
1. •Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi
embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
•Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel
terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji,
dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang
jadi proembrio.
•Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm
atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon,
pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi
kulit biji.
•Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2.1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan
sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter
tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada
tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan
berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.SEL HEWAN.
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan.
- Tidak memiliki plastid (kloroplas).
- Tidak memiliki dinding sel.
- Memiliki lisosom.
- Memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk tidak tetap.
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola
tapi ukurannya kecil).
SEL TUMBUHAN.
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan.
- Umumnya memiliki plastid (kloroplas).
- Memiliki dinding sel dan membran sel.
- Tidak memiliki lisosom.
- Tidak memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk yang tetap.
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Nama: Marsela Rumeen
ReplyDeleteNim: 19 507 064
Jawaban:
1. -Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi
embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
-Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel
terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji,
dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang
jadi proembrio.
-Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm
atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon,
pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi
kulit biji.
-Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2.1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan
sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter
tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada
tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan
berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.SEL HEWAN.
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan.
- Tidak memiliki plastid (kloroplas).
- Tidak memiliki dinding sel.
- Memiliki lisosom.
- Memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk tidak tetap.
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola
tapi ukurannya kecil).
SEL TUMBUHAN.
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan.
- Umumnya memiliki plastid (kloroplas).
- Memiliki dinding sel dan membran sel.
- Tidak memiliki lisosom.
- Tidak memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk yang tetap.
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
ReplyDeleteN
Nama : Nina katiandagho
Nim : 19507087
Jawaban:
1) - Bakal biji mengandum zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi
embrio. endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
- Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel
terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji,
dan mengalirkan nutrien dari endosperm. sel terminal berkembang
jadi proembrio.
- Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm
atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon,
pertumbuhan monokotil mempunyai satu kotiledon. Biji dilindungi
kulit biji.
- Buah mulai berkembang stelah terjadi penyerbukan.
2.) 1. Jaringan meristem : Jaringan muda yg sel-selnya aktif membelah.
fungsi : untuk perkembangan pertumbuhan meristem primer dan
sekunder pada pertumbuhan panjang dan perkembangan diameter
tumbuhan.
2. Jaringan epidermis : jaringan yg letaknya paling atas pada
tumbuhan.
fungsi: Melindungi organ-organ tumbuhan yg masih muda dan
berdiferensiasi menjadi sel-sel lain.
3.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua bagian tumbuhan.
3.) *SEL HEWAN.
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan.
- Tidak memiliki plastid (kloroplas).
- Tidak memiliki dinding sel.
- Memiliki lisosom.
- Memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk tidak tetap.
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola
tapi ukurannya kecil).
*SEL TUMBUHAN.
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan.
- Umumnya memiliki plastid (kloroplas).
- Memiliki dinding sel dan membran sel.
- Tidak memiliki lisosom.
- Tidak memiliki sentrosom.
- Mempunyai bentuk yang tetap.
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.
1). .Pertumbuhan dan Perkembangan pada TumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai sejak terbentuknya zigot di dalam bakal tubuh.Pertumbuhan pada tumbuhan di awali dengan pembentukan zigot dalam bakal buah dan perkembangan embrio di dalam biji.
ReplyDeletea.Fase Perkembangan Embrio
Fase perkembangan embrio dimulai dari pembelahan inti sel menjadi dua,yaitu sel basal yang membentuk badan pendukung embrio dan sel terminal yang terus membelah membentuk tiga lapisan.
b.Pertumbuhan primer
Daun yang pertama kali muncul disebut kotiledon.Kotiledon berfungsi memasok makanan sementara untuk pertumbuhan pertama pembentukan organ-organ,sampai berbentuk daun.Jaringan meristem pucuk terletak pada bagian tengah pucuk batang di atas kotiledon yang disebut epikotil .Bagian bawah kotiledon disebut hipokotil.
c.Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan melebar akibat sel-sel yang membelah pada meristem lateral atau cambium.Pembelahan cambium ke arah dalam menghasilkan xylem dan pembelahan ke arah luar menghasilkan floem.Pembelahan sel-sel cambium meneyebabkan tumbuhan membesar.
d.Fase Perkembangbiakan
Ketika organisme telah mencapai masa dewasa,maka fase selanjutnya adalah berkembangbiak.Fase perkembangbiakan ditandai denga terbentuknya alat-alat perkembangbiakan.Pada tumbuhan berbiji,pembentukan alat-alat kelamin tumbuhan terjadi pada bunga.
2). 1.Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, contoh jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas)
2. Jaringan Penyokong
Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklere
3.Jaringan Dasar
Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
3)Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang paling mendasar yaitu tumbuhan memiliki dinding sel, sementara hewan tidak memiliki dinding sel.
-Sel hewan:tidak memiliki dinding sel,memiliki vakuola yang berukuran kecil,memiliki sentriol,tidak memiliki plastida,bentuk sel bermacam macam dan dapat berubah bentuk dengan ukuran sel yg kecil.
- Sel Tumbuhan:memiliki dinding sel,memiliki vakuola berukuran besar,tidak memiliki sentriol,memiliki plastida,bentuk sel kaku dan jarang berubah
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete