Jawablah Pertanyaan berikut ini menurut pemahaman anda masing-masing
1. Ketika dalam suatu ekosistem hutan di daerah tertentu telah terbentuk struktur vegetasi yang stabil, pertanyaan, bagaimana sampai hal itu terjadi ?
2. Apakah perbedaan antara evolusi tumbuhan dan suksesi tumbuhan ?
3. Sebutkan dan Jelaskan beberapa karakteristik dari komunitas tumbuhan ?
4. Sebutkan perbedaan dan contoh suksesi primer dan skunder ?
Terimakasih
Mner ini tugas terstrutur untuk ekologi tumbuhan ?
ReplyDeleteIya, khusus yang smstr 6 saja
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBaca dan hayati baik2 yg mner da krm di grup
DeleteAlfhiah mia (17507017)
ReplyDelete1. Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
2. *Evolusi merupakan proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam kurun waktu yang sangat lama. Evolusi berjalan terus sepanjang masa. Evolusi menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup
* Sedangkan suksesi adalah Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan seimbang (homeostatis). Bila dilakukan suksesi maka akan terbentuk habitat dan substrat yang baru.
3. Barbour et al, 1987 (dalam Ngurah Rai, 1999) menyebutkan ada delapan sifat/atribut komunitas tumbuhan seperti tampak pada tabel di bawah ini.
Delete1. Fisiognom
Arsitek
Life form
Cover, leaf area index (LAI)
Fenologi
2. Daur nutrien
Kebutuhan nutrien
Kapasitas penyimpanan
Laju kembalinya nutrien ke tanah
Efisiensi penahanan nutrien pada daur nutrien.
3. Komposisi spesies
Spesies karakteristik
Spesies umum dan kebetulan
Arti penting relatif (cover, densitas dll)
4. Perubahan atau perkembangan
Menurut waktu
Suksesi
Stabilitas
Tanggapan terhadap perubahan klimatik
Evolusi
5. Pola spesies
Spatial/ ruang
Luas niche dan tumpang tindih
6. Produktivitas
Biomassa
Produktivitas bersih tahunan
Efesiensi produktivitas bersih
Alokasi produksi bersih
7. Diversitas spesies
Kekayaan
Kerataan
Diversitas (dalam stand dan diantara stand)
8. Kreasi dan pengendalian lingkungan mikro
4. *Contoh suksesi primer di Indonesia adalah terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula muncul pioner berupa lumut kerak (liken) serta tumbuhan lumut yang tahan terhadap sinar matahari dan kekeringan. Tumbuhan perintis itu mulai mengadakan pelapukan pada daerah permukaan lahan, sehingga terbentuk tanah sederhana. Bila tumbuhan perintis mati maka akan mengundang datangnya pengurai.
*Contoh suksesi sekunder adalah danau yang tersumbat. Danau oligotrofik (dengan sejumlah kecil nutrisi) mulai menerima nutrisi dan sedimen dari aliran dan sungai yang mengalir ke dalamnya. Berkat peningkatan nutrisi, ganggang mulai berkembang biak. Jika nutrisi meningkat, tanaman air terapung muncul dan yang lainnya mulai berakar. Kematian dan pembusukan organisme menyebabkan puing menumpuk di dasar danau dan gambut tercipta, sementara kehilangan kedalaman. Dengan cara ini danau mulai berubah menjadi rawa. Tanah diasamkan dan tanaman pantai khas seperti alang-alang mulai berkembang biak. Hewan darat seperti cacing tanah dan beberapa serangga mungkin muncul.
DeleteTerbentuk pada rawa gambut yang mentolerir kelembaban tinggi seperti halnya pohon alder atau birch. Seiring waktu mereka akan digantikan oleh pohon-pohon lain yang akan membentuk hutan yang lebih dewasa. Fauna tempat itu juga berevolusi, amfibi menghilang karena kurangnya kelembaban dan penampilan burung dan mamalia khas hutan. Jika ada banyak gambut, banyak lumut akan tumbuh yang akan mengasamkan begitu banyak tanah sehingga pohon-pohon akan mati.
Proses ini berasal dari rawa-rawa saat ini di planet ini setelah glasiasi dan dapat terjadi dalam ribuan tahun di danau-danau seperti di Jenewa atau Jenewa, danau terbesar di Eropa Barat dan terletak di Alpen, dan di Danau Constance, yang berbatasan dengan dengan Jerman, Swiss, dan Austria.
This comment has been removed by the author.
DeleteWidya fidela Tandirerung (17507054)
ReplyDelete1.Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
2. Evolusi tumbuhan yaitu serangkaian fenomena evolusi yang terjadi pada tumbuhan, sedangkan suksesi tumbuhan penggantian suatu komunitas tumbuh tumbuhan oleh yang lain
3. Karakteristik dari komunitas tumbuhan
A. Fisiognomi
Fisiognomi adalah kenampakan eksternal vegetasi, struktur vertikal(arsitektur atau struktur biomas), dan bentuk pertumbuhan (growth form) taksa dominan.
B. Komposisi spesies
Komposisi spesies suatu komunitas juga sangat penting, karena komunitas ditentukan atas dasar floristik.
C. Susunan ruang
Susunan ruang spesies adalah sifat lain komunitas.Individu dalam suatu spesies dapat tertagih(distribute) secara acak atau mengelompok atau clumped (interaksi positif atau netral ), atau terlalu memancar atau overdispered (interaksi negatif).
D. Diversitas spesies adalah gabungan kekayaan dan kemerataan.
E. Daur nutrient
Komunitas membutuhkan nutrien essensial yan tidak sama dari tamah. Komunitas memiliki laju/rate pengambilan nutrien ke tanah yang efisiensi daur tumbuhan-tanah-tumbuhan yanh berbeda. Nutrien dikembalikan ke tanah dalam bentuk jatuhkan serasah. Komunitas suksesional awal memerlukan sedikit nitrogen tanah yang mengakumulasi sangat sedikit nutrien di dalam jaringannya dan mengembalikan nutrien dengan cepat ke tanah
4. Perbedaan suksesi primer dan sekunder Suksesi Primer didefinisikan sebagai jenis suksesi ekologis atau spesises yang pertama kali menempati habitat ,yang terjadi atau mulai dari daerah tandus, tidak berpenghuni dan tidak dihuni, contoh lumut,, batu, pasir dll. Sedangkan suksesi sekunder yaitu keberadaan kehidupan sebelumnya tetapi ditinggalkan karena gangguan alam seperti deforestasi, bencana alam (banjir, gempa bumi, tsunami), bidang tanpa vegetasi.
Ivena R. Mansanaris
ReplyDelete17507058
1. Itu terjadi karena Suksesi primer adalah perkembangan vegetasi mulai dari habitat yang tak bervegetasi hingga mencapai masyarakat yang stabil atau klimaks.
Tempat-tempat yang telanjang seperti air, perbatuan dan sebagainya, mula-mula diinvasi oleh tumbuhan pionir (pelopor). Pada habitat air terjadi suksesi hydrarkh (habitat basah) atau hidrosere yang dimulai oleh tumbuh-tumbuhan air (hidrofit). Pada habitat batu-batuan, terjadi suksesi xerarkh (habitat kering) atau xerosere, yang pionor-pionirnya berupa lumut kerak (lichnes), bakteri dan ganggang (algae).
Di daratan suksesi yang ideal berkembang mulai dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan Cryptogamae (tingkat rendah), tumbuh-tumbuhan herba (terna), semak, perdu dan pohon hingga tercapai hutan klimaks. Tempat tumbuh permulaan yang tidak baik bagi kebanyakan tumbuhan berangsur-angsur menjadi lebih baik selama suksesi berlangsung.
Habitat hydrarkh lambat-laun menjadi lebih kering, sedangkan habitat xerarkh menjadi lebih lembab.
2.2. Evolusi merupakan proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam kurun waktu yang sangat lama. Evolusi berjalan terus sepanjang masa. Evolusi menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup.
Sedangkan suksesi Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis atau suksesi.
Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
3. Karakteristik komunitas tumbuhan:
Deletea. Fisiognomi adalah kenampakan eksternal vegetasi, struktur vertikal(arsitektur atau struktur biomas), dan bentuk pertumbuhan (growth form) taksa dominan. Fisiognomi merupakan sifat yang muncul pada komunitas.
Struktur vertikal mengacu pada tinggi dan penutupan kanopi tiap lapisan dalam komunitas.
Penutupan kanopi dinyatakan sebagai persentase tanah yang ditutupi oleh kanopi bila kanopi diproyeksikan kebawah. Penutupan dapat juga dinyatakan sebagai leaf area index (LAI).
b. Komposisi spesies
Komposisi spesies suatu komunitas juga sangat penting, karena komunitas ditentukan atas dasar floristik. Kelimpahan(abundance), arti penting (importance), atau dominasi tiap spesies dapat dinyatakan secara numerical, sehingga komunitas dapat dibandingkan atas dasar kesamaan dan perbedaan spesies.
c. Susunan ruang
Susunan ruang spesies adalah sifat lain komunitas. Individu dalam suatu spesies dapat tertagih(distribute) secara acak atau mengelompok atau clumped (interaksi positif atau netral ), atau terlalu memancar atau overdispered (interaksi negatif).
Ivena R. Mansanaris
Delete17507058
4.Suksesi primer adalah gangguan komunitas awal hilang secara total dan membentuk habitat baru. Sedangkan Suksesi sekunder adalah ganguan terhadap suatu komunitas yang masih ada sisa kehidupan habitat awal.
Contoh suksesi primer: lumut kerak - lumut dan ganggang - tumbuhan paku - rumput dan tumbuhan kecil - semak-semak - pohon.
suksesi sekunder : suksesi akibat penebangan, suksesi akibat kebakaran hutan, dan suksesi akibat peladangan berpindah.
Nama : Putri S Giroth
ReplyDeleteNim : 17507108
1.Hal itu dapat terjadi karena terjadinya suksesi pada daerah tersebut karena Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan seimbang (homeostatis).
2.Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan
terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
3.Barbour et al.1987(dalam Ngurah Rai,1999)menyebutkan ada 8 sifat atau karakteristik komunitas tumbuhan yaitu :
1).Fisiognom
-arsitek
-life form
-cover,lead area index
-fenologi
2).komosisi spesies
-spesies karakteristik
-spesies umum dan kebetulan
-arti penting relative(cove,densitas,dll)
3).pola spesies
-spatial atau ruang
-luas niche dan tumpang tindih
4).Diversitas spesies
-kekayaan
-kerataan
-diversitas(dalam stand dan diantar stand)
5).Daur nutrient
-kebutuhan nutrient
-kapasitas penyimpanan
-laju kembalinya nutrient ke tanah
-efisiensi penahanan nutrient pada daur nutrient
6).perubahan atau perkembangan
-menurut waktu
-suksesi
-stabilitas
-tanggapan terhadap perubahan klimatik
-evolusi
7).Produktivitas
-Biomassa
-produktivitas bersih tahunan
-efesiensi produktivitas bersih
-alokasi produksi bersih.
8).kreasi dan pengendalian mikro
4•Suksesi Primer : suksesi yang berlangsung pada substrat
yang sebelumnya tidak dihuni oleh suatu komunitas, misalnya arus lava.
•Suksesi Sekunder : suksesi yang berlangsung pada tempat yang sebelumnya pernah dihuni oleh suatu komunitas, misalnya hutan tebangan, perladangan berpindah.
Contoh:
Lahan kosong => setelah jangka waktu tertentu dapat ditumbuhi dan kemudian komunitas tumbuhan tersebut dapat pula digantikan oleh
tumbuh-tumbuhan yang lain. Pergantian ini akan senantiasa berlangsung secara terus menerus sampai akhirnya terdapat suatu komunitas tumbuhan yang didapati pada keadaan ekosistem yang terakhir yang stabil (klimaks).
Nama : Srimilenia Debora Wowor
ReplyDeleteNim : 17 507 034
1. Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
2.Evolusi tumbuhan adalah serangkaian fenomena evolusi yang terjadi pada tumbuhan. Sedangkan
Suksesi tumbuhan adalah penggantian suatu komunitas tumbuh-tumbuhan oleh yang lain.
Delete3.1. Fisiognomi
a. Arsitek
b. Life form
c. Cover, leaf area index (LAI)
d. Fenologi
2. Komposisi spesies
a. Spesies karakteristik
b. Spesies umum dan kebetulan
c. Arti penting relatif (cover, densitas dll)
3. Pola spesies
a. Spatial/ ruang
b. Luas niche dan tumpang tindih
4. Diversitas spesies
a. Kekayaan
b. Kerataan
c. Diversitas (dalam stand dan diantara stand)
5. Daur nutrient
a. kebutuhan nutrient
b. kapasitas penyimpanan
c. Laju kembalinya nutrient ke tanah
d. Efisiensi penahanan nutrient pada daur nutrien
6. Perubahan atau perkembangan
a. Menurut waktu
b. Suksesi
c. Stabilitas
d. Tanggapan terhadap perubahan klimatik
e. Evolusi
7. Produktivitas
a. Biomassa
b. Produktivitas bersih tahunan
c. Efesiensi produktivitas bersih
d. Alokasi produksi bersih
8. Kreasi dan pengendalian lingkungan mikro
4. 1. Suksesi Primer
DeleteSuksesi primer terjadi ketika komunitas awal terjadi perubahan dan mengakibatkan hilangnya komunitas awal tersebut secara total, sehingga di tempat komunitas asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru. Contoh suksesi primer seperti munculnya pulau dari lautan, meletusnya gunung Krakatau yang menghancurkan habitat di sekitarnya.
2. Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder terjadi apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan, baik secara alami ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organisme yang ada, sehingga dalam ekosistem tersebut substrat lama dan kehidupan lama masih ada. Contoh suksesi sekunder adalah kebakaran hutan yang sebagian merusak ekosistem hutan, rusaknya terumbu karang karena ulah manusia.
Christika Sadondang (17507117)
ReplyDeleteJawaban
1.) Dapat terjadi karena di dukung dgn adanya spesies yg mendominasi komunitas vegetasi tersebut serta indeks keragaman yg tergolong tinggi. Dengan ini menunjukan bahwa ketahanan ekosistem hutan cukup baik.
2.) a. Evolusi tumbuhan : evolusi dlm istilah biologi berarti proses perubahan sifat yg di wariskan dlm suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikut.Sifat2 dasar dari evolusi di bawah oleh gen yg di wariskan pada keturunan makhluk hidup. Misal,pada periode pra kambium sebelum era paleozoic,ketika lautan menyatu dgn daratan alga hijau telah mengembangkan ciri2 yg memungkinkan bertahan hidup dlm periode kekeringan. Sedangkan
b. Suksesi tumbuhan adalah penggantian suatu komunitas tumbuh-tumbuhan oleh yg lain. Suksesi tumbuhan dpt terjadi pada tahap integrasi lambat ketika tempat tumbuh awal sangat ekstrim sehingga hanya sedikit tumbuhan yg dpt hidup di atasnya atau juga suksesi tumbuhan tsb dpt terjadi sangat cepat ketika suatu komunitas di rusak suatu faktor sperti api dan banjir.
3.) Karakteristik komunitas tumbuhan yaitu:
a. Fisiognomi,komposisi spesies,pola ruang.
b. Kekayaan spesies,kemerataan dan keanekaragaman/diversitas
c. Daur dan pola alokasi
d. Stabilitas
4.) a. Suksesi primer adalah perkembangan vegetasi, mulai dari habitat yg tidak bervegetasi serta mampu melewati tahapan nya tanpa gangguan dari luar, sampai pada masyarakat yg stabil atau klimaks.
Contoh suksesi primer : di pulau vukalnik yg baru di buat,setelah batu mendingin,biji yg tertiup angin dpt bersarang di celah2.Di sana mereka dapat berkecambah dan berakar.
b. Suksesi sekunder adalah suksesi ini terjadi apabila suatu suksesi normal atau ekosistem alam terganggu / rusak.
Contoh suksesi sekunder : pembaruan hutan setelah kebakaran, pembaruan tanaman setelah panen, dan sebuah letusan gunung berapi serta pembaharuan setelah penyakit.
Nama : Gisella M. Gerungan
ReplyDeleteNIM : 17 507 082
1. Vegetasi yang stabil pada hutan tersebut telah melalui proses suksesi, dimana terjadi perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan , sebagai hasil dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem hingga berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapainya keadaan seimbang.
2. Evolusi merupakan proses perubahan pada makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam kurun waktu yang sangat lama sehingga memunculkan keanekaragaman makhluk hidup.
Suksesi adalah perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan seimbang.
3. a. Fisiognom (Arsitek, Life form, Cover, leaf area index (LAI) dan Fenologi)
b. Komposisi spesies (Spesies karakteristik, Spesies umum dan kebetulan dan Arti penting relatif seperti cover serta densitas)
c. Pola spesies (Spatial/ ruang, Luas niche dan tumpang tindih)
d. Iversitas spesies (Kekayaan, Kerataan dan Diversitas)
e. Daur nutrien (Kebutuhan nutrien, Kapasitas penyimpanan, Laju kembalinya nutrien ke tanah dan Efisiensi penahanan nutrien pada daur nutrien)
f. Perubahan atau perkembangan (Menurut waktu, Suksesi, Stabilitas, Tanggapan terhadap perubahan klimatik dan Evolusi)
g. Produktivitas (Biomassa, Produktivitas bersih tahunan, Efesiensi produktivitas bersih dan Alokasi produksi bersih)
h. Kreasi dan pengendalian lingkungan mikro
4. Suksesi primer merupakan perubahan secara bertahap pada suatu daerah dan dimulai dengan daerah yang tidak memiliki kehidupan. Contohnya pada gunung berapi yang telah meletus. Daerah sekitar akan mengalami kerusakan dan tidak terdapat organisme. Lama-kelamaan daerah sekitarnya tersebut akan ditempati kembali oleh organisme. Organisme awal atau pionirnya adalah lichenes (lumut kerak).
Suksesi sekunder adalah perubahan yang biasanya terjadi di daerah yang komunitasnya hilang akibat beberapa gangguan.
Contohnya, hutan yang ditebang kemudian dibersihkan untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Apabila daerah tersebut tidak digunakan lagi sebagai lahan pertanian maka daerah tersebut akan mengalami suksesi sekunder dan akhimya bisa kembali menjadi hutan.
Christika Sadondang (17507117)
ReplyDeleteJawaban
1.) Dapat terjadi karena di dukung dgn adanya spesies yg mendominasi komunitas vegetasi tersebut serta indeks keragaman yg tergolong tinggi. Dengan ini menunjukan bahwa ketahanan ekosistem hutan cukup baik.
2.) a. Evolusi tumbuhan : evolusi dlm istilah biologi berarti proses perubahan sifat yg di wariskan dlm suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikut.Sifat2 dasar dari evolusi di bawah oleh gen yg di wariskan pada keturunan makhluk hidup. Misal,pada periode pra kambium sebelum era paleozoic,ketika lautan menyatu dgn daratan alga hijau telah mengembangkan ciri2 yg memungkinkan bertahan hidup dlm periode kekeringan. Sedangkan
b. Suksesi tumbuhan adalah penggantian suatu komunitas tumbuh-tumbuhan oleh yg lain. Suksesi tumbuhan dpt terjadi pada tahap integrasi lambat ketika tempat tumbuh awal sangat ekstrim sehingga hanya sedikit tumbuhan yg dpt hidup di atasnya atau juga suksesi tumbuhan tsb dpt terjadi sangat cepat ketika suatu komunitas di rusak suatu faktor sperti api dan banjir.
3.) Karakteristik komunitas tumbuhan yaitu:
a. Fisiognomi,komposisi spesies,pola ruang.
b. Kekayaan spesies,kemerataan dan keanekaragaman/diversitas
c. Daur dan pola alokasi
d. Stabilitas
4.) a. Suksesi primer adalah perkembangan vegetasi, mulai dari habitat yg tidak bervegetasi serta mampu melewati tahapan nya tanpa gangguan dari luar, sampai pada masyarakat yg stabil atau klimaks.
Contoh suksesi primer : di pulau vukalnik yg baru di buat,setelah batu mendingin,biji yg tertiup angin dpt bersarang di celah2.Di sana mereka dapat berkecambah dan berakar.
b. Suksesi sekunder adalah suksesi ini terjadi apabila suatu suksesi normal atau ekosistem alam terganggu / rusak.
Contoh suksesi sekunder : pembaruan hutan setelah kebakaran, pembaruan tanaman setelah panen, dan sebuah letusan gunung berapi serta pembaharuan setelah penyakit.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteFebri Abua / 17 507 073
ReplyDelete2. ☆EVOLUSI: perubahan pada sifat-sifat terwariskan (genetis) suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan
terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka
dalam suatu populasi.
☆Suksesi :
Perubahan yang teratur lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistetem, suksesi berjalan terarah,
perkembangan komunitas bertingkat dari komunitas pioneer sampai pada klimaks atau telah tercapai keadaan seimbang (homeostatis). Bila dilakukan suksesi maka akan terbentuk habitat dan substrat yang baru.
4. ☆Suksesi primer dapat terjadi apabila komunitas asal terganggu yang mengakibatkan komunitas asal hilang secara total sehingga terbentuk habitat baru.Organisme pertama yang biasa muncul pertama kali di habitat baru disebut sebagai organisme printis (pionir).
Contoh suksesi primer yang terdapat di Indonesia adalah terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula muncul pioner berupa lumut kerak (liken) serta tumbuhan lumut yang tahan terhadap sinar matahari dan kekeringan> herba tumbuh dan menggantikan tanaman pioner>semak>pohon dan menjadi hutan.
☆Suksesi sekunder dapat terjadi apabila komunitas asal terganggu (tidak mengalami kerusakan total), tetapi hanya mengakibatkan rusaknya komunitas. Pada suksesi ini, komunitas masih tampak substrat lama dan sebagian kehidupan lama masih ada.
Contoh suksesi sekunder adalah, gangguan alami seperti banjir, kebakaran, angin kencang, dan gangguan buatan seperti penebangan hutan dan pembakaran padang rumput dengan sengaja. Contoh komunitas yang menimbulkan suksesi di Indonesia antara lain tegalan-tegalan, padang alang-alang, belukar bekas ladang, dan kebun karet yang ditinggalkan tak terurus.
Nama : AMARTIA SUMAKUL
ReplyDeleteNIM : 1750747
Jawaban :
1. Hal itu terjadi karena Tingkat keanekaragaman pada kawasan Hutan itu secara keseluruhan tergolong tinggi, yang mengindikasikan kondisi ekosistem hutan pada lokasi tersebut relatif stabil
dan memiliki daya lenting yang cukup baik. Struktur suatu vegetasi terdiri dari individuindividu yang membentuk tegakan dalam suatu ruang. Struktur tegakan dapat ditinjau dari dua arah, yaitu: struktur tegakan horizontal dan vertikal. Struktur tegakan horizontal menggambarkan distribusi atau penyebaran Individu-individu spesies di dalam habitatnya. Sedangkan struktur tegakan vertikal dinyatakan sebagai sebaran jumlah pohon dalam berbagai lapisan tajuk.
2. Perbedaannya :
Evolusi tumbuhan itu sejalan dengan skala waktu pembentukan geologi. evolusi tumbuhan dimulai dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat sejati.
Suksesi tumbuhan adalah proses yang diawali dari perubahan akibat dari modifikasi lingkungan dari waktu ke waktu.
jadi kalau evolusi sudah ada dari pembentukan geologi, sedangkan suksesi tumbuhan perubahan akibat dari modifikasi lingkungan.
3. Karakteristik Komunitas Tumbuhan
1. Fisiognomi : Fisiognomi adalah kenampakan eksternal vegetasi, struktur vertikal(arsitektur atau struktur biomas), dan bentuk pertumbuhan (growth form) taksa dominan.
2. Komposisi spesies : Komposisi spesies suatu komunitas juga sangat penting, karena komunitas ditentukan atas dasar floristik. Kelimpahan(abundance), arti penting (importance),sehingga komunitas dapat dibandingkan atas dasar kesamaan dan perbedaan spesies.
3. Susunan ruang : Susunan ruang spesies adalah sifat lain komunitas. Individu dalam suatu spesies dapat tertagih(distribute) secara acak atau mengelompok/clumped (interaksi positif atau netral ), atau terlalu memancar/overdispered(interaksi negatif).
4. Iversitas Spesies
a. Kekayaan spesies : Kekayaan spesies adalah jumlah spesies dalam area pada suatu komunitas, tiap spesies nampaknya tidak mempunyai jumlah individu sama.
b. Kemerataan/evenness : Agihan individu antar spesies disebut kemerataan atau ekuibilitas spesies. Kemerataan menjadi maksimum jika semua spesies mempunyai jumlah individu yang sama.
c. Diversitas spesies : Diversitas spesies adalah gabungan kekayaan dan kemerataan. Diversitas spesies adalah kekayaan spesies yang di bobotkan leh kemerataan spesies, dan terdapat rumus untuk menyatakan bilangan indeks tunggal. Secara biologis, diversitas adalah heterogenitas populasi suatu omunitas.
5. Daur nutrient
- Kebutuhan nutrien.
- Kapasitas penyimpanan.
- Laju kembalinya nutrien ke tanah.
6. Perubahan atau perkembangan
- Menurut waktu.
- Suksesi.
- Stabilitas.
- Tanggapan terhadap perubahan klimatik
- Evolusi
7. Produktivitas
- Biomassa.
- Produktivitas bersih tahunan.
- Efesiensi produktivitas bersih.
- Alokasi produksi bersih
4. Suksesi Primer adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang mula-mula tidak bervegetasi atau lahan yang pernah bervegetasi, tetapi mengalami gangguan berat sehingga komunitas asal hilang secara total atau tidak ada lagi kehidupan. sedangkan Suksesi sekunder adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang pada awalnya telah bervegetasi sempurna, kemudian mengalami kerusakan, tetapi tidak sampai menghilangkan komunitas asal secara total.
Pada suksesi primer, vegetasi dan bakal kehidupan lainnya berasal dari luar habitat asli. sementara pada suksesi sekunder, vegetasi dan bakal kehidupan lainnya berasal dari habitatnya sendiri dan sebagian nya berasal dari luar.
Contohnya : Gangguannya seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, endapan lumpur dimuara sungai, endapan pasir dipantai, hal itu disebut suksesi primer, sedangkan komunitas yang dibentuk setelah gangguan besar seperti kebakaran, tiupan angin kencang atau penebangan disebut suksesi sekunder.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Fitriana Dewi
ReplyDeleteNim : 17507099
1.Itu terjadi karena Suksesi primer adalah perkembangan vegetasi mulai dari habitat yang tak bervegetasi hingga mencapai masyarakat yang stabil atau klimaks.
Tempat-tempat yang telanjang seperti air, perbatuan dan sebagainya, mula-mula diinvasi oleh tumbuhan pionir (pelopor). Pada habitat air terjadi suksesi hydrarkh (habitat basah) atau hidrosere yang dimulai oleh tumbuh-tumbuhan air (hidrofit). Pada habitat batu-batuan, terjadi suksesi xerarkh (habitat kering) atau xerosere, yang pionor-pionirnya berupa lumut kerak (lichnes), bakteri dan ganggang (algae).
Di daratan suksesi yang ideal berkembang mulai dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan Cryptogamae (tingkat rendah), tumbuh-tumbuhan herba (terna), semak, perdu dan pohon hingga tercapai hutan klimaks. Tempat tumbuh permulaan yang tidak baik bagi kebanyakan tumbuhan berangsur-angsur menjadi lebih baik selama suksesi berlangsung.
Habitat hydrarkh lambat-laun menjadi lebih kering, sedangkan habitat xerarkh menjadi lebih lembab.
2.Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan
terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
3.Barbour et al.1987(dalam Ngurah Rai,1999)menyebutkan ada 8 sifat atau karakteristik komunitas tumbuhan yaitu :
1).Fisiognom
-arsitek
-life form
-cover,lead area index
-fenologi
2).komosisi spesies
-spesies karakteristik
-spesies umum dan kebetulan
-arti penting relative(cove,densitas,dll)
3).pola spesies
-spatial atau ruang
-luas niche dan tumpang tindih
4).Diversitas spesies
-kekayaan
-kerataan
-diversitas(dalam stand dan diantar stand)
5).Daur nutrient
-kebutuhan nutrient
-kapasitas penyimpanan
-laju kembalinya nutrient ke tanah
-efisiensi penahanan nutrient pada daur nutrient
6).perubahan atau perkembangan
-menurut waktu
-suksesi
-stabilitas
-tanggapan terhadap perubahan klimatik
-evolusi
7).Produktivitas
-Biomassa
-produktivitas bersih tahunan
-efesiensi produktivitas bersih
-alokasi produksi bersih.
8).kreasi dan pengendalian mikro
4•Suksesi Primer : suksesi yang berlangsung pada substrat
yang sebelumnya tidak dihuni oleh suatu komunitas, misalnya arus lava.
•Suksesi Sekunder : suksesi yang berlangsung pada tempat yang sebelumnya pernah dihuni oleh suatu komunitas, misalnya hutan tebangan, perladangan berpindah.
Contoh:
>>Lahan kosong => setelah jangka waktu tertentu dapat ditumbuhi dan kemudian komunitas tumbuhan tersebut dapat pula digantikan oleh
tumbuh-tumbuhan yang lain. Pergantian ini akan senantiasa berlangsung secara terus menerus sampai akhirnya terdapat suatu komunitas tumbuhan yang didapati pada keadaan ekosistem yang terakhir yang stabil (klimaks).
>> Sebuah letusan gunung berapi: Di daerah di mana gunung berapi meletus, lava dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada tanaman dan pohon kehidupan. Selama rentang tahun, jika ada tanah yang telah terkena dampak letusan tetapi tidak harus tercakup dalam batu vulkanik baru, benih dan bagian tanaman dan akar dalam tanah bisa memperbaharui. Di pulau Lawahii, beberapa abad yang lalu, api meletus yang menyebabkan penghancuran semua tanaman dan vegetasi. Bertahun-tahun kemudian, tanaman dan vegetasi tumbuh kembali, sebagai nutrisi, biji dan tanah tetap.
Greyti Umboh (17507116)
ReplyDelete1. Hal itu dapat terjadi karena selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan.
2. Evolusi tumbuhan adalah serangakain fenomena evolusi yang terjadi pada tumbuhan.
Suksesi tumbuhan adalah serangkaian proses penggantian suatu komunitas tumbuhan oleh komunitas tumbuhan lain sesuai dengan perubahan habitatnya.
3. (1).Fisiognom
-arsitek
-life form
-cover,lead area index
-fenologi
(2).Komosisi spesies
-spesies karakteristik
-spesies umum dan kebetulan
-arti penting relative(cove,densitas,dll)
(3). Pola spesies
-spatial atau ruang
-luas niche dan tumpang tindih
(4).Diversitas spesies
-kekayaan
-kerataan
(5).Daur nutrient
-kebutuhan nutrient
-kapasitas penyimpanan
-laju kembalinya nutrient ke tanah
-efisiensi penahanan nutrient pada daur nutrient
(6). Perubahan atau perkembangan
-menurut waktu
-suksesi
-stabilitas
-tanggapan terhadap perubahan klimatik
-evolusi
(7).Produktivitas
-Biomassa
-produktivitas bersih tahunan
-efesiensi produktivitas bersih
-alokasi produksi bersih.
4. Suksesi primer adalah proses di mana tumbuhan dan hewan pertama kali menjajah habitat tandus. Contoh suksesi primer misalnya di pulau vulkanik yang baru dibuat, setelah batu mendingin, biji yang tertiup angin dapat bersarang di celah-celah.
Suksesi sekunder adalah proses yang cepat lebih besar dari suksesi primer karena tanah dan nutrisi sudah tersedia.
Contoh suksesi sekunder misalnya pembaruan hutan setelah kebakaran, pembaruan tanaman setelah panne, memperbaharui hutan setelah penebangan, letusan gunung berapi, banjir, serangan hama.
Marchelina W.F Bujung
ReplyDelete17 507 041
1.Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
2. # EVOLUSI
Semua makhluk hidup mengalami perubahan secara perlahan. Hal ini dinyatakan oleh Charles Darwin yang kemudian lebih dikenal dengan Teori Evolusi.
Evolusi merupakan proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam kurun waktu yang sangat lama. Evolusi berjalan terus sepanjang masa. Evolusi menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup.
#SUKSESI
Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis atau suksesi.
Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan seimbang (homeostatis). Bila dilakukan suksesi maka akan terbentuk habitat dan substrat yang baru.
Di alam ini terdapat dua macam suksesi, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder.
3.Barbour et al, 1987 (dalam Ngurah Rai, 1999) menyebutkan ada delapan sifat atau atribut komunitas tumbuhan seperti tampak pada tabel di bawah ini.
1. Fisiognom
- Arsitek
- Life form
- Cover, leaf area index (LAI)
- Fenologi
5. Daur nutrient
- Kebutuhan nutrien
- Kapasitas penyimpanan
- Laju kembalinya nutrien ke tanah
- Efisiensi penahanan nutrien pada daur nutrien.
2. Komposisi spesies
- Spesies karakteristik
- Spesies umum dan kebetulan
- Arti penting relatif (cover, densitas dll)
6. Perubahan atau perkembangan
- Menurut waktu
- Suksesi
- Stabilitas
- Tanggapan terhadap perubahan klimatik
- Evolusi
3. Pola spesies
- Spatial atau ruang
- Luas niche dan tumpang tindih
7. Produktivitas
- Biomassa
- Produktivitas bersih tahunan
- Efesiensi produktivitas bersih
- Alokasi produksi bersih
4. Diversitas spesies
- Kekayaan
- Kerataan
- Diversitas (dalam stand dan diantara stand)
8. Kreasi dan pengendalian lingkungan mikro
(Syafei. 1990)
4. Suksesi Primer dapat didefinisikan sebagai proses pertumbuhan di daerah yang sebelumnya tidak berpenghuni, tandus, tidak dihuni, dan tidak ada vegetasi awal. Di sisi lain, Suksesi Sekunder dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan komunitas di daerah yang sebelumnya dihuni, dan yang memiliki vegetasi primer tetapi terganggu atau rusak karena beberapa faktor eksternal atau internal.
Contoh Suksesi Primer adalah batu yang baru terbentuk, padang pasir, kolam, dll., Sementara area yang tercakup dalam deforestasi, atau dipengaruhi oleh bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dll. adalah contoh Suksesi Sekunder.
Nama : Lina P Perangin-angin
ReplyDeleteNim : 17507023
1). Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang dikuasai pohon-pohonan dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda dengan keadaan di luar hutan. Hubungan antara masyarakat tumbuh-tumbuhan hutan, margasatwa, dan alam lingkungannya begitu erat sehingga hutan dapat dipandang sebagai suatu sistem ekologi atau ekosistem. Masyarakat hutan adalah suatu sistem yang hidup dan tumbuh secara dinamis. Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh, dan stabilisasi. Proses inilah yang disebut suksesi. Secara singkat suksesi adalah suatu proses perubahan komunitas tumbuh-tumbuhan secara teratur mulai dari tingkat pionir sampai pada tingkat klimaks di suatu tempat tertentu. Macam-macam suksesi berdasarkan proses terjadinya terdapat dua macam suksesi yaitu (Soerianegara dan Indrawan, 2005):
- Suksesi Primer
- Suksesi Skunder
2). DeskripsiEvolusi tumbuhan adalah serangkaian fenomena evolusi yang terjadi pada tumbuhan. Fenomena evolusi adalah karakteristik dari populasi yang dideskripsikan lewat rata-rata, median, distribusi dan metode statistik lainnya
Suksesi Tumbuhan :
adalah penggantian suatu komunitas tumbuh-tumbuhan oleh yang lain. ... Perubahan bersifat kontinu, rentetan suatu perkembangan komunitas yang merupakan suatu sera dan mengarah ke suatu keadaan yang mantap (stabil) dan permanen yang disebut “klimaks“.
3). Berikut ini ialah merupakan karakteristik dari komunitas :
- Kualitatif. Pada biasanya karakteristik komunitas adalah kualitatif seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi dan vasilitas. Vasilitas ini menggambarkan kapasitas yang ada pada pertumbuhan dan perkembangbiakan organisme
- Kuantitatif. Kuantitatif biasanya seperti frekuensi, densitas dan densitas relatif. Frekuensi dari kehadiran ialah merupakan nilai yang dimana menyatakan jumlah kehadiran dalam suatu spesies itu sendiri. Densitas dinyatakan sebagai jumlah atau biomasa per unit atau satuan.
- Sintesis. Sintesis ialah merupakan proses perubahan dalam komunitas yang dimana berlangsung menuju ke satu arah yang berlangsung lambat secara teratur pasti terarah dan dapat diramalkan. Proses ini akan berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem yang dapat disebut dengan klimas.
4). Suksesi primer adalah proses di mana tumbuhan dan hewan pertama kali menjajah habitat tandus. Contoh suksesi primer misalnya di pulau vulkanik yang baru dibuat, setelah batu mendingin, biji yang tertiup angin dapat bersarang di celah-celah. Seperti letusan gunung berapi menjadi Danau Toba
Suksesi sekunder: Suksesi yang terjadi pada habitat yang pernah ditumbuhi vegetasi kemudian mengalami gangguan, tetapi gangguan tersebut tidak merusak total organisme sehingga dalam komunitas tersebut, substrat lama dan kehidupan masih ada. Perbedaan suksesi sekunder dan primer terletak pada kondisi habitat awal. Proses kerusakan komunitas disebut denudasi. Denudasi dapat disebabkan oleh api, pengolahan, angin kencang, hujan, gelombang laut dan penebangan hutan.
contoh suksesi sekunder di Indonesia:
pembakaran padang rumput secara sengaja dan kegiatan biotis menyebabkan vegetasi asal musnah. Mungkin seperti di Sumatera pernah terjadi polusi udara akibat asap dari pembakaran hutan secara besar-besaran.
Nama : wahyu jhiofani hamidu
ReplyDeleteNim : 17507155
Jawaban
1.Masyarakat hutan adalah suatu sistem yang hidup dan tumbuh, suatu masyarakat yang dinamis. Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
2. Perbedaannya ialah,
Sukseksi tumbuhan akan berlangsung hingga mencapai keadaan yang seimbang yang disebut komunita klimaks yang terjadi akibat dari adanya modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas.
Sedangkan evolusi tumbuhan terjadi karena adanya faktor2 yang memengaruhi yaitu faktor seleksi alam,mutasi dalam populasi dan perubahan organisme.
3. karakteristik komunikasi tumbuhan
Kualitatif yang dimana menggambarkan kapasitas pertumbuhan dan perkembangbiakan organisme itu sendiri
Kuantitatif yang dimana merupakan nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatu spesies didalam suatu habitat itu sendiri. Kepadatan kuantitatif itu dinyatakan sebagai jumlah atau biomassa per unit contoh atau persatuan luas atau volume, dan persatuan penangkapan
Sintesis yang dimana merupakan perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah yang berlangsung lambat secara teratur, pasti terarah dan dapat diramalkan. Suksesi-suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitasnya dan juga memerlukan waktu.
4 perbedaannya adalah Pada suksesi primer, vegetasi dan bakal kehidupan lainnya berasal dari luar habitat asli. sementara pada suksesi sekunder, vegetasi dan bakal kehidupan lainnya berasal dari habitatnya sendiri dan sebagian nya berasal dari luar.
Nama :Aryati C. Telleng
ReplyDeleteNim : 17507037
1. Hal itu dapat terjadi karena selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan.
2. Evolusi tumbuhan adalah serangakain fenomena evolusi yang terjadi pada tumbuhan.
Suksesi tumbuhan adalah serangkaian proses penggantian suatu komunitas tumbuhan oleh komunitas tumbuhan lain sesuai dengan perubahan habitatnya.
3. Barbour et al.1987(dalam Ngurah Rai,1999)menyebutkan ada 8 sifat atau karakteristik komunitas tumbuhan yaitu :
1).Fisiognom
-arsitek
-life form
-cover,lead area index
-fenologi
2).komosisi spesies
-spesies karakteristik
-spesies umum dan kebetulan
-arti penting relative(cove,densitas,dll)
3).pola spesies
-spatial atau ruang
-luas niche dan tumpang tindih
4).Diversitas spesies
-kekayaan
-kerataan
-diversitas(dalam stand dan diantar stand)
5).Daur nutrient
-kebutuhan nutrient
-kapasitas penyimpanan
-laju kembalinya nutrient ke tanah
-efisiensi penahanan nutrient pada daur nutrient
6).perubahan atau perkembangan
-menurut waktu
-suksesi
-stabilitas
-tanggapan terhadap perubahan klimatik
-evolusi
7).Produktivitas
-Biomassa
-produktivitas bersih tahunan
-efesiensi produktivitas bersih
-alokasi produksi bersih.
8).kreasi dan pengendalian mikro
4•Suksesi Primer : suksesi yang berlangsung pada substrat
yang sebelumnya tidak dihuni oleh suatu komunitas, misalnya arus lava.
•Suksesi Sekunder : suksesi yang berlangsung pada tempat yang sebelumnya pernah dihuni oleh suatu komunitas, misalnya hutan tebangan, perladangan berpindah.
Contoh:
>>Lahan kosong => setelah jangka waktu tertentu dapat ditumbuhi dan kemudian komunitas tumbuhan tersebut dapat pula digantikan oleh
tumbuh-tumbuhan yang lain. Pergantian ini akan senantiasa berlangsung secara terus menerus sampai akhirnya terdapat suatu komunitas tumbuhan yang didapati pada keadaan ekosistem yang terakhir yang stabil (klimaks).
>> Sebuah letusan gunung berapi: Di daerah di mana gunung berapi meletus, lava dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada tanaman dan pohon kehidupan. Selama rentang tahun, jika ada tanah yang telah terkena dampak letusan tetapi tidak harus tercakup dalam batu vulkanik baru, benih dan bagian tanaman dan akar dalam tanah bisa memperbaharui. Di pulau Lawahii, beberapa abad yang lalu, api meletus yang menyebabkan penghancuran semua tanaman dan vegetasi. Bertahun-tahun kemudian, tanaman dan vegetasi tumbuh kembali, sebagai nutrisi, biji dan tanah tetap.
Nama : Swingli Gledis Rompis
ReplyDeleteNIM : 17507012
1.Suatu vegetasi yang stabil terjadi melalui proses suksesi ekologis dalam pengembangan vegetasi di suatu daerah dari waktu ke waktu dan telah mencapai tingkat yang stabil . Keseimbangan ini diduga terjadi karena komunitas klimaks terdiri dari spesies yang paling baik beradaptasi dengan kondisi rata-rata di daerah itu. Selama suksesi ekologis berlangsung hingga tercapai stabilitas atau keseimbangan yang dinamis dengan lingkungan terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuhan hingga terbentuk vegetasi yang klimaks.
2.Perbedaan antara evolusi tumbuhan dan suksesi tumbuhan
Evolusi tumbuhan adalah serangkaian fenomena evolusi yang terjadi pada tumbuhan. Fenomena evolusi adalah karakteristik dari populasi yang dideskripsikan lewat rata-rata, median, distribusi dan metode statistik lainnya.
Sedangkan Suksesi Tumbuhan adalah penggantian suatu komunitas tumbuh-tumbuhan oleh yang lain. Suksesi Tumbuhan dapat terjadi pada tahap integrasi lambat ketika tempat tumbuh awal sangat ekstrim sehingga hanya sedikit tumbuhan dapat tumbuh dan hidup diatasnya, atau juga suksesi tumbuhan tersebut dapat terjadi sangat cepat ketika suatu komunitas dirusak oleh suatu faktor seperti api, banjir, atau epidemi serangga dan diganti oleh yang lain
Apriany Bawulele (17507032)
ReplyDelete1. Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
2. Evolusi adalah proses perubahan secara berangsur-angsur (bertingkat) dimana sesuatu berubah menjadi bentuk lain (yang biasanya) menjadi lebih kompleks/ rumit ataupun berubah menjadi bentuk yang lebih baik. Sedangkan suksesi adalah perubahan tahap demi tahap yang terjadi dalam vegetasi pada suatu kecendrungan daerah pada permukaan bumi dari suatu populasi berganti dengan yang lain.
3. Fisiognom
- Arsitek.
- Life form.
- Cover, leaf area index (LAI).
- Fenologi.
Komposisi spesies
- Spesies karakteristik.
- Spesies umum dan kebetulan.
- Arti penting relatif (cover, densitas dll).
Pola spesies
- Spatial/ ruang.
- Luas niche dan tumpang tindih.
Iversitas spesies
- Kekayaan.
- Kerataan.
- Diversitas (dalam stand dan diantara stand).
Daur nutrient
- Kebutuhan nutrien.
- Kapasitas penyimpanan.
- Laju kembalinya nutrien ke tanah.
- Efisiensi penahanan nutrien pada daur nutrien.
Perubahan atau perkembangan
- Menurut waktu.
- Suksesi.
- Stabilitas.
- Tanggapan terhadap perubahan klimatik
- Evolusi.
Produktivitas
- Biomassa.
- Produktivitas bersih tahunan.
- Efesiensi produktivitas bersih.
- Alokasi produksi bersih.
Kreasi dan pengendalian lingkungan mikro
4. Suksesi primer terjadi apabila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunoitas asal terbentuk habitat baru. Contohnya, tumbuhan herba tumbuh menggantikan tanaman pioner dengan menaunginya. Kondisi demikian tidak membuat pioner subur tapi sebaliknya. Sedangkan suksesi sekunder terjadi bila suatu komunitas mengalami gangguan, baik secara alami maupun buatan. Contohnya, komunitas yang menimbulkan suksesi di Indonesia antara lain tegalan-tegalan, padang alang-alang, berlukar bekas ladang, dan kebut karet yang ditinggalkan tak terurus.
ReplyDelete3. karakteristik komunitas tumbuhan
a. Fisiognomi
Fisiognomi adalah kenampakan eksternal vegetasi, struktur vertikal(arsitektur atau struktur biomas), dan bentuk pertumbuhan (growth form) taksa dominan. Fisiognomi merupakan sifat yang muncul pada komunitas.
Struktur vertikal mengacu pada tinggi dan penutupan kanopi tiap lapisan dalam komunitas.
Penutupan kanopi dinyatakan sebagai persentase tanah yang ditutupi oleh kanopi bila kanopi diproyeksikan kebawah. Penutupan dapat juga dinyatakan sebagai leaf area index (LAI).
b. Komposisi spesies
Komposisi spesies suatu komunitas juga sangat penting, karena komunitas ditentukan atas dasar floristik. Kelimpahan(abundance), arti penting (importance), atau dominasi tiap spesies dapat dinyatakan secara numerical, sehingga komunitas dapat dibandingkan atas dasar kesamaan dan perbedaan spesies.
c. Susunan ruang
Susunan ruang spesies adalah sifat lain komunitas. Individu dalam suatu spesies dapat tertagih(distribute) secara acak atau mengelompok atau clumped (interaksi positif atau netral ), atau terlalu memancar atau overdispered (interaksi negatif).
4. Suksesi Primer adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang mula-mula tidak bervegetasi atau lahan yang pernah bervegetasi, tetapi mengalami gangguan berat sehingga komunitas asal hilang secara total atau tidak ada lagi kehidupan. Gangguan tersebut antara lain letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, endapan lumpur dimuara sungai, endapan pasir dipantai, dan meluapnya lumpur panas.
Contoh suksesi primer misalnya di pulau vulkanik yang baru dibuat, setelah batu mendingin, biji yang tertiup angin dapat bersarang di celah-celah. Di sana mereka dapat berkecambah dan berakar. Seringkali tanaman kolonisasi pertama ini adalah spesies kurus, seperti rumput yang tumbuh cepat, yang tidak tumbuh tinggi tetapi berkembang biak dengan cepat.Setelah tanaman ini berkecambah dan tumbuh, mereka mati dan membusuk, dan sisa-sisa mereka menciptakan kantung-kantung tanah tempat tanaman lain serta jamur dapat tumbuh. Seiring waktu, karena vegetasi menutupi pulau semakin banyak, benih dari tanaman lain tiba (mungkin diangkut oleh burung yang mulai menggunakan pulau sebagai persinggahan selama migrasi).
Suksesi sekunder mengacu pada konsep ekosistem menghidupkan kembali dirinya setelah semua atau sebagian telah hancur. Konsep ini mengacu terutama untuk kehidupan tanaman dan dapat menjadi hasil dari peristiwa alam atau buatan manusia. Konsep utama adalah bahwa kehidupan sebelumnya di tanah, menghilangkan kebutuhan untuk pengendapan bibit baru atau tanah.
Contoh suksesi sekunder antara lain:
a.Pembaruan hutan setelah kebakaran: Api itu sendiri menghancurkan sebagian besar jenis pohon dan tumbuhan. Karena biji dan akar dan tanaman dan pohon bagian lain tetap didalam dan di tanah, secara bertahap tanaman dan pohon mulai tumbuh lagi dan akhirnya kembali ke keadaan ekosistem aslinya.
b. Pembaruan tanaman setelah panen: tanaman selesai dipanen ketika menjadi matang. Tanpa bibit baru ditanam, tanaman dapat meregenerasi tahun berikutnya karena tanaman dan benih yang tersisa setelah panen.
Hanna Mandagi
ReplyDelete1. Menurut saya, Karena di daerah tersebut sudah memiliki keanekaragaman tumbuhan, kondisi tanah yang juga relatif baik. DimanaDimana keanegaragaman tumbuhan ini memberi manfaat baik di lingkungan sekitar.
2. Evolusi merupakan proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam kurun waktu yang sangat lama. Evolusi berjalan terus sepanjang masa. Evolusi menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup.
Sedangkan suksesi Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis atau suksesi. Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
3. KarakteristikKarakteristik dari komunitas tumbuhan
1. Fisiognomi
Fisiognomi adalah kenampakan eksternal vegetasi, struktur vertikal(arsitektur atau struktur biomas), dan bentuk pertumbuhan (growth form) taksa dominan.
2. Komposisi spesies
Komposisi spesies suatu komunitas juga sangat penting, karena komunitas ditentukan atas dasar floristik.
3. Susunan ruang
Susunan ruang spesies adalah sifat lain komunitas.Individu dalam suatu spesies dapat tertagih(distribute) secara acak atau mengelompok atau clumped (interaksi positif atau netral ), atau terlalu memancar atau overdispered (interaksi negatif).
4. Diversitas spesies adalah gabungan kekayaan dan kemerataan.
5. Daur nutrient
Komunitas membutuhkan nutrien essensial yan tidak sama dari tamah. Komunitas memiliki laju/rate pengambilan nutrien ke tanah yang efisiensi daur tumbuhan-tanah-tumbuhan yanh berbeda. Nutrien dikembalikan ke tanah dalam bentuk jatuhkan serasah. Komunitas suksesional awal memerlukan sedikit nitrogen tanah yang mengakumulasi sangat sedikit nutrien di dalam jaringannya dan mengembalikan nutrien dengan cepat ke tanah
4. Perbedaan Suksesi Primer dan suksesi Sekunder dilihat dari keadaan awal suatu daerah, jika dimulai dari lahan yang tandus sama sekali disebut suksesi primer, sedangkan suksesi yang dimulai telah ada sebelumnya hanya terganggu disebut suksesi Sekunder. Contoh suksesi primer : lumut kerak - lumut dan ganggang - tumbuhan paku - rumput dan tumbuhan kecil - semak-semak - pohon.
-suksesi sekunder : suksesi akibat penebangan, suksesi akibat kebakaran hutan,dan suksesi akibat peladangan berpindah.
Nama : Elsa Kristi Supit
ReplyDeleteNim : 17 507 068
1. Menurut saya itu terjadi karena suksesi yang terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan dalam komunitasnya dan memerlukan waktu. proses ini berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem yang di sebut klimaks.
2. Evolusi merupakan proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam kurun waktu yang sangat lama. Sedangkan Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
3. a. Fisiognom
- Arsitek
- Life form
- Cover, leaf area index (LAI)
- Fenologi
Fisiognomi adalah kenampakan eksternal vegetasi, struktur vertikal(arsitektur atau struktur biomas), dan bentuk pertumbuhan (growth form) taksa dominan. Fisiognomi merupakan sifat yang muncul pada komunitas.
b. Komposisi spesies
- Spesies karakteristik
- Spesies umum dan kebetulan
- Arti penting relatif (cover, densitas dll)
Komposisi spesies suatu komunitas juga sangat penting, karena komunitas ditentukan atas dasar floristik. Kelimpahan(abundance), arti penting (importance), atau dominasi tiap spesies dapat dinyatakan secara numerical, sehingga komunitas dapat dibandingkan atas dasar kesamaan dan perbedaan spesies
c. Pola spesies
- Spatial atau ruang
- Luas niche dan tumpang tindih
Susunan ruang spesies adalah sifat lain komunitas. Individu dalam suatu spesies dapat tertagih(distribute) secara acak atau mengelompok atau clumped (interaksi positif atau netral ), atau terlalu memancar atau overdispered (interaksi negatif).
d. Diversitas spesies
- Kekayaan
- Kerataan
- Diversitas (dalam stand dan diantara stand)
Kekayaan spesies
Kekayaan spesies adalah jumlah spesies dalam area pada suatu komunitas, tiap spesies nampaknya tidak mempunyai jumlah individu sama.
Diversitas spesies adalah gabungan kekayaan dan kemerataan. Diversitas spesies adalah kekayaan spesies yang di bobotkan leh kemerataan spesies, dan terdapat rumus untuk menyatakan bilangan indeks tunggal.
e. Daur nutrient
- Kebutuhan nutrien
- Kapasitas penyimpanan
- Laju kembalinya nutrien ke tanah
- Efisiensi penahanan nutrien pada daur nutrien.
Enam belas elemen telah dikenal sebagai persyaratan untuk pertumbuhan normal dan perkembangan tumbuhan tinggi: karbon, hidrogen, fosfor, oksigen, manganese, tembaga, potassium, sulfur, magnesium, besi, boron, seng, chlorine dan molybdenum.
f. Perubahan atau perkembangan
- Menurut waktu
- Suksesi
- Stabilitas
- Tanggapan terhadap perubahan klimatik
- Evolusi
g. Produktivitas
- Biomassa
- Produktivitas bersih tahunan
- Efesiensi produktivitas bersih
- Alokasi produksi bersih
h. Kreasi dan pengendalian lingkungan mikro.
4.Perbedaan suksesi primer dan sekunder.
Suksesi primer terjadi setelah pembukaan habitat murni, misalnya, pada aliran lava, area yang tersisa dari gletser yang mundur, atau tambang yang ditinggalkan.
Suksesi sekunder adalah respons terhadap gangguan, mis. Kebakaran hutan, tsunami, banjir, dll.
Contoh Suksesi Primer dan Suksesi Sekunder
suksesi primer : lumut kerak - lumut dan ganggang - tumbuhan paku - rumput dan tumbuhan kecil - semak-semak - pohon.
-suksesi sekunder : suksesi akibat penebangan, suksesi akibat kebakaran hutan, dan suksesi akibat peladangan berpindah.
Nama : Sri Putri L. Solang
ReplyDeleteNim : 17507042
1.Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
2. Evolusi tumbuhan yaitu serangkaian fenomena evolusi yang terjadi pada tumbuhan, sedangkan suksesi tumbuhan penggantian suatu komunitas tumbuh tumbuhan oleh yang lain
3. Karakteristik dari komunitas tumbuhan
A. Fisiognomi
B. Komposisi spesies
C. Susunan ruang
D. Diversitas spesies adalah gabungan kekayaan dan kemerataan.
E. Daur nutrient
4. Perbedaan suksesi primer dan sekunder Suksesi Primer didefinisikan sebagai jenis suksesi ekologis atau spesises yang pertama kali menempati habitat ,yang terjadi atau mulai dari daerah tandus, tidak berpenghuni dan tidak dihuni, contoh lumut,, batu, pasir dll. Sedangkan suksesi sekunder yaitu keberadaan kehidupan sebelumnya tetapi ditinggalkan karena gangguan alam seperti deforestasi, bencana alam (banjir, gempa bumi, tsunami), bidang tanpa vegetasi.
Nama : Sri Putri L. Solang
ReplyDeleteNim : 17507042
1.Masyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
2. Evolusi tumbuhan yaitu serangkaian fenomena evolusi yang terjadi pada tumbuhan, sedangkan suksesi tumbuhan penggantian suatu komunitas tumbuh tumbuhan oleh yang lain
3. Karakteristik dari komunitas tumbuhan
A. Fisiognomi
B. Komposisi spesies
C. Susunan ruang
D. Diversitas spesies adalah gabungan kekayaan dan kemerataan.
E. Daur nutrient
4. Perbedaan suksesi primer dan sekunder Suksesi Primer didefinisikan sebagai jenis suksesi ekologis atau spesises yang pertama kali menempati habitat ,yang terjadi atau mulai dari daerah tandus, tidak berpenghuni dan tidak dihuni, contoh lumut,, batu, pasir dll. Sedangkan suksesi sekunder yaitu keberadaan kehidupan sebelumnya tetapi ditinggalkan karena gangguan alam seperti deforestasi, bencana alam (banjir, gempa bumi, tsunami), bidang tanpa vegetasi.
Nama : Shintia Sumanti
ReplyDeleteNIM : 17 507 063
1. Menurut saya, hal itu terjadi karena di pengaruhi oleh komponen ekosistem lainnya yang saling berinteraski sehingga vegetasi (masyarakat tumbuhan) yang tumbuh secara alami pada wilayah tersebut merupakan cerminan hasil interaksi berbagai faktor lingkungan sehingga tercapai suatu stabilitas.
2. Perbedaan Evolusi Tumbuhan dan suksesi Tumbuhan:
Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan sifat yang di wariskan dalam suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Evolusi tumbuhan berawal dari nenek moyang tumbuhan hijau atau ganggang hijau yang dapat di ketahui ukuran dna-nya. Tumbuhan darat adalah anggota dari vilidiplantae yang memperluas definisi lam dari tumbuhan dengan mengikutsertakan ganggang hijau akibat bukti-bukti tersebut. Tumbuhan darat adalah tumbuhan pertama yang ada dimuka bumi ini, spesies-spesies nenek moyang memunculkan tumbuhan darat masa kini yang sangat beraneka ragam.
Sedangkan Suksesi tumbuhan terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan seimbang (homeostatis).
3. Karakteristik dari Komunitas tumbuhan:
1. Fisiognomi adalah kenampakan eksternal vegetasi, struktur vertikal dan bentuk pertumbuhan taksa dominan.
2. Daur nutrient
- Kebutuhan nutrien.
- Kapasitas penyimpanan.
- Laju kembalinya nutrien ke tanah.
- Efisiensi penahanan nutrien pada daur nutrien.
3. Komposisi spesies
- Spesies karakteristik.
- Spesies umum dan kebetulan.
- Arti penting relatif (cover, densitas dll).
4. Perubahan atau perkembangan
- Menurut waktu.
- Suksesi.
- Stabilitas.
- Tanggapan terhadap perubahan klimatik
- Evolusi.
5. Pola spesies
- Spatial/ ruang.
- Luas niche dan tumpang tindih.
6. Produktivitas
- Biomassa.
- Produktivitas bersih tahunan.
- Efesiensi produktivitas bersih.
- Alokasi produksi bersih.
7. Iversitas spesies
- Kekayaan.
- Kerataan.
- Diversitas (dalam stand dan diantara stand).
8. Kreasi dan pengendalian lingkungan mikro
4. Perbedaan Suksesi Primer dan Suksesi Sekunder dan contohnya..
=> Suksesi Primer dapat didefinisikan sebagai proses pertumbuhan di daerah yang sebelumnya tidak berpenghuni, tandus, tidak dihuni, dan tidak ada vegetasi awal.
=> Suksesi Sekunder dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan komunitas di daerah yang sebelumnya dihuni, dan yang memiliki vegetasi primer tetapi terganggu atau rusak karena beberapa faktor eksternal atau internal.
● Contoh Suksesi Primer adalah batu yang baru terbentuk, padang pasir, kolam..
● Contoh Suksesi Sekunder adalah area yang tercakup dalam deforestasi, atau dipengaruhi oleh bencana alam seperti banjir, gempa bumi, kebakaran hutan dan penebangan pohon.
(1)
ReplyDeleteMasyarakat hutan terbentuk secara berangsur-angsur melalui beberapa tahap : invasi oleh tumbuh-tumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, dan penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi. Proses ini disebut SUKSESI atau SERO.
Selama suksesi berlangsung hingga tercapai stabilisasi atau keseimbangan dinamis dengan lingkungan, terjadi pergantian-pergantian masyarakat tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk masyarakat yang vegetasi klimaks.
Dalam masyarakat masyarakat yang sudah stabil pun selalu terjadi perubahan, misalnya karena pohon-pohon yang tua tumbang dan mati, timbullah anakan pohon atau pohon-pohon yang yang selama itu hidup tertekan. Demikian, setiap ada perubahan, akan ada mekanisme atau proses yang mengembalikan keadaan kepada keseimbanngan
(2)
Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan lahan dalam waktu yang sangat lama. Sedangkan Suksesi tumbuhan adalah serangkaian proses penggangtian suatu komunitas tumbuhan oleh komunitas tumbuhan lain sesuai dengan perubahan habitatnya.
(3)
1. Fisiognomi : a.Arsitek b.Life form c.Cover, leaf area index (LAI) d.Fenologi
2. Komposisi spesies : a.Spesies karakteristik b.Spesies umum dan kebetulan c.Arti penting relatif (cover, densitas dll)
3. Pola spesies : a.Spatial/ ruang b.Luas niche dan tumpang tindih
4.Diversitas spesies : a.Kekayaan b.Kerataan c.Diversitas (dalam stand dan diantara stand)
5. Daur nutrient : a.kebutuhan nutrient b.kapasitas penyimpanan c.Laju kembalinya nutrient ke tanah d.Efisiensi penahanan nutrient pada daur nutrien
6. Perubahan atau perkembangan : a.Menurut waktu b.Suksesi c.Stabilitas d.Tanggapan terhadap perubahan klimatik e.Evolusi
7. Produktivitas : a.Biomassa b.Produktivitas bersih tahunan c.Efesiensi produktivitas bersih d.Alokasi produksi bersih
8.Kreasi dan pengendalian lingkungan mikro
(4)
ReplyDeletePerbedaan Suksesi Primer dan suksesi Sekunder dilihat dari keadaan awal suatu daerah, jika dimulai dari lahan yang tandus sama sekali disebut suksesi primer, sedangkan suksesi yang dimulai telah ada sebelumnya hanya terganggu disebut suksesi Sekunder.
Suksesi Primer dapat didefinisikan sebagai proses pertumbuhan di daerah yang sebelumnya tidak berpenghuni, tandus, tidak dihuni, dan tidak ada vegetasi awal. Di sisi lain, Suksesi Sekunder dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan komunitas di daerah yang sebelumnya dihuni, dan yang memiliki vegetasi primer tetapi terganggu atau rusak karena beberapa faktor eksternal atau internal.
Contoh Suksesi Primer adalah batu yang baru terbentuk, padang pasir, kolam, dll., Sementara area yang tercakup dalam deforestasi, atau dipengaruhi oleh bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dll. adalah contoh Suksesi Sekunder.
Vinesa Umsini Kuhu
17307030